5 Tips Habis Makan Durian Agar Tidak Kolesterol Tinggi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Buah durian, siapa sih yang tidak mengenalnya? Buah dengan kekhasan kulitnya yang tajam dan bau yang khas menyengat ini begitu banyak penggemarnya. Sayangnya para penggemarnya memiliki ketakutan tersendiri terhadap konsumsi durian, yaitu takut karena kabar kolesterol pada durian. Nyatanya buah durian adalah buah dengan kandungan gizi yang paling lengkap. Itulah kenapa buah durian dijuluki King of Fruit.

Menurut dr Diana Suganda SpGK, dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah mengatakan bahwa dalam 100 gram daging buah durian mengandung energi sebesar 147 kalori, lemak 5,33 gram, protein 1,47 gram, karbohidrat 27 gram, dan kolesterol 0 miligram. Jadi, faktanya buah durian tidaklah mengandung kolesterol sama sekali. Tetapi pertanyaannya, bolehkah penderita kolesterol makan durian? Untuk kalian yang takut akan kolesterol yang tinggi, penulis akan memberikan tips-tips habis makan durian agar tidak kolesterol. Yuk simak tipsnya berikut.

  1. Mengonsumsi durian sesuai batas kebutuhan

Sejatinya yang menjadi ancaman pada buah durian adalah tingginya kalori pada buah durian karena tingginya kandungan karbohidrat pada durian. Energi yang begitu besar yang dihasilkan dari daging buah durian adalah kandungan fruktosa atau biasa yang biasa disebut gula buah begitu tinggi dan juga sukrosa. Selain itu, tingginya kalori tidak cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan. Karena dapat menaikkan berat badan dengan mudah.

Menurut ahli gizi dr Diana Suganda SpGK konsumsi buah durian menurut takaran saji kebutuhan kalori tubuh adalah sebanyak 100 gram atau setara dengan 2 bulatan kecil buah durian dalam sehari, sedangkan untuk durian montong disarankan hanya 1 bulatan kecil saja. Hal ini karena setiap bulatan daging buah durian setara 200-300 gram. Jadi, ketika mengonsumsi durian kalian harus tahu batas yang kalian tetapkan ya. Memang ketika mengonsumsi durian membuat khilaf dan membuat lupa karena sangking nikmatnya. Tahukah kalian, ketika kalian khilaf dan telah mengonsumsi 1 kg daging buah durian yang rata-rata setara dengan 1 buah durian memiliki kalori hingga 2000 kalori. Dan kebutuhan kalori ini sudah memenuhi kebutuhan kalori sehari kita.

  1. Mengetahui kondisi tubuh sebelum mengonsumsi durian

Buah durian apabila dikonsumsi oleh mereka yang memiliki riwayat penyakit gastritis atau yang dikenal dengan penyakit maag, disarankan untuk berhati-hati saat mengkonsumsinya. Hal ini tidak lah tanpa sebab. Buah durian yang dikonsumsi akan dicerna dan kemudian difermentasi didalam lambung akan menghasilkan alkohol dengan kandungan yang cukup tinggi. Adanya alkohol ini menyebabkan terganggunya kinerja lambung. Selain itu, alkohol yang berada di lambung ini dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan begah. Sehingga, untuk penderita maag yang ingin mengkonsumsi buah durian sebaiknya ketahui terlebih dahulu kondisi tubuhnya bagaimana. Jika kurang fit, disarankan lebih baik untuk tidak mengonsumsinya terlebih dahulu hingga kondisi tubuh benar-benar sehat kembali.

  1. Penderita diabetes sebaiknya batasi konsumsi durian

Kandungan kalori durian tergolong cukup tinggi. Selain itu karbohidratnya mudah sekali diserap oleh tubuh, maka penderita diabetes perlu berhati-hati ketika ingin mengonsumsinya. Fruktosa dan sukrosa merupakan gula sederhana pada daging buah durian yang mudah diserap oleh tubuh. Sehingga bagi para penderita gula darah begitu berbahaya. Karena dapat dengan mudah menaikkan kadar gula dalam darah. Sebaiknya, bagi mereka penderita gula darah, menghentikan konsumsi buah durian. Ataupun ketika ingin sekali mengonsumsinya, tetapkan jumlah konsumsi durian.

  1. Cek tingkat kematangan durian

Semakin matang keadaan durian, semakin tinggi kandungan alkohol dan kalorinya. Hal ini amat berkaitan dengan penyakit maag dan diabetes, perlu berhati-hati ketika mengonsumsi durian yang telah matang sempurna. Begitu juga yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Tingginya kadar alkohol pada daging buah dapat mempengaruhi kinerja lambung. Sedangkan kandungan karbohidrat yang tinggi berpengaruh terhadap gula darah penderita diabetes.

  1. Cek tingkat kolesterol tubuh secara berkala

Buah durian faktanya tidak mengandung kolesterol, namun malah mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan tubuh. Teresa Cheong dari Changi General Hospital Dietetics and Food Service Department Singapura mengatakan bahwa buah durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan. Selain itu, adanya lemak tak jenuh tunggal ini mampu mengurangi kadar lemak jahat pada tubuh yang menyebabkan tingginya kolesterol. Jadi, sebenarnya buah durian baik untuk kesehatan karena mampu menurunkan kolesterol.

Meskipun begitu, bagi penderita kolesterol sebaiknya tetap mengontrol konsumsi makanan pemicu kolesterol dan selalu melakukan cek kadar kolesterol dalam darah secara rutin. Kontrol kolesterol ini dapat dilakukan dengan cara mengecek kolesterol dengan alat tes kolesterol di klinik-klinik kesehatan maupun dengan cara mengecek kolesterol tanpa alat seperti mengetahui tanda-tanda perubahan pada kondisi tubuh. Selain itu, tetap batasi asupan durian agar kesehatan tetap terjaga.

Nah, itulah tadi beberapa tips yang dapat penulis bagikan agar habis makan durian agar tidak kolesterol dan kalian dapat mengontrol konsumsi durian dengan aman. Bagaimana? Tidak takut lagi konsumsi durian bukan. Dibalik rumornya yang menakutkan, durian banyak sekali manfaatnya. Jadi, konsumsi sesuai batas kebutuhan ya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published.

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.