Masa Inkubasi Hepatitis C yang Masih Jarang di Ketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Hepatitis C atau HVC merupakan salah satu penyakit pada organ hati yang terjadi karena infeksi virus. Apabila tidak segera mendapat penanganan serius maka bisa menyebabkan gangguan hati tahap kronis atau serius. HVC merupakan penyakit bawaan darah yang sering terjadi karena pemakaian jarum suntik bersama yang umumnya dilakukan para pengguna narkoba. Selain itu, virus hepatitis C bisa ditularkan dari darah tercemar saat melakukan donor darah.

Kebanyakan kasus hepatitis C terjadi dalam jangka panjang namun dengan tingkat penyembuhan yang terus membaik, akan tetapi sebagian besar penyakit ini bersifat kronis sampai pengobatan dilakukan untuk membunuh virus tersebut.

Virus hepatitis C juga bisa terjadi dalam waktu yang cepat dengan gejala yang terlihat jelas. Dalam hepatitis C kronis atau akut akan lebih responsif apabila pengobatan yang digunakan adalah obat tradisional hepatitis. Selain itu, pada beberapa kasus yang jarang terjadi, HPC juga bisa sembuh dengan sendirinya. Salah satu permasalahan dalam penyakit hepatitis C adalah membutuhkan waktu sekitar beberapa bulan untuk menemukan virus tersebut dalam pengujian sehingga masa inkubasi hepatitis C juga sangat beragam dari satu penderita dengan penderita lainnya.

Masa Inkubasi Hepatitis C

Inkubasi hepatitis C bergantung pada saat kontak pertama penderita dengan virus tersebut sekaligus pada tanda tanda penyakit ini. Tidak seperti virus flu yang mempunyai masa inkubasi selama seminggu, inkubasi dalam penyakit hepatitis C kronis bisa mencapai antara 14 sampai 180 hari dan untuk hepatitis C akut memiliki masa inkubasi antara 6 sampai 10 minggu.

Masa inkubasi HVC ini berbeda beda dengan jenis penyakit hepatitis yang lain. Untuk hepatitis A atau HAV membutuhkan masa inkubasi daro 15 sampai 50 hari. Sedangkan untuk hepatitis B atau HBV membutuhkan waktu antara 45 hari sampai 160 hari.

Perbedaan masa inkubasi bisa terjadi karena sifat penyakit dan juga cara penyebaran virus tersebut. Sebagai contoh, Gejala penyakit hepatitis A atau HAV yang terjadi karena konsumsi zat yang terkena tinja dimana sedikit mikroskopik zat tinja bisa ditularkan lewat kontak dekat atau hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi. Selain itu, virus juga bisa ditularkan lewat mengkonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi.

Sedangkan HBV atau tanda tanda penyakit hepatitis B terjadi karena kontak cairan tubuh seperti darah dan air mani. Selain itu, berbagi jarum suntuk serta hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi virus juga bisa menyebabkan tertularnya virus hepatitis ini. Sedangkan bayi yang baru saja lahir juga memiliki risiko tertular virus hepatitis tersebut.

Virus hepatitis C bisa bertahan selama 16 jam sampai 4 hari pada permukaan lingkungan dan juga suhu kamar. Menurut penelitian, virus  hepatitis C juga bisa bertahan lebih lama dalam cairan. Sedangkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 dan sudah dipublikasikan di Virology Journal membuktikan jika virus ini bisa bertahan dalam medium cair selama 2 hari pada suhu 98 derajat Fahrenheit, 16 hari pada suhu 77 derajat fahrenheit dan juga sekitar 6 minggu dalam suhu 40 derajat fahrenheit.

Kemampuan virus hepatitis C dalam bertahan hidup di luar tubuh dalam jangka panjang tentunya akan berpengaruh pada tingkat transmisi virus hepatitis C yang juga tinggi. Ini menyebabkan penyakit tersebut lebih banyak ditularkan lewat darah.

Itulah tadi ulasan singkat namun lengkap mengenai masa inkubasi hepatitis C yang memiliki masa inkubasi berbeda beda dan bisa mengganggu fungsi organ hati. Untuk langkah pencegahan virus ini, hindari berhubungan seks secara bebas, berbagi jarum suntik dan perilaku kebiasaan buruk yang akan meningkatkan risiko virus hepatitis C tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn