Hepaviral – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hepviral merupakan sebuah obat antivirus yang diindikasikan untuk mengobati penyakit hepatitis C yang berkelanjutan yang memungkinkan terjadinya pembengkakan pada hati. Biasanya pembengkakan pada hati ini bisa menjurus pada kanker, jaringan perut, dan kegagalan pada sistem organ.

Cara Kerja Hepviral

Obat Hepviral bekerja dengan cara mengurangi jumlah virus penyakit hepatitis C dalam tubuh seseirang sehingga obat ini mampu membantu memulihkan hati penderitanya. Namun perlu diingat bahwa obat ini tidak dapat mengobati infeksi hepatitis C dan obat ini juga bukan berfungsi sebagai pencegahan infeksi hepatitis C.

Fungsi Hepviral

Hepviral berfungsi untuk mengobati penyakit Hepatitis C yang berkelanjutan.

Dosis Hepviral

Dalam mengkonsumsi obat, penting bagi anda membaca aturan pakai dan mengikuti saran dokter anda. Seperti obat Hepviral, obat ini juga memiliki dosis sebagai berikut:

  • Untuk orang dewasa yang menderita hepatitis C kronis maka dosisnya diminum dua kali dalam sehari.
  • Untuk anak-anak penderita respiratory syncytial virus atau hepatitis C kronis maka dosisnya sebanyak 15 mg/kg dimimum dalam dua kali sehari.

Untuk ibu yang hamil dan menyusui sebenarnya belum ada penelitian mengenai risiko dari penggunaan obat ini. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda untuk mempertimbangkan penggunaannya sebelum mengkonsumsi obat ini.

Cara Penggunaan Hepviral

Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya baca aturan dan dosis yang diberikan oleh dokter anda. Maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum anda mengkonsumsi obat ini.

Obat ini dikonsumsi harus dengan resep dokter. Biasanya obat ini dikonsumsi setelah makan sebanyak 2 kali dalma sehari selama 24 jam sampai dengan 48 minggu. disarankan pada pasien yang mengkonsumsi obat ini harus menelan obat ini seluruhnya dan jangan dihancurkan, dikunyah ataupun dirusak kapsulnya.

Lamanya pengobatan tergantung pada dosis yang telah ditentukan dokter. Baik dari segi fisik, kondisi, dan respon tubuh anda.

Sebaiknya, konsumsi obat ini pada interval jarak waktu yang merata karena obat ini bekerja sangat baik ketika jumlah obat yang ada dalam tubuh anda disimpan pada tingkat yang cukup konstan.

Bagi pasien yang mengkonsumsi obat ini sebaiknya banyak mengkonsumsi air putih untuk mengurangi risiko efek samping yang mungkin terjadi pada pasien.

Penyimpanan Hepviral

Dalam menyimpan obat, sebaiknya ikuti aturan sebagai berikut ini:

  1. Obat hepviral sebaiknya disimpan dalam suhu dalam ruangan
  2. Jauhkan obat dari paparan sinar matahari atau cahaya secara langsung
  3. Jangan simpan obat di tempat yang lembab
  4. Jangan simpan obat di dalam kamar mandi
  5. Jangan bekukan obat jika tidak diinstruksikan
  6. Jauhkan obat dari tempat-tempat yang mudah dijangkau anak-anak ataupun hewan peliharaan
  7. Jangan siram atau buang obat ke dalam toilet atau saluran pembuangan jika tidak diinstruksikan
  8. Buang obat jika anda menemukan obat anda sudah kadaluwarsa

Interaksi Obat Hepviral

Obat Hepviral berinteraksi dengan obat-obatan seperti Abacavir, Azathioprine, Lamivudine, dan beberapa obat lain. untuk itu selalu konsultasikan dengan dokter jika anda sedang dalam pengobatan lain atau sedang mengkonsumsi obat lain selain hepviral.

Penting bagi anda konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi suatu obat untuk menghindari terjadinya risiko efek samping tertentu.

Peringatan

Dalam mengkonsumsi obat ini sebaiknya perhatikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan. Karena hal ini bisa menimbulkan terjadinya overdosis. Jika anda mencurigai terjadinya overdosis obat maka anda perlu tahu cara menetralisir overdosis obat dengan benar.
  2. Jika anda melewatkan sebuah dosis maka perhatikan waktu terlewatnya. Jika dosis yang terlewat jauh dengan dosis selanjutnya maka segera konsumsi obat secepatnya. Namun, jika dosis yang terlewat berdekatan dengan dosis selanjutnya maka cukup konsumsi dosis selanjutnya untuk mengindari terjadinya overdosis.
  3. Beberapa kondisi kesehatan dapat berinteraksi dengan obat ini, sehingga anda diperlukan konsultasikan dengan dokter jika anda memiliki masalah medis lainnya.
  4. Obat hepviral sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu jam makan. Beri jeda sesudah makan.
  5. Obat hepviral tidak dianjurkan dikonsumsi secara bersamaan dengan alcohol atau tembakau karena bisa menyebabkan interaksi obat.

Itulah pembahasan mengenai obat hepviral, fungsi, dosis dan cara penggunaannya. Selalu konsultasikan dengan dokter anda sebelum anda mengkonsumsi suatu obat-obatan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn