Favirab merupakan jenis obat injection atau suntik yang biasanya digunakan untuk menangani kasus penyakit yang terkait dengan perawatan penyakit anjing gila (rabies). Rabies merupakan suatu virus yang ditularkan oleh air liur hewan Anjing yang sudah terinfeksi. Jika terkena pada manusia, dapat menimbulkan penyakit rabies yang bisa mematikan. Favirab menjadi solusi untuk hewan anjing yang terkena virus rabies ini dengan cukup maksimal. Favirab di produksi oleh pabrik Sanofi Pasteur Perancis.
Kandungan Favirab
Obat suntik yang khusus untuk mengatasi kasus penyakit anjing gila (rabies) yang berbahaya ini, ternyata memiliki kandungan zat khusus yaitu F (ab)2 fragment of equine rabies lg, yang merupakan serum khusus untuk hewan, dengan kinerja dapat mencegah infeksi seperti infeksi kulit karena bakteri yang dialami hewan bersangkutan.
Fungsi Favirab
Obat suntik Favirab ini hanya digunakan untuk hewan karena bahaya gigitan anjing rabies yang mungkin dapat menyebarkan rabies seperti anjing, anjing hutan sigung atau kelelawar. Fungsi utamanya yaitu sebagai pencegah infeksi rabies pada hewan-hewan tersebut, karena dapat berbahaya jika sampai tersebar apalagi sampai gigitanya menyerang manusia.
Dosis dan Efek Samping Favirab
Dosis suatu obat saat penting untuk diperhatikan, sebab pemberian dosis yang tepat akan memaksimalkan kesembuhan pada pasien atau yang menjadi subyek pengkonsumsi obat ini. Adapun dosis yang tepat untuk pemakaian Favirab adalah sebanyak 40 UI/ kg melalui cara infiltrasi di sekitar area luka. Selain itu, suntikan juga bisa diberikan bersamaan dengan vaksin rabies khusus.
Efek Samping Favirab
Penggunaan obat kimia tertentu, dapat menimbulkan efek samping yang cukup membuat kurang nyaman pada pasienya yang terkena ciri ciri penyakit rabies . Efek samping yang dirasakan juga bisa berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan pasien yang bersangkutan. Namun, untuk penggunaan Favirab obat suntik ini, belum diketahui efek samping apa yang sering terjadi dan dialami oleh subyek yang menggunakan obat suntik ini.
Kontraindikasi Favirab
Sama halnya seperti efek samping untuk penggunaan favirab yang belum bisa diketahui pasti, bagaimana cara penularan rabies serta kontraindikasi yang bisa terjadi pada pengguna obat suntik favirab ini juga belum dapat dipastikan, apakah membahayakan kesehatan atau anti terhadap suatu penyakit tertentu.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Sebelum menggunakan obat suntik favirab, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini, guna mendukung pengobatan dengan cara vaksin rabies pada manusia yang maksimal dan terhindari dari rabies :
- Sebaiknya mengkonsumsi obat ini sesuai dengan resep yang diberikan, karena jika mengkonsumsi secara berlebihan dari dosis yang dianjurkan, dikhawatirkan akan menyebabkan keracunan hingga efek samping yang serius
- Tidak boleh menyarankan orang lain untuk menggunakan obat Favirab ini, tanpa anjuran tim kesehatan karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda
- Simpan obat suntik favirab ini dalam ruangan dengan temperature suhu kamar yang jauh dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan juga dari jangakauan hewan dan anak-anak
- Hindari membuang obat suntik ini ke toilet dan tempat lainya yang berupa aliran air, karena dikhawatirkan akan mencemari lingkungan sekitar
Favirab Untuk Wanita Hamil
Obat suntik favirab tentunya digunakan sesuai dengan anjuran dan dosis yang berlaku dari tim medis. Adapun penggunaan untuk ibu hamil, sebaiknya obat suntik ini tidak digunakan karena dikhawatirkan akan sangat mengganggu kondisi perkembangan janin sang bayi. Obat Favirab sebaiknya hanya digunakan pada saat diperlukan saja.