Abciximab – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Abciximab?

Abciximab sebelumnya dikenal dengan nama C7E3 Fab. Yaitu sebuah glycoprotein Iib/IIIa receptor antagonist yang diproduksi oleh Janssen Biologics BV dan didistribusikan oleh Eli Lilly dengan nama ReoPro. Abciximab memiliki nama generik yang sama yaitu Abciximab. Obat ini digunakan untuk terapi penanganan jantung untuk melindungi arteri. Abciximab juga digunakan untuk menurunkan resiko penyakit jantung pada pasien yang memiliki angina tidak stabil atau penyakit jantung sebelumnya dan sebagai pencegahan komplikasi cardiac ischemic.

Abciximab digunakan bersama dengan aspirin dan heparin, dan hanya telah dilakukan studi klinis apabila dikombinasikan bersama kedua obat tersebut. Keamanan dan efektivitas penggunaan Abciximab pada pasien yang tidak sedang menjalani percutaneous coronary intervension masih belum bisa dipastikan.

Dalam studi klinis disebutkan, apabila pendarahan serius masih belum bisa dihentikan dan terkontrol dengan menggunakan Abciximab dan heparin, maka administrasi obat ini ke dalam tubuh harus segera dihentikan. Abciximab juga termasuk ke dalam golongan blood thinner yang digunakan untuk mencegah proses pembekuan darah manusia pada saat menjalani prosedur tertentu yang membutuhkan terbukanya jaringan darah di dalam jantung.

Abciximab bekerja dengan mencegah platelets di dalam darah lengket satu sama lain. Apabila platelets lengket satu sama lain, mereka bisa membentuk pembekuan darah yang nantinya dapat menyebabkan serangan jantung atau menyebabkan pembuluh darah yang sudah dibuka menjadi tertutup kembali.

Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat Abciximab

Beberapa hal yang harus dikonsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumi Abciximab adalah :

  • Jika anda memiliki alergi pada Abciximab atau substansi yang ada di dalam Abciximab
  • Jika anda alergi terhadap protein
  • Jika anda alergi terhadap substansi-substansi aktif lain seperti obat-obatan dan makanan. Beritahukan pada dokter respon alergi anda seperti gatal-gatal, ruam,nafas pendek, mengi, batuk, bengkak di bagian wajah, bibir, lidah atau tenggorokan
  • Jika anda memiliki riwayat kondisi medis seperti :
    • Aneurysm
    • Arteruovenous malformation
    • Pendarahan
    • Masalah pada pembuluh darah
    • Tumor otak
    • Jumlah platelet rendah
    • Hypertensi atau tekanan darah tinggi
    • Stroke
  • Jika anda pernah mengalami penyakit ini dalam kurun waktu 6 bulan terakhir
    • Darah di dalam urine
    • Pendarahan lambung
    • Luka dan operasi
    • Pendarahan melalui vagina
  • Apabila anda mengkonsumsi pencair darah
  • Informasikan pada dokter mengenai obat apa saja yang sedang anda konsumsi, termasuk di dalamnya obat herbal, suplemen, vitamin dan segala obat-obatan yang anda beli tanpa resep dokter
  • Apabila anda sedang hamil, sedang dalam program kehamilan atau sedang menyusui. Bicarakan mengenai apa dampak positif dan negatif yang berdampak pada calon bayi atau bayi anda, apabila anda memutuskan untuk mengkonsumsi Abciximab.

Interaksi Obat Abciximab dengan Obat Lain

Abciximab dapat menyebabkan hipersensitivitas dan harus diantisipasi sesegera mungkin. Reaksi alergi atau anaphylaxis dapat terjadi kapan saja, apabila hal ini terjadi maka infusi Abciximab ke dalam tubuh harus segera dihentikan. Pada setiap dimasukkannya protein solution seperti Abciximab, obat-obat di bawah ini harus segera tersedia dan dapat digunakan secepatnya.

  • Epinephrine
  • Dopamine
  • Theophylline
  • Antihistamines
  • corticosteroids

Prosedur Minum Obat Abciximab

Penggunaan Abciximab hanya bisa dengan resep dokter dan dilakukan oleh pengawasan tenaga medis. Bacalah segala informasi yang diberikan pada anda dan ikuti instruksinya. Abciximab dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara infusion ke dalam vena dalam waktu yang telah ditentukan.

Dosis Minum Obat Abciximab

  • Untuk Orang Dewasa

Dosis rekomendasi pemakaian Abciximab pada orang dewasa adalah 0.25 mg/kg melalui intravenous bolus dalam waktu 10-60 menit sebelum dimulainya PCI (percutaneous coronary intervention). Kemudian dilanjutkan dengan intravenous infusion sebanyak 0.125 ug/kg/min (maksimum adalah 10 ug/mg) selama 12 jam.

  • Untuk Orang Mengidap Penyakit Angina

Pasien dengan kondisi medis angina yang tidak stabil dan tidak respon terhadap pengobatan konvensional dan berencana untuk melakukan PCI dalam 24 jam kedepan maka dapat diberikan Abciximab dengan dosis 0.25 mg/kg intravenous bolus, dan disusul oleh intrabenous infusion selama 18-24 jam kedepan, termasuk satu jam setelah menjalani PCI.

Apabila setelah terapi Abciximab, gejala yang anda rasakan tidak kunjung membaik atau malah semakin memburuk, maka segera hubungi dokter. Obat-obatan apapun tidak boleh diberikan pada pasien lain meskipun mereka mengalami gejala yang sama.

Apa yang terjadi jika overdosis obat Abciximab?

Apabila terjadi overdosis ABCIXIMAB, segera datangi unit gawat darurat terdekat dan sebaiknya membawa obat-obatan, vitamin, herbal yang sedang dikonsumsi oleh pasien untuk memudahkan diagnosa dokter. Apabila ada dosis yang terlewat maka segera konsultasikan pada dokter apa yang seharusnya anda lakukan.

Bagaimana cara penyimpanan obat Abciximab?

  1. Simpan di tempat yang jauh dari jangkauan hewan dan anak-anak.
  2. Jangan terkena sinar matahari langsung dan jangan disimpan di tempat yang lembab seperti lemari kamar mandi.
  3. Tempatkan pada suhu ruangan.
  4. Jika tablet berubah warna maka segera kembalikan ke apotek yang memberi anda ABCIXIMAB.
  5. Sangat tidak dianjurkan untuk membuang obat yang sudah kadaluarsa atau tidak terpakai lagi di saluran pembuangan atau toilet karena untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan.
  6. Sisa obat apapun yang anda miliki sebaiknya diberikan kembali ke farmasi untuk dibantu pembuangannya secara tepat.

Efek Samping Obat Abciximab

Tidak semua efek samping dirasakan oleh semua pasien yang mengkonsumsi Abciximab, meskipun demikian penting untuk anda mengetahui informasi mengenai efek samping yang mungkin akan terjadi :

  • Anda akan lebih mudah terluka dan berdarah. Hendaknya sangat berhati-hati dan hindari kontak yang dapat memicu terjadinya luka. Gunakan sikat gigi yang lembut dan razor elektrik

Beberapa efek samping yang harus ditangani secara medis sesegera mungkin adalah sebagai berikut :

  • Reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, kemerahan, bengkak, bercak-bercak, kulit mengelupas dengan atau tanpa demam, mengi, dada dan tenggorokan terasa sesak, sulit bernafas, sulit berbicara, bengkak pada bagian wajah seperti bibir, lidah atau tenggorokan
  • Beberapa gejala pendarahan seperti muntah darah atau muntah material yang mirip seperti bubuk kopi, batuk darah, darah di dalam urine, feses berwarna hijau kehitaman, gusi berdarah, vagina berdarah dengan tidak normal, luka tanpa alasan yang jelas, luka yang semakin membesar secara tidak biasa, pendarahan yang tidak bisa dihentikan
  • Sakit kepala yang teramat sangat atau pingsan
  • Dada terasa nyeri atau berat
  • Denyut nadi melambat
  • Merasa sangat lelah atau sangat lemah
  • Lambung bermasalah
  • Rasa sakit pada punggung
  • Intercranial Hemorrhage
  • Stroke
  • Thrombocytopenia
  • Tekanan darah rendah atau hipotensi
  • Bradycardia
  • Pneunomia
  • Bronkitis Asmatis
  • Pleural effusion
  • Bronchospasm
  • Gangguan jiwa mental berupa Anxiety atau merasa cemas

Segera hubungi dokter apabila anda jatuh dan ada beberapa bagian tubuh yang terluka, atau kepala anda sempat terhantam. Segera hubungi dokter meskipun anda merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Monitor dengan tes darah secara reguler sangat direkomendasikan. Abciximab akan menimbulkan masalah pendarahan yang tidak biasa dan bisa berujung pada kematian, mintalah informasi pada dokter selengkap mungkin mengenai hal ini. Reaksi alergi yang parah dan mematikan lebih jarang terjadi daripada pendarahan, namun tidak ada salahnya untuk berhati-hati.

Makanan atau alkohol tidak boleh digunakan bersama dengan obat-obatan tertentu karena dapat menyebabkan dampak interaksi obat. Terutama pada alkohol dan tembakau, sangat dianjurkan untuk menghentikan konsumsi selama melakukan terapi ABCIXIMAB. Selain terjadinya reaksi interaksi, alkohol dan tembakau dapat meningkatkan resiko efek samping dan mengurangi absorpsi yang seharusnya terjadi di dalam tubuh.

Konsultasikan kepada dokter mengenai gaya hidup anda sebelum terapi dan bagaimana saran dokter agar pengobatan ini dapat dilaksanakan dengan efektif dari segi waktu dan tenaga. Begitu juga tentang penggunaan dan kebiasaan jenis makanan yang harus dihindari.

fbWhatsappTwitterLinkedIn