Eclid – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Eclid termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Eclid merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung acarbose sebagai senyawa aktifnya, tersedia dalam 2 kekuatan sediaan yaitu 50 mg dan 100 mg

Indikasi

  • Eclid diindikasikan untuk mengontrol kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2

Mekanisme Kerja Obat

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia, yaitu kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal, >126 mg/dL pada keadaan puasa dan >200 mg/dL pada 2 jam sesudah makan.

DM tipe 2 terjadi akibat jumlah hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas terlalu sedikit dan terjadi kondisi resistensi insulin, yaitu jaringan tubuh (terutama jaringan otot dan lemak) tidak peka terhadap insulin. Normalnya, insulin akan memberikan sinyal kepada jaringan tubuh untuk ‘mengambil’ glukosa dari aliran darah, namun pada kondisi resistensi insulin, jaringan tubuh tidak merespon sinyal dari insulin dan tidak mengambil glukosa dari darah sehingga kadar glukosa dalam darah akan terus meningkat.

Acarbose adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengontrol kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 dengan menghambat kerja enzim pemecah karbohidrat di dalam usus, yaitu enzim α-glukosidase dan α-amilase. Karbohidrat dari makanan tidak bisa diserap begitu saja oleh usus halus, namun perlu dipecah menjadi glukosa dengan bantuan kedua enzim tersebut, barulah glukosa akan diserap oleh usus halus dan masuk ke dalam aliran darah. Jika kerja kedua enzim tersebut dihambat, diharapkan tidak akan terjadi kenaikan kadar glukosa darah setelah asupan makanan.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis awal Eclid yang dianjurkan adalah 3 x 25 mg dalam sehari
  • Dosis Eclid dapat ditingkatkan menjadi 3 x 50-100 mg dalam sehari sesuai dengan kondisi pasien
  • Minumlah Eclid pada suapan pertama saat Anda makan atau sesaat sebelum Anda mulai makan
  • Telan tablet Eclid dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dikunyah, dihancurkan atau digerus)

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Eclid:

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Acarbose yang terkandung dalam Eclid termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil tanpa berisiko membahayakan janin
  • Belum diketahui apakah acarbose diekskresikan / dikeluarkan melalui ASI, namun sebaiknya penggunaan Eclid pada ibu menyusui perlu dihindari untuk mencegah terjadinya efek samping negatif pada bayi

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Eclid:

  1. Edema
  2. Sakit perut
  3. Perut kembung
  4. Diare
  5. Peningkatan kadar enzim hati

Tidak semua pasien yang menggunakan Eclid akan mengalami efek samping di atas. Namun jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah mengkonsumsi Eclid, segeralah konsultasikan kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat dan Makanan

Berikut adalah obat dan makanan yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Eclid:

  1. Pramlintide dapat saling meningkatkan efek jika digunakan bersamaan dengan Eclid sehingga akan semakin menurunkan penyerapan nutrisi dari saluran pencernaan
  2. Obat-obat berikut dapat saling meningkatkan efek jika digunakan bersamaan dengan Eclid sehingga meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia (kadar glukosa dalam darah di bawah batas normal): albiglutide, dulaglutide, insulin, liraglutide
  3. Obat-obat berikut dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah sehingga dapat meniadakan efek terapi Eclid: aripiprazole, asenapine, clozapine, olanzapine, risperidone
  4. Obat-obat berikut dapat menurunkan efek Eclid jika digunakan secara bersamaan: atazanavir, darunavir, indinavir, ritonavir, saquinavir, tipranavir
  5. Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek Eclid jika digunakan secara bersamaan: levofloksasin, moksifloksasin, ofloksasin, siprofloksasin
  6. Pare dan kayu manis dapat meningkatkan efek Eclid jika dikonsumsi secara bersamaan sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia

Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Eclid tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.

Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Eclid, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Eclid dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan menggunakan Eclid tanpa resep dari dokter
  2. Jangan mengubah dosis Eclid yang telah diresepkan untuk Anda
  3. Jangan menghentikan pengobatan menggunakan Eclid tanpa anjuran dari dokter
  4. Eclid tidak diindikasikan untuk penggunaan pada pasien diabetes melitus tipe 1
  5. Lakukanlah konsultasi ke dokter secara rutin agar dokter bisa melakukan evaluasi terhadap kondisi Anda dan melakukan penyesuaian dosis obat jika diperlukan
  6. Penggunaan Eclid bersamaan dengan obat antidiabetes golongan sulfonilurea (contohnya glibenklamid, glimepirid, glipizide, klorpropamid, tolbutamide) dan insulin dapat menimbulkan terjadinya hipoglikemia 
  7. Waspadai terjadinya hipoglikemia pada pasien pengguna Eclid, gejala hipoglikemia dapat berupa berkeringat, gemetaran, merasa lapar, sulit berkonsentrasi, jantung berdebar-debar, pusing, terkadang sampai mata terasa berkunang-kunang, jika Anda mengalami hipoglikemia, segeralah konsumsi makanan manis seperti permen atau air gula
  8. Selain dengan menggunakan obat antidiabetes oral seperti Eclid, pasien diabetes melitus juga perlu melakukan olahraga secara rutin, menerapkan gaya hidup sehat serta mengurangi konsumsi makanan tinggi glukosa atau karbohidrat untuk membantu mengontrol kadar glukosa darah
  9. Sebelum mengkonsumsi Eclid atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna (misalnya terdapat bercak-bercak warna pada tablet) atau perubahan bentuk obat, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  10. Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Eclid atau obat apapun yang akan Anda gunakan, pastikan obat tersebut belum melewati masa kadaluwarsanya
  11. Simpanlah Eclid pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn