Fungoz – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Fungoz adalah sebuah obat yang diindikasikan untuk perawatan dalam menangani infeksi jamur dan kondisi lainnya.

Kandungan Fungoz

Fungoz mengandung bahan aktif seperti Fluconazole yang tersedia dalam bentuk infusion. Fungoz juga mengandung Prafa yang dapat memanufakturkan Fungoz Infusion.

Fungsi Fungoz

Fungoz merupakan sebuah obat yang digunakan untuk perawatan, pencegahan, perbaikan penyakit, kondisi dan gejala seperti infeksi jamur dan lain-lain.

Dosis Dan Efek Samping Fungoz

Dalam menggunakan fungoz, hendaknya perlu perhatikan dosis yang dianjurkan pada kemasan atau dosis yang dianjurkan oleh dokter anda. Berikut merupakan beberapa dosis yang perlu diketahui sebelum menggunakan fungoz:

  • Meningitis kriptokokal 200-400 mg 1 kali sehari selama 6 sampai 8 minggu
  • Kandidemia dan Infeksi Kandida sistemik awalnya 400 mg kemudian 200 mg per hari
  • Kandidasis orofaringeal sebanyar 500 mg per hari atau maksimal 100 mg/hari
  • Infeksi candida atau kriptokokal anak usia diatas 4 minggu sebanyak 6-12 mg atau 1 kali sehari
  • Neonates selama 2-4 minggu sebanyak 6-12 mg setiap 48 jam sekali
  • Untuk kurang dari dua minggu sebanyak 6-12 mg/kg BB 72 jam sekali

Jangan sesekali anda membuat dosis sendiri dan jangan pernah mengkonsumsi fungoz melebihi dosis yang dianjurkan. Apabila anda melewati sebuah dosis yang dianjurkan maka akan menimbulkan overdosis. Namun, apabila sudah terlanjur overdosis, maka anda perlu mengetahui bagaimana cara menetralisir overdosis obat. Ketika upaya menetralisir overdosis tidak membuahkan hasil maka anda perlu konsultasikan ke dokter anda agar diberikan penanganan yang tepat.

Simpan fungoz di tempat yang memiliki temperature ruangan yang cukup. Tidak boleh terkena panas dan cahaya secara langsung dan tidak boleh membekukan obat tanpa ada anjuran dari kemasannya. Jangan buang obat ke dalam toilet dan menuangkannya ke drainese kecuali jika diinstruksikan seperti itu. Membuang obat di dalam toilet hanya akan membuat lingkungan terkontaminasi. Dan yang terpenting adalah jauhkan obat dari segala jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Apabila obat sudah kadaluwarsa maka jangan lagi dikonsumsi. Meski tidak akan begitu merugikan, mengkonsumsi satu dosis obat yang telah kadaluwarsa hanya akan membuat pengobatan menjadi tidak efektif. Untuk itu, hindari mengkonsumsi obat yang sudah kadaluwarsa.

Dibalik setiap obat yang menyembuhkan tetap ada kemungkinan efek samping yang ditimbulkan. Mungkin saja dari semua bahan dasar konstitusi fungoz infusion dapat menimbulkan efek samping. Meski tidak selalu terjadi namun anda perlu tahu apa efek samping yang bisa saja timbul pada obat tertentu seperti berikut ini:

  • Rasa mual
  • Kepala terasa sakit
  • Munculnya ruam pada kulit
  • Terjadinya diare
  • Mudah lelah
  • Kejang-kejang
  • Myalgia
  • Muntah-muntah
  • Sakit perut

Apabila anda mengalami gejala diatas setelah mengkonsumsi fungoz maka hentikan pemakaian dan segera lakukan tindakan untuk mengobatinya dengan tepat. Apabila usaha mengobati tidak kunjung membaik segeralah periksakan diri anda ke dokter anda agar diberikan penanganan yang tepat.

Tindakan Pencegahan Efek Samping Dari Fungoz

Sebelum mengkonsumsi fungoz, hendaknya konsultasikan ke dokter anda obat apa yang hendak anda konsumsi agar anda diberikan anjuran dan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh anda. Yang terpenting tetap ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan berdasarkan kondisi anda saat ini.

Apabila anda telah mengkonsumsi obat lain secara bersamaan, maka fungsi kerja fungoz tidak akan efektif dan kemungkinan akan berubah fungsi. Hal ini justru hanya akan menimbulkan risiko dan efek samping berlebih karena obat tidak bekerja dengan baik.

Kontraindikasi Fungoz

Fungoz infusion tidak boleh dikonsumsi apabila anda memiliki kondisi hipersensitivitas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn