Edorisan termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas yang bisa didapatkan di apotek tanpa menggunakan resep dokter.
Komposisi
- Edorisan merupakan obat berbentuk obat tetes oral yang mengandung 7,5 mg pseudoefedrin HCl dalam 0,8 mL larutannya
Indikasi
- Edorisan diindikasikan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat akibat selesma
Mekanisme Kerja Obat
Selesma merupakan penyakit yang sangat sering dialami oleh semua kalangan usia, dari anak-anak hingga usia dewasa. Penyakit ini umumnya akan menimbulkan gejala berupa hidung yang mengeluarkan lendir dan hidung tersumbat. Gejala berupa hidung tersumbat tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengganggu tidur sehingga akan menurunkan kualitas tidur.
Salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat tersebut adalah Edorisan, yaitu obat yang mengandung pseudoefedrin. Pseudoefedrin merupakan obat yang bekerja pada saraf beta adrenergik. Saat pseudoefedrin berikatan dengan reseptornya di sistem saraf tersebut, maka akan timbul efek berupa pelebaran bronkus, yaitu salah satu bagian pada saluran pernapasan. Dengan melebarnya bronkus, maka jalan napas akan menjadi lebih lebar dan pasien yang menggunakan obat ini dapat bernapas dengan lebih leluasa.
Selesma merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus pada saluran pernapasan. Bisa dilihat dari mekanisme kerja pseudoefedrin di atas, obat ini hanya bekerja meredakan gejala yang terjadi akibat infeksi virus tersebut, sedangkan infeksi virusnya harus disembuhkan oleh sistem imun tubuh. Oleh karena itu, jika gejala hidung tersumbat yang dialami tidak kunjung membaik, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis dan Cara Penggunaan
Edorisan biasa digunakan untuk anak-anak dengan dosis sebagai berikut:
- Untuk anak usia 2-5 tahun: 3 x 0,8 mL dalam sehari
- Untuk anak usia <2 tahun: sesuaikan dengan resep yang diberikan oleh dokter
- Edorisan diberikan dengan cara diteteskan ke dalam mulut dengan menggunakan pipet yang sudah tersedia dalam kemasannya, tidak untuk diteteskan pada hidung
- Sebaiknya Edorisan diberikan sesudah makan
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk menggunakan Edorisan:
- Hipersensitif (alergi) terhadap pseudoefedrin
- Hipertensi (darah tinggi)
- Penyakit pada sistem kardiovaskular
- Sedang menggunakan obat golongan MAOI, contoh obat golongan ini antara lain isokarboksazid, fenelzin, rasagiline, selegiline, tranilsipromin
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Pseudoefedrin yang terkandung di dalam Edorisan termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi risiko efek samping negatif yang mungkin timbul pada janin
- Pseudoefedrin yang terkandung di dalam Edorisan diekskresikan/dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI dan dapat menimbulkan efek samping pada bayi beruppa bayi yang menjadi cepat marah, obat ini juga dilaporkan dapat menurunkan produksi ASI pada beberapa ibu menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Edorisan:
- Tremor
- Insomnia
- Mual
- Muntah
- Hipertensi (darah tinggi)
Tidak semua pasien yang menggunakan Edorisan akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda melihat anak Anda mengalami efek samping di atas atau efek samping lainnya setelah menggunakan Edorisan, segeralah konsultasikan kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Edorisan:
- Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek Edorisan jika digunakan secara bersamaan dan meningkatkan risiko terjadinya hipertensi akut: dihidroergotamin, ergotamin, fenelzin, isokarboksazid, linezolid, prokarbazin, rasagiline, selegiline, tranilsipromin
- Obat-obat berikut dapat menurunkan efek Edorisan jika digunakan secara bersamaan: amitriptilin, amoxapine, desipramin, doxepin
Ingatlah untuk selalu mengkonsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan digunakan oleh anak Anda kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Edorisan tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi anak Anda.
Jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Edorisan, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara konsumsi Edorisan dengan konsumsi obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Perhatian
- Jika gejala hidung tersumbat yang dialami anak Anda tidak kunjung membaik, segeralah memeriksakan anak Anda ke dokter
- Selain dengan mengkonsumsi obat seperti Edorisan, Anda bisa memberikan makanan hangat kepada anak untuk membantunya merasa lebih nyaman, misalnya seperti sup ayam. Selain itu, berikanlah air minum yang cukup untuk menjaga agar anak tetap terhidrasi dengan baik
- Penggunaan Edorisan pada pasien dengan kondisi berikut memerlukan perhatian khusus dan sebaiknya hanya diberikan sesuai dengan resep dokter: gangguan fungsi hati, penyakit ginjal, hipertiroidisme, glaukoma, penyakit jantung dan diabetes
- Sebelum mengkonsumsi Edorisan atau obat apapun, selalu perhatikan kondisi obatnya, jika Anda melihat ada perubahan warna pada larutan atau terlihat adanya endapan, jangan gunakan obat tersebut dan segera tanyakan kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Edorisan atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Edorisan pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak