Interbi Cream adalah salah satu jenis obat yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk membantu proses penyembuhan infeksi jamur pada kulit maupun kuku, khususnya infeksi yang disebabkan oleh jamur dermatofit seperti Microsporum canis, trichophyton ( T.rubrum,T menthagrophytes , T.verrucosum,T.violaceum ), dan Epidermophyton floccosum.
Interbi Cream merupakan salah satu antibiotik yang diproduksi oleh Konimex, dalam bentuk cream dan dapat ditemukan di apotek terdekat. Tetapi yang perlu diingat, pembelian / penggunaan obat Interbi Cream ini membutuhkan resep dari dokter.
Indikasi Interbi Cream
Obat ini diindikasikan untuk perawatan infeksi jamur pada kulit maupun kuku dengan cara menghambat penyebaran jamur penyebab infeksi tersebut. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati Tinea Corporis, Tinea Cruris (gatal atlet), dan Tinea Pedis (kaki atlet).
Kandungan Interbi Cream
Obat ini mengandung zat atau komposisi aktif berupa Terbinafine HCl dalam bentuk krim.
Fungsi Interbi Cream
Interbi Cream dapat memiliki fungsi yang antara lain adalah sebagai berikut:
- Mencegah penyebaran jamur
- Membunuh jamur penyebab infeksi
- Mampu membantu mengobati tinea cruris dan tinea corporis
- Dapat menjadi obat terapi untuk tinea pedis
Dosis dan Cara Penggunaan Interbi Cream
- Oleskan 1 hingga 2 kali sehari pada bagian yang terkena infeksi jamur.
- Dioleskan secara tipis-tipis pada bagian yang terkena infeksi jamur.
- Lama proses pengobatan : Untuk Tinea corporis dan Tinea cruris memerlukan waktu selama: 1 hingga 2 minggu, sedangkan untuk proses pengobatan tinea pedis memerlukan waktu selama 2 hingga 4 minggu.
Interaksi Interbi Cream
Interaksi dapat timbul apabila menggunakan Interbi Cream bersamaan dengan obat-obatan tertentu. Beritahu dokter apabila pengguna sedang menggunakan pengobatan lainnya. Interbi Cream dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti berikut ini:
- Cyclosporine
- Fluconazole
- Rifampicin
- Ketoconazole
- Clozapine
- Rifampicin
- Bisoprolol
- Cimetidine
- Doxorubicin
- Doxorubicin Hydrochloride Liposome
- Eliglustat
- Thioridazine
- Warfarin
- Aripiprazole
- Fluoxetine
Kontraindikasi Interbi Cream
Kontraindikasi adalah kondisi dimana pemakaian atau penggunaan Interbi Cream seharusnya dihindari atau tidak disarankan. Berikut kondisi-kondisi yang harus dihindari dalam penggunaan Interbi Cream tersebut:
- Anak-anak atau remaja dibawah 16 tahun
- Ibu Hamil atau sedang mengandung
- Ibu menyusui
Efek Samping Interbi Cream
Efek samping pemakaian krim ini dapat berupa rasa menyengat, iritasi, maupun rasa panas. Tidak semua pengguna akan mengalami efek samping ini. Apabila pengguna telah merasa tidak nyaman dengan efek samping yang timbul segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan dalam Penggunaan Interbi Cream
- Hanya untuk pemakaian luar.
- Hindari kontak dengan mata.
- Obat ini adalah obat keras. Oleh karena itu, diperlukan resep/anjuran dari dokter untuk penggunaannya.
- Hentikan penggunaan obat ini dan segera hubungi dokter apabila timbul gejala-gejala efek samping serius atau kronis seperti kulit lecet, timbulnya ruam kemerahan, kulit terasa panas.
- Apabila satu dosis obat ini terlupakan, gunakanlah sesegera mungkin. Tetapi apabila telah mendekati waktu penggunaan dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan tersebut. Kembali gunakan dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis pemakaian obat.
- Jangan menggunakan obat lebih dari dosis pada resep yang ada. Penggunaan obat yang melebihi dosis tidak akan membantu, justru akan menyebabkan overdosis.
- Apabila terjadi overdosis segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.
- Simpan di tempat yang terhindar dari cahaya langsung dan dalam suhu ruangan.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak maupun hewan.
- Perhatikan atau tanyakan pada apoteker tentang masa kedaluwarsa obat. Menggunakan obat yang kedaluwarsa dapat menyebabkan efek samping yang serius.