Flutamol adalah sebuah obat yang secara umum dikonsumsi oleh pengguna yang sedang mengalami gejala flu seperti bersin, hidung tersumbat dan gatal, demam serta sakit kepala. Obat ini diproduksi dalam bentuk kapsul oleh Pyridam Farma. Untuk bisa menggunakan Flutamol, pengguna bisa memebeli Flutamol di apotik atau toko obat terdekat dengan menyertakan resep dari dokter.
Kandungan Flutamol
Flutamol memiliki kandungan zat dibawah ini:
- Paracetamol sebanyak 500 mg
- Fenilpropanolamin HCl sebanyak 15 mg
- Klorfeniramin Maleat sebanyak 1 mg
- Dekstrometorfan HBr sebanyak 15 mg
Fungsi Flutamol
Flutamol dapat digunakan untuk meringankan dan mempercepat proses penyembuhan dan penanganan dari beberapa penyakit seperti:
- Dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala flu
- Mampu menyembuhkan demam
- Digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat
- Membantu meringankan sakit kepala
- Mampu mengatasi bersin
- Dapat meringankan batuk ringan
Dosis Penggunaan Flutamol
Agar bisa tepat digunakan dan juga bisa cepat mengobati beberapa jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Flutamol perlu dikonsumsi seusai dengan aturan dan ketentuan masing-masing yang terbagi didalam dosis. Berikut dosis penggunaan Flutamol:
- Untuk pengguna dewasa, dapat diberikan Flutamol sebanyak 1 kapsul sebanyak 3 kali sehari
Efek Samping Flutamol
Saat menggunakan Flutamol, pengguna bisa mewaspadai dan juga memperhatikan beberapa jenis efek samping yang mungkin timbul selama menggunakan Flutamol, diantaranya:
- Pengguna dimungkinkan mengalami gangguan pencernaan
- Pengguna akan merasa mual dan muntah
- Pengguna cenderung mengalami ganggan psikomotor
- Pengguna dapat mengalami aritmia
- Pengguna akan mengalami diare ringan
- Pengguna dimungkinkan menaglami takikardi
- Pengguna dapat merasa mulut kering
- Pengguna cenderung mengalami palpotasi
- Pengguna dimungkinkan mengalami retensi urin
Kontraindikasi Flutamol
Untuk menghindarkan penggunanya dari hal yang tidak diinginkan, pengguna harus memperhatikan daftar kondisi yang dilarang atau daftar kontraindikasi yang tidak boleh menggunakan Flutamol, diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap Flutamol
- Tidak diresepkan untuk penderita penyakit jantung
- Tidak boleh diberikan kepada penderita diabetes mellitus
- Tidak boleh dikonsumsi oleh pengguna yang mengalami gangguan fungsi hati seperti sirosis hati
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk meningkatkan kemungkinan kesembuhan pengguna, pengguna harus memperhatikan hal-hal dibawah ini selama sedang menggunakan Flutamol, diantaranya:
- Tidak boleh membekukan Flutamol
- simpan Flutamol di ruangan yang sejuk dan kering
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Flutamol
- Jauhkan Flutamol dari jangkauan hewan peliharaan
- Tidak boleh menyimpan Flutamol di kamar mandi
- Simpan Flutamol jauh dari paparan matahari
- Tidak boleh melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi seperti mengemudi atau mengoperasikan alat
- Jauhkan Flutamol dari jangkauan anak kecil
- Tidak boleh membuang Flutamol di saluran drainase karena mampu merusak dan mencemari lingkungan sekitar pengguna
- Berikan Flutamol dengan pengawasan penuh kepada penderita gangguan fungsi ginjal dan hati
- Tidak boleh menyimpan Flutamol di daam freezer
- Flutamol bisa dikonsumsi oleh penderita glaukoma dengan pengawasan yang khusus
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis penggunaan Flutamol tanpa seijin dokter atau tenaga medis lainnya
- Awasi penggunaan Flutamol untuk penderita hipertrofi prostat dan hipertiroid
Flutamol Untuk Wanita Hamil
Diketahui bahwa terdapat pernyataan yang menyatakan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Flutamol. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang menunjukkan bahwa Flutamol mampu memberikan efek yang kurang baik pada pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Namun, Flutamol tetap dapat diberikan jika memang dirasa manfaatnya besar oleh dokter dan tentu saja harus diawasi dengan ketat oleh dokter atau tenaga ahli medis yang berwenang.