Pada postingan kali ini kami akan memberikan penjelasan penting kepada anda mengenai segala hal yang berkaitan dengan obat Farsiretic yang harus anda perhatikan sebelum anda mengkonsumsinya. Farsiretic memiliki fungsi utama yaitu digunakan sebagai obat untuk mengobati edema yang mana kondisi ini bisa menjadi sebab seseorang menderita gagal jantung.
Farsiretic termasuk kedalam obat keras dimana ketika anda ingin mendapatkan obat ini, maka sebelumnya anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dahulu. Di dalam Farsiretic mengandung zat aktif yang bernama furosemide yang mana obat-obatan furosemide memiliki fungsi mengatasi edema.
Sekedar informasi bahwasanya edema merupakan sebuah kondisi dimana seseorang yang menderitanya mengalami pembengkakan pada kulit yang diakibatkan oleh penimbunan cairan yang ada pada jaringan. Kondisi ini tentu akan sangat berbahaya jika tidak segera dilakukan penanganan.
Fungsi Farsiretic
- Farsiretic adalah obat yang digunakan untuk membantu mengobati edema yang bisa menjadi sebab seseorang menderita gagal jantung, penyakit ginjal, maupun juga bisa menjadi sebab terjadinya penyakit sirosis hati.
- Farsiretic juga digunakan untuk melakukan terapi tambahan bagi pasien yang menderita edema serebral atau edema paru pada saat diuresis cepat.
- Dalam beberapa kasus juga ditemukan bahwasanya Farsiretic bisa digunakan untuk membantu mengatasi masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, baik tunggal maupun yang dikombinasikan dengan obat diuretik lainnya seperti misalnya triamtene maupun spironolactone.
Kontraindikasi Farsiretic
- Pasien yang diketahui pernah memiliki riwayat alergi terhadap kandungan yang ada di dalam Farsiretic, disarankan untuk tidak menggunakan obat ini.
- Pasien yang sebelumnya juga pernah mengalami epilepsi atau kondisi kejang lainnya disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengkonsumsi Farsiretic.
- Sementara itu, Farsiretic juga dikontraindikasikan bagi pasien dengan riwayat anuria.
Dosis Farsiretic
Di bawah ini kami akan memberikan informasi kepada anda mengenai seperti apa takaran dosis dari Farsiretic yang harus anda perhatikan.
- Untuk dosis bagi orang dewasa adalah sebanyak 1 sampai 2 tablet per hari
- Dosis yang diberikan bagi anak-anak adalah sebanyak 1-3 mg/kg/BB dan diberikan satu kali sehari
- Informasi selengkapnya mengenai takaran dosis Farsiretic, maka anda bisa bertanya kepada dokter
Efek Samping Farsiretic
- Efek samping yang bisa anda alami ketika mengkonsusmi Farsiretic adalah anda mengalami gangguan pencernaan seperti mual tanpa muntah atau sakit perut, anoreksia, maupun juga bisa menjadi sebab terjadinya iritasi mulut dan lambung.
- Farsiretic juga bisa menyebabkan seseorang menderita hipokalemia atau sebuah kondisi dimana kadar kalium yang rendah.
- Untuk efek samping yang berhubungan dengan saluran pendengaran seperti misalnya sakit kepala, pusing, maupun juga menyebabkan penglihatan kabur.
- Di dalam beberapa kasus juga ditemukan bahwasanya penggunaan Farsiretic bisa memicu terjadinya anemia aplastik atau juga anemia hemolitik.
- Sementara itu, untuk efek samping yang menyerang bagian kulit adalah seperti ruam kulit, dermatitis, sindrom stevens-johnson, dan kondisi-kondisi lainnya.
- Informasi yang lebih lengkap mengenai efek samping yang berhubungan dengan penggunaan Farsiretic, maka anda bisa bertanya kepada dokter.
Interaksi Farsiretic
Obat Farsiretic diketahui akan berinteraksi dengan obat-obatan yang ada di bawah ini:
- Obat-obatan seperti lithium, asam ethacrynic, salisilat, dan juga NSAID diketahui bisa menyebabkan terjadinya toksisitas jika dikonsumsi bersamaan dengan Farsiretic.
- Jika Farsiretic dikonsumsi bersamaan dengan sukralfat, maka bisa menyebabkan terjadinya efek natriuretik maupun juga antihipertensi.
- Anda harus memberitahu dokter mengenai apa saja obat-obatan yang anda konsumsi, termasuk vitamin dan juga suplemen agar supaya dokter bisa menentukan dosis yang tepat untuk anda.