INHA 400 – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

INHA 400 tablet merupakan obat antibiotik isoniazid yang biasa digunakan untuk pengobatan atau terapi pencegahan tuberkulosis (TBC), dan permasalahan infeksi bakteri serupa lainnya. INHA 400 bisa digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat anti tuberkulosis lainnya.

INHA 400 diproduksi dibawah manufaktur PT Mersifarma TM dan termasuk golongan Obat Keras (harus dengan resep dokter).

Fungsi

Sebagai obat antibiotik untuk pengobatan atau terapi pencegahan penyakit tuberkulosis dan permasalahan infeksi bakteri sejenis lainnya.

Kontraindikasi

  • Hipersensitivitas atau alergi terhadap zat isoniazid atau komposisi penyusun lainnya
  • Pecandu alkohol berat
  • Gangguan fungsi hati akut
  • Penyakit ginjal
  • Epilepsi
  • Hepatitis yang disebabkan penggunaan obat-obatan

Komposisi

Setiap tablet INHA 400 mengandung:

  • Isoniazid 400 mg
  • Vitamin B6 10 mg

Dosis dan Penggunaan

INHA 400 dikonsumsi dalam kondisi perut kosong (1 jam sebelum makan/2 jam sesudah makan).

Sebelum mulai mengkonsumsi INHA 400, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dokter terlebih dahulu, dosis yang dianjurkan mungkin berbeda-beda tergantung kondisi pasien.

Penggunaan Bagi Ibu Hamil & Menyusui

Kandungan isoniazid dalam INHA 400 termasuk kedalam obat-obatan kategori C, dimana potensi resiko mungkin terjadi. Sampai sejauh ini belum ada penelitian memadai tentang efek samping yang mungkin terjadi pada ibu hamil & meyusui. Namun sebaiknya hindari penggunaan INH Ciba pada ibu hamil & menyusui jika tidak ada saran dokter.

Interaksi Obat

  • Acetaminophen
  • Karbamazepin
  • Etosuksimid
  • Sikloserin
  • Acrivastine
  • Amiodarone
  • Bupropion
  • Carbamazepine
  • Domperidone
  • Eliglustat
  • Fentanyl
  • Disulfiram
  • Enflurane
  • Ethionamide
  • Disulfiram
  • Antasid yang mengandung Al dan Mg.

Sebelum mulai mengkonsumsi INHA 400, beri tahu dokter tentang riwayat obat-obatan Anda.

Peringatan

  1. Ethanol dan makanan yang mengandung tiramin bisa berinteraksi dengan kandungan isoniazid dalam INHA 400.
  2. Hati-hati jika Anda memiliki riwayat penyakit epilepsi atau gangguan kejang lainnya, penggunaan INHA 400 berpotensi meningkatkan resiko kejang.
  3. INHA 400 merupakan obat antibiotik yang bereaksi terhadap bakteri, INHA 400 tidak akan berfungsi jika digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan jamur atau virus.
  4. Harap memberi tahu dokter jika Anda memiliki kondisi-kondisi seperti diabetes, nyeri/peradangan saraf pada jari tangan atau kaki (neuropati perifer), HIV, atau sedang merencanakan kehamilan.
  5. Jika gejala-gejala efek samping yang muncul tidak segera hilang, hentikan penggunaan INH Ciba dan segera mencari pertolongan medis.
  6. INHA 400 sudah mengandung vitamin B6, pengguna tidak perlu mengkonsumsi multivitamin tambahan lagi.
  7. Sebaiknya pengguna mengkonsumsi semua dosis INHA 400 sampai habis walaupun kondisi tubuh sudah pulih, untuk memastikan semua bakteri penyebab tuberkulosis telah terbasmi.
  8. Jangan mengkonsumsi INHA 400 secara berlebihan atau tidak sesuai petunjuk dokter, resistensi bakteri penyebab tuberkulosis mungkin terjadi.
  9. Harap berhati-hati jika menggunakan INH Ciba pada anak di bawah 14 tahun, dokter biasanya akan menganjurkan antibiotik isoniazid jenis lain jika pasien masih anak-anak atau balita.

Petunjuk Penyimpanan

Simpan kemasan INH Ciba di tempat sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jangan disimpan di tempat panas atau di lemari es. Pastikan Anda menutup kembali kemasan INH Ciba setelah menggunakannya. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan Anda.

Apabila masa kadaluarsa obat telah habis, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang ke tempat sampah, begini 3 bahaya minum obat kadaluarsa, wajib anda tahu ! Penggunaan obat kadaluarsa hanya akan memperburuk kondisi tubuh dan beresiko menimbulkan efek negatif lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn