Kaltrofen – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Cara Penggunaan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat dengan merek kaltrofen ini merupakan jenis obat resep dokter yang umumnya diberikan kepada pasien tertentu, dengan keluhan penyakit simptomatis, seperti artritis rheumatoid atau penyakit asam urat, gout akut, ankilosa dan spondylitis. Seperti kita ketahui, beberapa keluhan di atas umumnya disebabkan oleh adanya rasa nyeri yang timbul karena peradangan di area tertentu tubuh kita.

Selain itu, pada wanita, setelah mengalami operasi dan nyari haid, biasanya rasa nyeri juga akan muncul. Obat merek kaltrofen ini, hadir dalam bentuk tablet salut selaput, suntik, suppositoria, gel dan kapsul. Obat untuk membantu menghilangkan rasa nyari karena peradangan ini diproduksi oleh pabrik farmasi Kalbe Farma.

Kandungan Kaltrofen

Sebagai obat untuk membantu meredakan gejala peradangan dan nyeri karena beberapa penyakit tertentu, Kaltrofen tentunya memiliki kandungan zat aktif yang disebut ketoprofen, yang bekerja sebagai cara mengatasi asam urat serta fungsi utama untuk menghambat enzim COX dalam menghasilkan prostaglandin. Zat prostaglandin itu sendiri dihasilkan oleh enzim COX tersebut dan menjadi penyebab rasa nyeri yang pasien rasakan.

Fungsi Kaltrofen

Obat merek kaltrofen dengan kandungan ketoprofen ini, memiliki fungsi utama sebagai obat resep dokter, untuk membantu mengatasi dan meredakan gejala peradangan yang menimbulkan nyeri, seperti saat haid, pasca operasi, saat mengalami asam urat, osteoarthritis, spondylitis ankilosa hingga terkilir.

Dosis Kaltrofen

Dosis obat yang benar adalah yang sesuai anjuran dari dokter dan sesuai dengan keluhan penyakit yang dialami, termasuk 7 bahaya asam urat tinggi bagi tubuh. Adapun dosis kaltrofen yang tepat seperti berikut ini:

  • Untuk bentuk Obat Suntik

Kaltrofen suntik umumnya diberikan pada pasien dengan keluhan nyeri sendi, nyeri pasca operasi dan nyeri otot. Berikan dosis 5 hingga 100 mg setiap 4 jam, maksimal 200 mg per hari selama 3 hari.

  • Untuk Bentuk Obat Tablet

Umumnya diresepkan bagi penderita rematik, dan sebagai pereda nyeri. Dosis yang diberikan untuk penderita rematik sebanyak 100-200 mg per hari, dalam dua jadwal konsumsi. Untuk pereda nyeri berikan 25-50 mg setiap 6 hingga 8 jam, maksimal dosis 300 mg per hari.

Cara Penggunaan Kaltrofen

  • Seperti obat pada umumnya, cara penggunaan kaltrofen adalah sesuai dengan petunjuk dokter atau petunjuk dalam kemasan.
  • Konsumsi obat kapsul dengan segelas air untuk atasi penyebab asam urat, dan hindari berbaring setelah meminum obat ini.
  • Terus gunakan obat Kaltrofen ini dalam dosis yang efektif serendah dan sesingkat mungkin.
  • Beritahukan pada dokter, jika selama penggunaan Anda mengalami efek samping yang buruk.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum mengkonsumsi obat merek kaltrofen ini, ada beberapa peringatan yang harus Anda perhatikan, agar mendapat manfaat yang maksimal. Beberapa hal penting tersebut seperti:

  1. Pasien dengan gangguan fungsi hati juga harus berhati-hati dengan zat ketoprofen dalam obat ini
  2. Pasien dengan hiperasiditas lambung juga sebaiknya berhati-hati dalam mengkonsumsi obat ini
  3. Obat ini dapat diberikan bersamaan dengan makanan atau susu, agar bisa mencegah reaksi efek samping, khususnya di saluran cerna.

Kaltrofen untuk Wanita Hamil

Dilansir dari farmasi.id, merek obat kaltrofen dengan kandungan ketoprofen ini, tidak dianjurkan untuk diberikan pada wanita hamil dan menyusui yang mengalami nyeri sendi lutut. Meski begitu, efek samping yang ditimbulkan mungkin tidak berbahaya, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter, sebelum mengkonsumsi obat penghilang nyeri kaltrofen ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn