Erphamoxy – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Erphamoxy adalah Obat antibiotik golongan penicillin yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap amoxilin. Erphamoxy mengandung zat aktif amoxilin, yaitu suatu antibiotik yang mempunyai spektrum sedang dan aktif terhadap bakteri gram negatif maupun positif. Obat buatan perusahaan Erlimpex ini memiliki berbagai kemasan produk, seperti:

  • Capsul 5 x 6 250 Mg (Dos)
  • Syrup 60 mL (Botol)
  • Caplet Forte 10 x 6 500 Mg (Dos)

selain disebut dengan nama Erphamoxy, Erphamoxy juga biasa disebut Erphamoxy Forte. Sebenernya sama saja kandungannya hanya saja dosis dan kemasannya berbeda seperti yang dijelaskan diatas tadi.

Kandungan Erphamoxy

Erphamoxy mengandung Amoxilin Trihydrate atau bisa juga juga disebut Amoksisilina Trihidrat dan Erphamoxy memiliki kandungan Amoxilin yang berbeda-beda sesuai dengan kemasan produk, yaitu:

  • Untuk Capsul: 250 Mg/Capsul
  • Untuk Syrup: 125 Mg atau 5mL/Syrup
  • Untuk Caplet Forte: 500 Mg/Caplet Forte

Amoxilin Trihydrate sendiri adalah antibiotik golongan beta laktam yang termasuk keluarga penicillin semisintetik yang stabil dalam suasana asam. Amoxilin bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga lintas hubungan antara rantai polimer peptidoglikan linier yang membentuk komponen utama dari dinding sel bakteri menjadi terganggu.

Fungsi Erphamoxy

Erphamoxy memiliki Fungsi sebagai obat untuk mengobatan infeksi yang disebabkan oleh Bakteri yang peka terhadap amoxilin atau isi dari Erphamoxy sendiri. Adapun bakteri yang peka terhadap Amoxilin adalah:

  1. Staphylococcus
  2. Streptococcus
  3. Diplococcus pneumoniae
  4. Bacillus  anthracis
  5. Enterococcus
  6. Corynebacterium diphtheriae
  7. Salmonella sp
  8. Shigella sp
  9. H. infuenzae
  10. Proteus mirabilis
  11. E. Coli,
  12. N Gonorrhoeae
  13. N. meningitis

Selain daripada itu fungsi dari Erphamoxy adalah:

  1. Infeksi saluran napas seperti amandel, radang tenggorokan, sinusitis, otitis media, faringitis, bronkitis, bronkiektasis dan pneumonia.
  2. Infeksi saluran kemih seperti sistitis, pielonefritis, gonore dan uretritis
  3. Infeksi kulit dan Jaringan lunak seperti luka, selulitis, furunkolosis dan pioderma
  4. Gastrointestinal
  5. Endokartidis
  6. Peritonitis
  7. Mencegah Endokarditis yang disebabkan oleh bakteri

Dosis Penggunaan Erphamoxy

Dalam mengkonsumsi Erphamoxy ada beberapa dosis penggunaan yang dibagi sesuai dengan semakin parahnya penyakit, umur dan kemasan produk, seperti:

  • Erphamoxy Caplet Forte

Dewasa 1 kaplet 3-4x sehari
Anak-anak 20-40 Mg/Kg berat badan/Hari
Gonore 3 gr dosis tunggal.

  • Syrup

20 – 40 Mg/Kg berat badan/Hari dalam dosis terbagi

  • Dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
  • Seperti itulah Bayangan Dosis Penggunaan Erphamoxy, untuk lebih jelas silakan dibaca di bungkus produk terkait atau dikonsultasikan dengan Dokter/Apoteker sesuai penyakit yang di derita.

Efek Samping Erphamoxy

Efek Samping tidak selalu muncul pada sebuah obat namun juga harus menjadi perhatian khusus jika sedang mengkonsumsi obat tertentu. Berikut efek samping penggunaan Erphamoxy yang berkemungkinan terjadi, seperti:

  1. Kebanyakan efek samping yang terjadi adalah efek samping pada saluran pencernaan seperti muntah, mual, diare dan antibiotik kolitis
  2. Reaksi hipersensitif seperti ruam, ruam kulit, urtikaria dan sickness
  3. Kemungkinan parah terjadi yaitu Shock Anafilaktik, yaitu berkepanjangan dari Reaksi Hipersensitif
  4. Efek Samping yang jarang terjadi seperti sakit kepala, insomnia, bingung, cemas dan berfikir tidak jelas
  5. Efek Samping Hematologi
  6. Reaksi alergi pada bayi

Jika terjadi efek samping ringan seperti yang disebutkan tadi segera hentikan mengkonsumsi obat dan jika terjadi tanda-tanda alergi yang berkemungkinan menimbulkan efek samping yang besar segera di konsultasikan dengan Dokter/Apoteker.

Kontraindikasi

Erphamoxy harus dijaukan kepada pasien yang hipersensitif oleh Amoxilin dan antibiotik betalaktam lainnya dan Erphamoxy juga harus dihindarkan oleh pasien bayi baru lahir

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

  1. Simpat di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung
  2. Walaupun Erphamoxy berkategori B namun perlu dapat perhatian khusus untuk Ibu Hamil dan Menyusui, silakan berkonsultasi dengan Dokter/Apoteker
  3. Sebelum mengkonsumsi dipastikan tidak ada alergi dengan obat ini dan kandungan obat ini.
  4. Dikonsumsi pada saat mengkonsumsi makanan
  5. Jika terjadi efek samping ringan silakan hentikan konsumsi obat, dan jika terjadi tanda-tanda alergi dan efek samping besar/parah silakan langsung berkonsultasi dengan Dokter/Apoteker
  6. Perhatian khusus untuk pasien yang sedang terkena penyakit fungsi hati dan penyakit ginjal
  7. Tidak untuk mengobati infeksi yang disebakan oleh Virus
  8. Konsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter dan tidak disarankan untuk menghentikan obat secara mendadak di tengah jalan karna dapat menyebabkan terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik ini.
fbWhatsappTwitterLinkedIn