Elantan – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Elantan atau juga secara umum dikenal dengan istilah Elantan 20 adalah salah satu jenis obat yang diberikan oleh dokter untuk pengguna yang mengalami penyakit jantung coroner secara berkepanjangan. Obat ini diproduksi oleh Pharos atau Schwarz dalam bentuk tablet siap minum. Pengguna bisa menggunaka Elantan dengan membelinya di apotik atau di toko obat berlisensi dengan menyertakan resep resmi dari doktor.

Kandungan Elantan

Elantan mengandung zat aktif dengan nama Isosorbide 5-mononitrate.

Fungsi Elantan

Dalam beberapa kasus, Elantan sangat membantu untuk mengobati dan meringankan penykiat dibawah ini:

  1. Digunakan untuk membantu mengatasi beberapa jenis penyakit jantung
  2. Digunakan sebagai terapi untuk pengobatan jangka panjang bagi penderita jantung coroner
  3. Mampu mengatasi serangan angina pektoris atau angin duduk
  4. Digunakan untuk membantu meringankan keadaan pengguna pasca pengobatan infark miokardial
  5. Dapat difungsikan untuk pengobatan jangka panjang bagi pengguna yang menderita keterbatasan fungsi miokardium kronik
  6. Dapat digunakan bersamaan dengan glokosida jantung
  7. Mampu digunakan bersama dengan obat jenis diuretik

Dosis Penggunaan Elantan

Untuk mengobati beberapa macam gejala dan penyakit yang sudah disebutkan diatas, diperlukan adanya penerapan penggunaan Elantan secara tepat. Hal ini diatur dalam dosis penggunaan Elantan. Berikut beberapa jenis dosis yang bisa diikuti sesuai dengan gejala yang dirasakan:

  • Pengguna dapat menggunakan Elantan sebanyak 3 kali sehari, 1 jam atau 2 jam sebelum atau sesudah makan

Efek Samping Elantan

Secara umum, setiap obat yang digunakan akan memiliki efek samping yang timbul di beberapa penggunanya. Berikut dibawah ini macam efek samping yang dimungkinkan dialami oleh pengguna Elantan:

  • Pengguna akan merasa mudah lelah
  • Pengguna dapat mengalami pusing
  • Pengguna cenderung merasa demam
  • Pengguna dimungkinkan merasa sakit kepala
  • Pengguna akan merasa lemas
  • Pengguna cenderung merasa mudah mengantuk
  • Pengguna dapat merasa mual dan muntah
  • Pengguna dimungkinkan mengalami lemas di beberapa bagian tubuh
  • Pengguna akan merasa beberapa bagian tubuh lemah
  • Pengguna dapat mengalami diare ringan
  • Pengguna cenderung merasa berdebar

Kontraindikasi Elantan

Kondisi yang membahayakan pengguna dan harus dihindari untuk penggunaan suatu obat adalah Kontraindikasi. Hal ini harus diperhatikan dengan baik dan benar dan diikuti. Berikut kontraindikasi dalam penggunaan Elantan yang harus diperhatikan:

  • Tidak boleh diresepkan kepada pengguna yang dikethaui memiliki hipersensitif atau alergi terhadap penggunaan Elantan
  • Tidak boleh dikonsumsi pengguna yang menderita infark miokardial akut dengan tekanan pengisian yang rendah
  • Tidak disarankan diberikan kepada penderita kegagalan sirkulasi akut
  • Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita tekanan darah rendah

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Secara umum, dalam penggunaan setiap obat cenderung sama dan tidak ada perbedaan yang mencolok. Namun, untuk meningkatkan keamanan pengguna, dapat diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini:

  1. Jauhkan Elantan dari jangkauan anak kecil
  2. Simpan Elantan di ruangan yang sejuk dan kering
  3. Tidak boleh menyimpan Elantan di freezer
  4. Tidak disarankan membuang Elantan di saluran drainase dan WC karena mampu mencemari lingkungan
  5. Tidak boleh menyimpan Elantan di kamar mandi
  6. Tidak disarankan untuk membekukan Elantan
  7. Tidak boleh megonsumsi alkohol selama pengobatan Elantan
  8. Jauhkan Elantan dari paparan sinar matahari
  9. Tidak boleh melakukan berubahan dosis penggunaan Elantan tanpa instruksi resmi dari dokter
  10. Jauhkan Elantan dari hewan peliharaan

Elantan Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang jelas memperingatkan penggunaan Elantan untuk pengguna yang sedang dalam keadaan hamil trimester pertama. Namun untuk kondisi pengguna lain seperti sedang hamil dan menyusui, tidak ada pernyataan yang melarang penggunaan Elantan. Maka dari itu, pemberian Elantan masih sering dilakukan dengan batasan tertentu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn