Ethirom – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

Ethirom merupakan obat yang digunakan untuk berbagai jenis penyakit, diantaranya penyakit pneumonia, pengobatan keracunan darah, pengobatan infeksi bakteri,  pengobatan infeksi saluran pernafasan, pengobatan infeksi kulit dan jaringan lunak, pengobatan infeksi saluran kemih dan kelamin dan jenis penyakit lainnya. adapun kandungan yang terdapat di dalam obat ini adalah cefpirome, yaitu jenis obat yang masuk ke dalam jenis antibiotik cephalosporin, dimana antibiotik tersebut aktif pada gram negatif maupun gram positif.

Fungsi

• Pengobatan infeksi bakteri
• Pengobatan penyakit keracunan darah
• Pengobatan infeksi saluran pernafasan
• Pengobatan infeksi saluran kemih
• Pengobatan infeksi kulit dan jaringan lunak
• Pengobatan pneumonia.

Komposisi obat

Cefpirome

Beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Agar lebih berhati-hati untuk penggunaan obat pada pasien riwayat gangguan fungsi hati.
2. Saat pasien menggunakan obat ini sebaiknya lakukan monitor ginjal dan juga menghitung darah pada penggunaan jangka panjang.
3. Dalam penyimpanan obat sebaiknya harus diperhatikan dengan menyimpannya pada suhu ruang dan dijauhkan dari sinar matahari.
4. Untuk berhati-hati penggunaan obat pada usia anak yang kurang dari 12 tahun.
5. Jika pasien memiliki alergi pada penicillin dan juga sefalosporin sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini.
6. Apabila tejadi gejala yang tidak diinginkan seperti pada kasusu neutropenia sebaiknya segera hentikan penggunaan obat ini
7. Sebaiknya hindari penggunaan obat pada pasien yang sedang menyusui, karena obat ini diketahui dapat keluar bersama air susu ibu.
8. Saat akan menggunakan obat ini sebaiknya hindari penggunaan vaksin pada bakteri hidup atau juga penyakit tipus dalam terapi cefpirome
9. Untuk berhati-hati lagi menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki gejala gagal ginjal akut.
10. Sebaiknya hindari membuang obat di dalam toilet, karena bisa menimbulkan kontaminasi, mintalah petunjuk dokte atau apoteker sehingga anda mendpaatkan informasi mengenai cara pembuangan obat yang benar.

Interaksi obat

Setiap obat memiliki inteaksi tertentu yang bisa menimbulkan manfaat dan fungsi obat tidak dapat bekerja dengan baik, untuk itu saat melakukan konsultasi beritahu mengenai jenis obat yang sedang anda gunakan, berikut jenis obat yang dapat berinteraksi dengan  ethirom.

1. Obat yang bersifat nefrotoksik
2. Penghambat sekresi ethirom
3. Obat probenesid
4. Alkohol
5. Antibiotik yang masuk ke dalam jenis golongan aminoglikosida
6. Obat diuretika poten

Dosis obat

Dosis obat dapat disesuaikan dengan penyakit, usia dan juga berat badan pasien, adapun dosis untuk obat ethirom bisa diberikan sebanyak:

• Pengobatan infeksi saluran kemih atas dan bawah bisa diberikan 1 gram dan untuk pemberian intravena bisa diberikan setiap 12 jam, lalu dosis bisa ditingkatkan menjadi 2 gram
• Untuk infeksi saluran pernafasan bawah, bisa diberikan dosis sebanyak 1 sampai dengan 2 gram dan secara intravena bisa diberikan setiap 12 jam.
• Untuk pengobatan infeksi pada pasien neutropenia bisa diberikan sebanyak 2 gram dan secara intravena setiap 12 jam.

Efek samping

1. Efek samping mual
2. Efek samping muntah
3. Efek samping gejala diare
4. Efek samping pruritus
5. Efek samping urtikaria
6. Efek samping gagal ginjal akut
7. Efek samping anemia
8. Efek samping sering sakit kepala
9. Efek samping kejang
10. Efek samping demam.

Kontraindikasi

• Hindari penggunaan obat pada pasien yang pernah memiliki gejala hipersensitivitas pada kandungan obat ethoirom
• Obat ini kontraindikasi pada pasien penderita porfria
• Jangan memebrikan obat ini pada pasien yang sedang menyusui
• Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat penyakit alergi yang cukup parah.
• Hindarkan penggunaan obat pada pasien wanita yang sedang hamil, karena bisa membahayakan janin yang dikandung.