Gaforin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gaforin termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Gaforin meruppakan obat tetes mata yang mengandung antibiotik gatifloxacin sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

  • Gaforin diinfikasikan untuk berbagai infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri, antara lain konjungtivitis, blefaritis, dan meibomianitis akut

Mekanisme Kerja Obat

Bakteri adalah makhluk hidup tak kasat mata yang selalu ada di sekitar kita, mulai dari benda-benda yang sering kita sentuh, seperti handphone, buku, peralatan memasak, bahkan ada pada udara yang kita hirup. Sebenarnya tubuh kita memiliki sistem imun yang dapat mencegah terjadinya infeksi bakteri pada tubuh kita. Namun, kadangkala bakteri masih mampu menginfeksi tubuh kita.

Terdapat berbagai jenis-jenis penyakit mata dan infeksi pada mata merupakan salah satu penyakit mata yang sering terjadi dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena mata merupakan salah satu dari pancaindera yang selalu kita andalkan dalam berbagai kegiatan. Oleh karena itu, infeksi pada mata harus segera ditangani, salah satu caranya adalah dengan menggunakan obat tetes mata yang berisi antibiotik seperti Gaforin.

Gatifloxacin yang terkandung di dalam Gaforin merupakan antibiotik yang termasuk ke dalam golongan fluorokuinolon. Golongan antibiotik ini bekerja membunuh bakteri dengan menghambat proses sintesis DNA pada sel bakteri. Proses pembuatan DNA merupakan proses penting di dalam sel yang harus dilakukan terutama saat akan melakukan proses reproduksi. Dengan demikian jika proses ini dihambat, bakteri tidak akan mampu berkembang biak dan bakteri yang ada pun lama kelamaan akan mati.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis Gaforin yang biasa diresepkan adalah:

  • Hari ke 1-2: 1 tetes pada mata yang mengalami infeksi setiap 2 jam selama pasien masih dalam keadaan terbangun (tidak perlu diberikan saat waktu tidur), maksimal diberikan sebanyak 8 kali/hari
  • Hari ke 3-7: 1 tetes pada mata yang terinfeksi, diberikan sampai 4 kali/hari

Berikut adalah cara menggunakan Gaforin dengan baik dan benar (langkah-langkah berikut juga dapat diterapkan untuk penggunaan obat lainnya yang berbentuk tetes ata)

  1. Cuci kedua tangan Anda sampai bersih menggunakan air dan sabun
  2. Keringkan tangan Anda dengan handuk atau tisu
  3. Duduklah di tempat yang nyaman
  4. Buka botol Gaforin, jangan sampai tangan Anda atau benda apapun menyentuh bagian ujung penetes pada botol Gaforin
  5. Sedikit dongakkan kepala
  6. Arahkan pandangan mata ke atas
  7. Tarik kelopak mata bagian bawah
  8. Teteskan Gaforin ke bagian dalam kelopak mata bagian bawah tersebut
  9. Tutuplah mata Anda selama beberapa saaat (tapi jangan memejamkan mata terlalu rapat)
  10. Bersihkan kelebihan cairan yang keluar dari mata dengan menggunakan tisu
  11. Lakukan hal yang sama pada mata satunya (jika diperlukan)
  12. Tutup kembali botol Gaforin dan cuci kembali tangan Anda

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kodisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Gaforin:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap gatifloxacin

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Gaforin merupakan obat yang digunakan secara lokal hanya pada mata. Belum diketahui apakah gatifloxacin yang terkandung di dalam Gaforin dapat diabsorpsi ke dalam aliran darah sitemik dan kemudian dapat menimbulkan efek pada janin yang sedang dikandung atau bayi yang disusui. Beritahukanlah kepada dokter jika Anda mendapat resep Gaforin atau obat lainnya yang mengandung gatifloxacin saat masih dalam masa kehamilan atau menyusui.

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Gaforin:

  1. Keratitis
  2. Mata kering
  3. Pembengkakan kelopak mata
  4. Peningkatan produksi air mata
  5. Iritasi konjungtiva
  6. Mata memerah

Tidak semua pasien yang menggunakan Gaforin akan mengalami efek samping dia atas, namun jika Anda merasakan efek samping apapun setelah menggunakan Gaforin, baik yang telah disebutkan sebelumnya ataupun efek samping lainnya, segeralah kembali melakukan konsultasi dengan dokter.

Interaksi Obat

Secara umum, obat yang digunakan secara lokal seperti Gaforin jarang menimbulkan interaksi dengan obat lain. Namun yang perlu diperhatikan adalah pengunaan obat lainnya yang juga berbentuk sediaan obat mata (tetes mata atau salep mata). Jika Anda akan menggunakan obat lain yang juga digunakan pada mata, maka berilah jeda waktu minimal 5-10 menit antara penggunaan Gaforin dengan penggunaan obat tersebut.

Perhatian

  1. Jangan menggunakan Gaforin tanpa resep dari dokter
  2. Jangan mengubah dosis Gaforin yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Jangan berbagi Gaforin dengan orang lain dari botol yang sama
  4. Jangan menggunakan Gaforin lebih lama dari waktu yang telah diresepkan oleh dokter
  5. Jika gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik, segeralah kembali melakukan konsultasi dengan dokter
  6. Sebaiknya Anda tidak menggunakan lensa kontak selama masih dalam masa pengobatan menggunakan Gaforin
  7. Segera hentikan penggunaan Gaforin jika Anda merasakan reaksi alergi seperti rasa gatal, mata membengkak atau rasa terbakar yang tidak kunjung hilang, segeralah kembalilah ke dokter
  8. Pastikan botol Gaforin tertutup rapat saat sedang tidak digunakan
  9. Jika Anda telah membuka tutup botol Gaforin selama lebih dari 30 hari, jangan gunakan kembali obat tersebut karena kmungkinan sudah terjadi penurunan efektivitas pada obat tersebut
  10. Pastikan Gaforin atau obat apapun yang akan Anda gunakan belum melewati tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasannya
  11. Simpanlah Gaforin pada suhu kamar di tempat yang kering, sejuk, terlindung dari sinar matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn