Fortusin adalah salah obat yang di jual di masyarakat yang berfungsi sebagai obat yang menyembuhkan batuk dengan dahak/mukus yang berlebihan yang disertai alergi dan juga gejal-gejala flu. Obat fortusin ini hadir dalam bentuk sirup sehingga sangatlah mudah untuk di minum.
Jika kita ingin mencari dan membeli obat fortusin ini di apotek kita bisa mudah untuk menemukannya. Karena fortusin adalah obat yang msuk dalam katagori obat bebas. Dimana kita bisa membeli tanpa resep dokter. Obat fortusin ini di produksi dan di hasilkan oleh pabrik obat yaitu pabrik PT. Solas langgeng. Obat fortusin tak hanya dapat di berikan pada orang tua saja, namun juga bisa diberikan pada anak anak
Kandungan dari obat Fortusin
obat yang banyak di jual di apotek dan beredar di tengah masyarakat pasti memiliki banyak kandungan zat dan bahan yang berguna dsan bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan penyakit yang di alami dan di derita oleh para pasien. dan obat fortusin ini mengandung bahan seperti:
- difenhidramin HCl 5 mg, bromheksina HCl 4 mg, fenilefrina HCl 5 mg, sodium sitrat 25 mg, ammonium klorida 62,5 mg, succus liquiritae 180 mg
Fungsi dan kegunaan dari obat fortusin
Segala macam jenis obat yang di jual di apotek pada umumnya memiliki fungsi atau kegunaan yang bermanfaat untuk pasien atau para penderita. Adapun fungsi dari obat fortusin yaitu:
Obat fortusin ini berkerja membantu proses penyembuhan batuk dengan dahak/mukus yang berlebihan yang disertai alergi dan juga gejal-gejala flu.
Dosis Penggunaan dari obat fortusin
Setiap jenis obat yang di konsumsi oleh para pasien atau pengguna obat pastilah memiliki dosis atau aturan pakai yang dapat di gunakan. Adapun dosis penggunaan atau pemakaian obat fortusin yaitu:
- Dosis dewasa dan anak > 12 tahun
obat fortusin ini dapat di minum dengan dosis 10 ml 3 x dalam sehar
- Dosis anak usia 6-12 tahun :
obat fortusin ini dapat di minum dengan dosis 5 ml 3 x dalam sehari
Kontraindikas pada penggunaan obat fortusin
Setiap obat apabila di pakai atau di minum dalam waktu yang lama biasanya akan menimbulkan kontraindikasi bagi para pasiennya. Adapun kontraindikasi yang terjadi apa bila seorang menggunakan obat fortusin dalam waktu yang lama adalah mengalami Hipersensitif terhadap para pasien yang mengalami kelainan atau gangguan pada lambung.
Efek Samping dari obat fortusin
Setiap obat pasti mempunyai efek samping bila di konsumsi secara terus menerus oleh para penderita dalam jangka waktu yang panjang. Begitu pula dengan obat fortusin yang juga membawa efek samping pada anak bila dikonsumsi terus-menerus. Adapun efek samping dari fortusin yaitu:
- Mual,
- sakit kepala,
- muntah
- cegukan,
- laringospasme,
- sesak napas,
- halusinasi,
- kepala sering pusing
- ataksia,
- ruam kulit,
- insomnia
- reaksi paradoksikal,
- dehidrasi
- Gangguan neurologi
- Diare
- Urin berwarna gelap
- cepat lelah
- Leukopenia
- Demam
- episode amnesia.
Tambahan mengenai obat fortusin
Ada beberapa tambahan khusus yang diperlukan bagi para pengguna fortusin diantaranya yaitu:
- Ibu hamil yang mengonsumsi obat fortusin ini harus melakukan konsultasi dahulu ke dokter supaya tidak mengalami efek samping yang berbahaya
- Pemakain obat fortusin ini hanya bisa di berikan selama kurun waktu 10 hari saja
- Obat fortusin ini harus di simpan pada tempat yang aman supaya terhindari pancaran sinar matahari langsung
- Jauhkanlah obat fortusin ini dari jangkauan anak anak dan hewan peliharaan di rumah.