Alginic Acid – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Obat Alginic Acid?

Alginic Acid (C14H22O13) yang juga dikenal dengan nama algin atau alginate adalah karbohidrat natural yang berasal dari tumbuhan alga rumput laut dan biasa digunakan untuk processed foods. Alginic Acid juga digunakan sebagai salah satu bahan dalam obat-obatan medis, seperti Gaviscon liquid, yang digunakan untuk foam barrier for coating the stomach. Alginic Acid sering dikombinasikan dengan aluminium hidroksida dan magnesium karbonate untuk membentuk antacids.

Kombinasi antara Alginic Acid, aluminium hidroksida dan magnesium karbonat digunakan untuk menangani gejala-gejala seperti tukak lambung, GERD (gastroesophageal reflux disease) dan kondisi-kondisi lain yang disebabkan oleh gas di dalam lambung yang berlebihan. Obat ini juga digunakan untuk menangani heartburn, lambung iritasi, lambung terasa asam atau acid indigestion. Alginic Acid termasuk ke dalam kategori anatacids, antireflux agents dan antiulcerants.

Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Alginic Acid

Sebelum menggunakan Alginic Acid, informasikan pada dokter mengenai seluruh obat-obatan yang sedang anda konsumsi dan anda dapatkan baik dengan atau tanpa resep dokter, termasuk di dalamnya adalah obat-obatan herbal, suplemen dan vitamin. Beberapa kondisi kesehatan, mungkin akan lebih memiliki reaksi sensitif yang dapat menyebabkan terjadinya kontraindikasi dari penggunaan Alginic Acid ini. Selalu informasikan pada dokter mengenai riwayat kesehatan anda, termasuk di dalamnya kehamilan, alergi, sakit gigi, atau jadwal operasi. Khususnya, beritahukan pada dokter mengenai kondisi medis seperti di bawah ini :

  • Apabila anda sedang hamil
  • Apabila anda sedang dalam program kehamilan
  • Apabila anda sedang menyusui
  • Apabila anda memiliki penyakit ginjal
  • Apabila anda memiliki penyakit diabetes
  • Apabila anda sedang konstipasi
  • Apabila anda sedang dehidrasi

Beberapa kondisi kesehatan, seperti hipersensitif terhadap Alginic Acid dapat menimbulkan terjadinya kontraindikasi. Kontraindikasi adalah kondisi dimana tubuh kita tidak merespon dengan baik asupan dari Alginic Acid dikarenakan oleh beberapa hal tertentu. Alginic Acid sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh pasien dengan kondisi medis sebagai berikut :

  • Apabila anda sedang keracunan alumunium
  • Apabila anda memiliki kondisi diare kronis
  • Apabila anda memiliki kondisi penyakit jantung kronis
  • Apabila anda sedang diare
  • Apabila anda sedang pendarahan
  • Apabila anda memiliki jumlah sodium yang tinggi di dalam darah

Keamanan dan efektivitas Alginic Acid pada wanita hamil, sedang dalam program kehamilan dan sedang menyusui masih belum dapat dipastikan. Konsultasikan pada dokter sebelum anda memulai mengkonsumsi obat apapun, khususnya apabila anda memiliki kondisi yang telah disebutkan di atas. Selalu konsultasikan manfaat dan resiko dari mengkonsumsi Alginic Acid pada tenaga medis profesional.

Pemakaian Alginic Acid pada anak-anak dibawah usia 13 tahun masih belum dapat dipastikan keamanan dan efektivitasnya. Pemakaian Alginic Acid pada lansia masih belum dapat dipastikan keamanan dan efektivitasnya. Konsultaiskan pada dokter mengenai pemakaian Alginic Acid baik pada anak-anak dan lansia.

Interaksi Alginic Acid dengan Obat-Obatan Lain

Interaksi yang terjadi antara satu obat dengan obat lain di dalam tubuh kita dapat meningkatkan terjadinya resiko efek samping dan dapat mengganggu mekanisme kerja obat utama itu sendiri, yang dalam hal ini adalah Alginic Acid. Informasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang sedang anda konsumsi dan anda dapatkan baik dengan atau tanpa resep dokter, obat herbal, suplemen dan juga vitamin. Sehingga dengan demikian, dokter dapat melakukan tindakan pencegahan atau mencari solusi supaya tidak terjadi interaksi obat.

Alginic Acid dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti di bawah ini :

  • Acetaminophen
  • Alumunium hydroxide
  • Clomipramine
  • Ergocalciferol
  • Lecithin
  • Methylphenidate

Jangan gunakan Alginic Acid bersama dengan kombinasi obat lain, tanpa mendapatkan persetujuan dokter. Selain obat-obatan, Alginic Acid juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis makanan dan pola kebiasaan sehari-hari seperti kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol. Dokter mungkin akan menyarankan anda untuk menyesuaikan kebiasaan sehari-hari anda dan memberikan pola makan yang dapat membantu mekanisme kerja Alginic Acid menjadi lebih aman dan efektif. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk pencegahan terjadinya heartburn adalah :

  • Makan dengan jumlah yang banyak
  • Makan dengan cepat
  • Makan makanan cepat saji
  • Makanan yang penuh lemak
  • Makanan gorengan
  • Makanan asam
  • Makanan pedas
  • Buah atau sayur yang mengandung asam
  • Minuman yang memacu seperti kopi, teh berkafein, minuman soda dan alkohol
  • Coklat

Hindari meminum multivitamin, suplemen mineral atau obat-obatan lain yang masih termasuk ke dalam kategori antacid bersamaan dengan anda mengkonsumsi Alginic Acid. Antacid dapat membuat tubuh anda kesulitan untuk mengabsorbsi obat-obatan lain. Mengkonsumsi beberapa jenis antacids dalam waktu yang bersamaan dapat menyebabkan interaksi dan juga overdosis.

Ciri – Ciri Obat Alginic Acid

Alginic Acid tersedia dalam dua bentuk yaitu :

  • Oral suspension (liquid)
  • Oral tablet

Alginic Acid yang berbentuk cairan harus anda kocok terlebih dahulu sebelum diukur dosis yang tepat dan akhirnya diminum. Sedangkan pada oral tablet, Alginic Acid harus diminum dengan cara dikunyah terlebih dahulu.

Prosedur Minum Alginic Acid

  1. Alginic Acid diminum secara oral. Setiap kapsul didalamnya terdapat 200mg Alginic Acid, dried OL(OH)3 80 mg, Mg trisillicate 40 mg dan Na bicarbonate 70 mg: diminum 1 – 2 kapsul sebanyak 4 kali sehari.
  2. Kebanyakan orang pada umumnya mengkonsumsi Alginic Acid setelah makan dan 30 menit sebelum tidur, namun hal ini tidak bisa dijadikan patokan mengenai bagaiman prosedur minum Alginic Acid yang tepat. Dimohon untuk selalu mengikuti instruksi dokter mengenai prosedur minum Alginic Acid yang tepat.
  3. Beberapa obat tertentu tidak dapat dimulai atau diberhentikan sesuai keinginan kita karena akan menyebabkan rebound effect.
  4. Selalu konsultasikan pada dokter mengenai rekomendasi spesifik yang tepat untuk tubuh anda, kesehatan dan sesuai dengan obat-obatan lain yang anda konsumsi pada saat ini.

Dosis Minum Obat Alginic Acid

Dosis Alginic Acid yang diberikan oleh dokter akan berbeda-beda untuk setiap pasien. Hal-hal yang dapat mempengaruhi perbedaan pemberian dosis adalah kondisi kesehatan anda pada saat ini, riwayat kesehatan sebelumnya, obat-obatan yang sedang anda konsumsi, bagaimana respon tubuh terhadap obat, berat badan, tinggi badan, usia dan jenis kelamin. Ikuti petunjuk dokter dalam mengkonsumsi Alginic Acid dengan dosis yang tepat dan aman untuk tubuh anda.

Alginic Acid tersedia dalam berbagai dosis dan semua diadministrasikan ke dalam tubuh secara oral. Alginic Acid/al hidroksida/mg trisilicate 160 mg – 40 mg dalam bentuk tablet, dan dikonsumsi dengan cara dikunyah. Alginic Acid/al hidroksida/mg trisilicate 80 mg – 20 mg berbentuk oral tablet dan juga dikonsumsi dengan cara dikunyah.

Antacids biasanya diminum hanyak ketika anda membutuhkannya, atau apabila gejala GERD tersebut dirasakan. Pada umumnya, antacids tidak diberikan jadwal minum dan dosis, kecuali dokter yang bersangkutan mengatakan sebaliknya. Apabila anda kelupaan minum Alginic Acid pada satu dosis, maka segera minum segera setelah anda ingat. Apabila anda baru ingat hampir di jadwal dosis selanjutnya, maka jangan menggandakan dosis.

Berikut adalah dosis yang biasa diresepkan oleh dokter sesuai dengan keluhan yang dirasakan oleh pasien :

  • Dosis dewasa untuk dyspepsia
    • Dosis untuk dewasa biasanya Alginic Acid dalam bentuk cairan sebanyak 10 sampai 20 ml atau tablet kunyah sebanyak 2 atau 4 tablet, sebanyak 4 kali dalam sehari, setelah makan dan 30 menit sebelum tidur malam. Normalnya, dosis maksimal adalah 16 sendok per hari atau 16 tablet per hari.
  • Dosis dewasa untuk GERD
    • Dosis untuk dewasa biasanya Alginic Acid dalam bentuk cairan sebanyak 10 sampai 20 ml atau tablet kunyah sebanyak 2 atau 4 tablet, sebanyak 4 kali dalam sehari, setelah makan dan 30 menit sebelum tidur malam. Normalnya, dosis maksimal adalah 16 sendok per hari atau 16 tablet per hari.
  • Dosis anak-anak usia 13 – 18 tahun untuk dispepsia
    • Dosis untuk dewasa biasanya Alginic Acid dalam bentuk cairan sebanyak 10 sampai 20 ml atau tablet kunyah sebanyak 2 atau 4 tablet, sebanyak 4 kali dalam sehari, setelah makan dan 30 menit sebelum tidur malam. Normalnya, dosis maksimal adalah 16 sendok per hari atau 16 tablet per hari.
  • Dosis anak-anak untuk penyakit GERD
    • Dosis untuk dewasa biasanya Alginic Acid dalam bentuk cairan sebanyak 10 sampai 20 ml atau tablet kunyah sebanyak 2 atau 4 tablet, sebanyak 4 kali dalam sehari, setelah makan dan 30 menit sebelum tidur malam. Normalnya, dosis maksimal adalah 16 sendok per hari atau 16 tablet per hari.

Apa yang terjadi jika overdosis obat Alginic Acid?

Minumlah dosis Alginic Acid sesuai dengan resep yang direkomendasikan oleh dokter, jangan menambah dan mengurangi dosis yang telah diberikan karena hal ini dapat menyebabkan overdosis dan tidak akan membantu anda untuk sembuh dengan lebih cepat. Apabila anda atau orang yang anda kenal merasa overdosis akibat Alginic Acid, maka segera datangi dokter terdekat atau datangi unit gawat darurat terdekat.

Bawalah seluruh obat yang anda konsumsi bersama dengan obat herbal, suplemen dan juga vitamin. Informasikan pada dokter mengenai berapa banyak pasien telah meminum obat tersebut dan juga kapan waktunya. Hal ini dapat memudahkan dan membantu dokter menangani pasien dengan lebih cepat.

Bagaimana cara penyimpanan obat Alginic Acid?

  1. Simpanlah Alginic Acid jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan simpan Alginic Acid di dalam kulkas atau lemari pembeku kecuali dokter mengatakan sebaliknya.
  2. Hindari penyimpanan di ruangan yang lembab seperti di kamar mandi. Simpan Alginic Acid di suhu ruangan, hindarkan dari terkena panas dan paparan cahaya matahari langsung.
  3. Kebanyakan obat tidak memiliki potensi untuk pemakaian tidak bertanggung jawab atau mengakibatkan ketagihan.
  4. Biasanya, obat-obatan yang dapat berpotensi menimbulkan efek ketagihan dan penyalah gunaan akan lebih sulit didapatkan dan memiliki kemasan tertentu sebagai substansi aktif yang dikontrol oleh pemerintah.

Contohnya adalah tanda H atau X di India dan tanda II-V di Amerika Serikat. Selalu konsultasikan pada dokter, suster, atau tenaga farmasi mengenai tanda yang ada di kemasan obat apapun yang sedang anda konsumsi dan apa kategori dari tanda tersebut. Jangan pernah mengobati diri sendiri, dan meningkatkan ketergantungan tubuh anda terhadap obat tanpa persetujuan dokter.

Efek Samping Obat Alginic Acid

Seluruh tindakan medis termasuk obat-obatan memiliki efek samping dengan jenis gejala dan tingkatan yang berbeda-beda. Seorang individu mungkin hanya merasakan efek samping minor dan individu lain merasakan efek samping yang fatal dan dapat mengakibatkan kematian. Efek samping yang fatal dalam konsumi Alginic Acid sangat jarang terjadi. Berikut adalah beberapa jenis gejala efek samping minor dari Alginic Acid. Segera hubungi dokter apabila gejala yang disebutkan tidak hilang dan mengganggu aktivitas anda sehari-hari.

  • Gas
  • Nyeri lambung yang luar biasa
  • Konstipasi atau sembelit
  • Buang air besar berdarah
  • Batuk berdarah
  • Kaki atau sendi membengkak

Apabila anda merasakan kantuk yang luar biasa, kepala terasa ringan, hipertensi (tekanan darah rendah) atau sakit kepala setelah mengkonsumsi Alginic Acid maka sebaiknya tidak mengendarai kendaraan bermotor atau bekerja menggunakan mesin atau alat berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Tenaga medis yang bertugas akan menyarankan anda untuk mengkonsumsi alkohol bersamaan dengan penanganan medis menggunakan Alginic Acid, karena alkohol meningkatkan resiko efek samping. Perhatikan reaksi dan respon tubuh anda ketika menggunakan Alginic Acid. Selalu konsultasikan pada dokter mengenai rekomendasi yang sesuai dan spesifik sesuai dengan kondisi badan anda.

Datangi dokter terdekat atau unit gawat darurat apabila anda merasakan efek samping berupa respon alergi seperti ruam-ruam, kesulitan bernafas, kesulitan berbicara, mengi, batuk, bengkak pada beberapa bagian wajah seperti mulut, lidah atau tenggorokan. Segera hubungi dokter apabila setelah mengkonsumsi Alginic Acid, namun keluhan yang anda rasakan tidak segera hilang atau tidak segera membaik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn