Salah satu hewan yang menjadi favorit untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan adalah anjing. Indra penciuman yang tajam merupakan salah satu alasan mengapa anjing banyak sekali dijadikan sebagai binatang peliharaan. Banyak yang menjadikan anjing sebagai binatang dengan fungsi menjaga keamanan. Namun, diantara semua manfaat tersebut, sebenarnya ada bahaya yang mengincar kita dari anjing tersebut. Salah satunya adalah bahaya gigitan anjing rabies.
Apabila kita mengalami digigit anjing selain akan menyebabkan luka juga bisa menyebabkan kita terjangkit virus penyakit rabies. Rabies merupakan penyakit yang disebabkan infeksi yang akan menyerang organ otak dan juga susunan saraf pada manusia. Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia. Sejauh ini, cara penularan rabies ini jika dari manusia ke manusia hanya terjadi apabila ada orang yang melakukan transplantasi organ dari orang lain yang sebelumnya terkena penyakit rabies. Selain berasal dari gigitan anjing, penyakit rabies ini juga berasal dari gigitan hewan lain seperti kucing, kera, dan juga kelelawar. Penyakit rabies ini termasuk ke dalam penyakit yang berbahaya jika penanganannya terlambat. Oleh sebab itu, mengetahui ciri – ciri penyakit rabies menjadi sangat penting agar kita bisa langsung memberikan pengobatan yang tepat secara segera.
Ciri – ciri penyakit rabies pada manusia ini terbagi menjadi 4 bagian atau stadium. Hal ini akan muncul seiring dengan orang tersebut mulai terjangkit dari virus rabies tersebut. Selama dalam tahap tersebut bisa dikatakan jika virus rabies tersebut berada dalam masa inkubasi. Adapun beberapa tahap dari ciri – ciri penyakit rabies tersebut adalah
- Tahapan prodromal
Tahap prodromal ini merupakan tahap awal dari tanda – tanda orang tersebut terkena rabies. Tahapan ini biasanya terjadi pada masa – masa awal saat orang tersebut terjangkit virus rabies. Biasa nya tahap ini akan mulai terasa beberapa saat setelah orang tersebut terkena gigitan dari hewan yang sudah terjangkit rabies. Adapun ciri – ciri penyakit pada tahap ini adalah seperti :
1. Badan mengalami demam yang tinggi
2. Sakit kepalayang berulang dan terus menerus
3. Muncul rasa nyeri pada tulang dan bagian persendian
4. Mengalami gangguan pernafasan
5. Merasakan mual dan selalu ingin muntah
6. Rasa nyeri pada tenggorokan
7. Sulit menelan
8. Tubuh menjadi mudah lelah
itu adalah tanda – tanda awal tubuh terjangkit rabies yang bisa menjadi indikator bagi kita untuk mulai memeriksakan ke dokter. - Tahapan sensoris
Tahapan selanjutnya dari tanda – tanda terjangkit rabies adalah tahapan sensoris. Pada tahap ini mulai dirasakan gangguan pada beberapa bagian tubuh. Adapun ciri – ciri dari tubuh yang terkena rabies pada tahap ini adalah :
1. Bekas luka gigit pada tubuh menjadi terasa panas seperti terbakar
2. Bekas luka gigitan mengalami pembengkakan dan merasakan nyeri pada bagian tersebut
3. Mulai mengalamai gangguan secara psikologi seperti mudah cemas, mudah panik dan lain sebagaianya - Tahap eksitasi
Pada tahapn ini penderita mulai merasa tidak nyaman dengan tubuh nya. Akan muncul berbagai fobia yang sebenarnya tidak ada sebelumnya. Beberapa contoh dari ciri – ciri penyakit rabies pada tahap eksitasi ini antara lain adalah :
1. Muncul fobia yang sebelumnya tidak pernah diderita oleh penderita
2. Kontraksi pada otot faring
3. Gangguan pada pernafasan
4. Gangguan pada organ gerak. - Tahap paralisis
ini merupakan tahap yang paling berbahaya. Pada tahap ini virus rabies di dalam tubuh sudah mulai meluas penyebarannya. Virus rabies sudah mulai menyerang organ pernafasan, jaringan otak, dan juga sumsum tulang belakang. Jika tidak cepat diberikan tindakan, maka pada tahap ini pun bisa berujung pada kematian. Beberapa tanda – tanda rabies pada tahap ini adalah :
1. Tubuh mengalami kejang – kejang
2. Tubuh sering kali kehilangan kesadaran
3. Mulai mengalami gangguan pada sumsum tulang belakang
4. Muncul masalah dengan organ pernafasan.
Vaksin Rabies
Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi masalah penularan virus rabies ini adalah dengan memberikan vaksin rabies pada manusia. Vaksin rabies sendiri memiliki berbagai macam jenis. Jenis dari vaksin rabies ini dibedakan berdasarkan pada bahan pembuatnya. Ada vaksin tipe HDVC yaitu vaksin rabies yang bahan pembuatanya dari contoh sel manusia, ada vaksin tipe PCEC yang pembuatannya menggunakan contoh embrio ayam. Untuk pemberian vaksin ini sangatlah penting untuk berada dalam pengawasan dokter. Pemberian vaksin ini sendiri akan menyebabkan beberapa efek samping seperti :
- Muncul rasa sakit dan bengkak pada bagian yang disuntik vaksin
- Demam
- Sakit kepala
- Otot menjadi nyeri
Selain menggunakan vaksin, beberapa cara lain yang bisa kita lakukan agar kita terhindar dari bahaya penyakit rabies ini adalah :
- Menjauhi binatang liar seperti anjing, kucing, dan kera
- Bila terkena gigitan langsung mencuci bekas luka sampai bersih. Bisa menggunakan alkohol
- Segera pergi ke dokter
Itulah beberapa ciri – ciri penyakit rabies yang akan muncul bila virus tersebut masuk ke dalam tubuh kita.