Duphalac – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Duphalac merupakan obat yang secara umum diberikan kepada pengguna dalam keadaan konstipasi kronis dan juga pre koma hepatic dan koma hepatic. Obat ini diprodiksi oleh abott dalam bentuk sirup. Untuk bisa menggunakan obat ini, pengguna harus membelinya di apotik dan toko obat resmi dengan membawa resep dari dokter.

Kandungan Duphalac

Duphalac mengandung zat aktif dengan nama Lactulose.

Fungsi Duphalac

Duphalac mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:

  1. Digunakan untuk mengatasi konstipasi kronis
  2. Dapat menyembuhkan ensefalopati sistemik portal
  3. Digunakan untuk mengatasi keadaan pre koma hepatik
  4. Dapat berfungsi untuk mengatasi keadaan koma hepatik

Dosis Penggunaan Duphalac

Dengan tujuan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis penyakit, tentu saja Duphalac dapat disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya dalam dosis konsumsi. Maka dari itu, berikut dibawah ini ragam pilihan penggunaan Duphalac:

  • Untuk pengguna dengan usia dewasa dalam taraf berat pada tahap awal dapat diberikan selama 3 hari sejumlah 30 hingga 45 mL dan dilanjutkan menjadi 15 hingga 25 mL
  • Untuk pengguna dengan usia dewasa dalam taraf sedang pada tahap awal dapat diberikan selama 3 hari sejumlah 15 hingga 30 mL dan dilanjutkan senjadi 10 hingga 15 mL.
  • Untuk pengguna dengan usia dewasa dalam taraf ringan pada tahap awal dapat diberikan selama 3 hari sejumlah 15 mL dan dilanjutkan menjadi 10 mL
  • Untuk pengguna anak dengan rentan usia 6 hingga 14 tahun, dapat diberikan sebanyak 15 mL pada tahap awal dan dilanjutkan dengan 10 mL
  • Untuk pengguna anak dengan rentan usia 1 hingga 6 tahun, dapat diberikan sebanyak 5 sampai 10 mL.
  • Obat dapat diberikan sebelum atau sesudah makan

Efek Samping Duphalac

Meskipun dapat membantu mengatasi dan mengobati beberapa jenis penyakit, Duphalac juga mampu menimbulkan efek samping yang mengganggu pengguna. Berikut macam efek samping Duphalac yang harus anda ketahui:

  • Pengguna akan merasa kurang nyaman di area perut
  • Pengguna dapat merasa nyeri pada perut
  • Pengguna akan mengalami kembung
  • Pengguna dapat merasa sesak di area dada dan perut

Kontraindikasi Duphalac

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Duphalac dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak disarankan diberikan kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Duphalac atau bahan yang menyusunnya
  • Tidak boleh diresepkan kepada penderita yang sedang menjalani diet rendah galaktosa
  • Tidak boleh dikonsumsi oleh pengguna yang sedang menderita galaktosemia

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Duphalac dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:

  1. Jauhkan Duphalac dari jangkauan anak kecil
  2. Simpan Duphalac di ruangan yang sejuk dan kering
  3. Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Duphalac
  4. Tidak disarankan membuang Duphalac di saluran drainase karena dapat merusak lingkungan
  5. Tidak disarankan menyimpan Duphalac di kamar mandi
  6. Simpan Duphalac di tempat yang jauh dari paparan sinar matahari
  7. Jauhkan Duphalac dari hewan peliharaan
  8. Tidak boleh merubah dosis penggunaan Duphalac tanpa sepengetahuan dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang berwenang

Duphalac Untuk Wanita Hamil

Belum ada pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Duphalac. Selain itu, tidak ada juga penelitian yang dapat membuktikan bahwa  Duphalac membahayakan bagi penderita dalam keadaan hamil atau menyusui. Maka dari itu, penggunaan Duphalac masih diperbolehkan selama sesuai dengan dosis dan berada dalam pengawasan yang baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn