Hislorex – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hislorex merupakan obat keras yang termasuk ke dalam DOWA (Daftar Obat Wajib Apotek), yaitu obat keras yang bisa didapatkan di apotek tanpa menggunakan resep dokter, namun dengan jumlah maksimal pembelian tertentu, yaitu maksimal 10 tablet untuk obat ini.

Komposisi

Hislorex tersedia dalam 2 bentuk sediaan, yaitu:

  • Tablet, yang mengandung 10 mg cetirizine
  • Sirup, yang mengandung 5 mg/mL cetirizine

Indikasi

Hislorex diindikasikan untuk meredakan reaksi alergi, seperti angiodema, pruritus, urtikaria, hay fever, dan konjungtivitis

Mekanisme Kerja Obat

Reaksi alergi erupakan reaksi yang dikeluarkan oleh tubuh saat kita mengalami kontak dengan benda atau makanan tertentu yang dapat memicu timbulnya reaksi alergi. Reaksi alergi pada satu orang bisa berbeda jika dibandungkan dengan orang lain, baik dari gejala yang timbul maupun benda yang menimbulkan alergi. Misalnya saja ada orang yang alergi terhadap udang, namun ada pula yang tidak. Reaksi alergi yang timbul pun dapat berbeda, misalnya si A yang alergi terhadap udang akan mengalami gatal-gatal pada kulitnya jika memakan udang, namun si B yang juga alergi terhadap udang akan mengalami sesak napas jika memakan udang.

Benda atau makanan penyebab alergi akan menyebabkan tubuh melepaskan histamin, yaitu suatu senyawa kimia yang akan menimbulkan reaksi alergi jika berikatan dengan reseptornya. Cetirizine adalah salah satu obat yang dapat digunakan untuk meredakan reaksi alergi karena sifatnya sebagai antihistamin. Cetirizine akan menempati reseptor histamin sehingga histamin tidak akan berikatan dengan reseptornya dan diharapkan reaksi alergi akan mereda atau tidak muncul. Cetirize bisa digunakan untuk mengatasi reaksi alergi yang ringan, namun jika reaksi alergi yang terjadi sudah parah, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Hislorex yang biasa digunakan adalah 5-10 mg dalam sehari, disesuaikan dengan tingkat keparahan alergi
  • Hislorex dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
  • Jika Anda menggunakan Hislorex bentuk tablet, telanlah tablet dalam keadaan utuh (jangan digerus atau dihancurkan) dengan bantuan sedikit air
  • Jika Anda akan menggunakan Hislorex bentuk sirup, gunakanlah sendok takar yang telah disediakan di dalam kemasannya agar dosis obat dapat ditakar dengan baik

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk menggunakan Hislorex:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap cetirizine

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Cetirizine termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil tanpa berisiko menimbulkan efek samping negatif terhadap pertumbuhan janin
  • Cetirizine diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, ibu hamil dianjurkan untuk tidak menggunakan Hislorex atau tidak menyusui bayinya selama masih menggunakan Hislorex

Interaksi Obat

Berikut adlaah obat-obat mungkin menimbulkan interaksi obat dengan Hislorex:

  • Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek cetirizine jika digunakan secara bersamaan: bosutinib, eliglustat, fenelzin, isokarboksazid, ritonavir, tranilsipromin
  • Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek sedasi (mengantuk) cetirizine: clobazam, lurasidone

Jika Anda sedang atau akan menggunakan obat lain secara bersamaan dengan Hislorex, tanyakanlah terlebihn dahulu kepada dokter atau apoteker, apakah obat tersebut aman untuk digunakna secara bersamaan dengan Hislorex. Jika obat tersebut ternyata berpotensi menimbulkan efek samping akibat interaksi obat dengan Hislorex, maka dokter atau apoteker akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Hislorex dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Hislorex hanya bisa didapatkan di apotek, jika Anda akan membelinya tanpa resep dokter, maka jumlah maksimal pembelian ini adalah 10 tablet
  2. Jika gejala yang Anda rasakan tidak juga membaik atau malah memburuk setelah mengkonsumsi Hislorex, segeralah memeriksakan diri ke dokter agar Anda segera mendapatkan penanganan lebih lanjut
  3. Usahakan untuk mengkonsumsi Hislorex pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efek obat ini
  4. Kenalilah benda-benda atau makanan yang dapat menyebabkan alergi Anda kambuh, hindarilah kontak dengan hal-hal tersebut untuk mneghindari kekambuhan alergi
  5. Diperlukan monitoring untuk pasien dengan penyakit ginjal atau gangguan fungsi hati yang menggunakan Hislorex
  6. Pasien lanjut usia lebih rentan mengalami efek samping akibat penggunaan Hislorex
  7. Penggunaan Hislorex dapat menimbulkan efek samping berupa rasa kantuk, hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan peralatan yang membutuhkan tingkat fokus tinggi setelah Anda mengkonsusmi Hislorex
  8. Sebelum mengkonsumsi Hislorex atau obat apapun, perhatikan kondisi obat dan pastikan bahwa obat tersebut tidak mengalami perubahan warna atau bantuk. Jika obat yang akan Anda gunakan ternyata mengalami perubahan warna atau bentuk, jangan gunakan obat itu dan tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus dilakukan
  9. Selalu pastikan Hislorex atau obat apapun yang akan Anda konsumsi belum melewati tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasannya
  10. Simpanlah Hislorex di tempat dengan suhu ruangan, di tempat yang kering, terhindar dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn