Dobuject – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dobuject merupakan sebuha obat yang secara umum dan biasanya diresepkan dan diberikan oleh dokter kepada penderita gagal jantung kongestif akut dan juga syok kardiogenik. Obat ini diproduksi oleh Dexa Medica dan Leiras dalam bentuk cairan suntik atau vial. Agar pengguna dapat menggunkan Dobuject, pengguna bisa membelinya di apotik dengan membawa resep resmi dari dokter.

Kandungan 

Dobuject mengandung zat aktif dengan nama Dobutamine HCl.

Fungsi Dobuject

Dobuject mampu meringankan dan menyembuhkan beberapa jenis penyakit dan kondisi seperti contohnya:

  1. Membantu mengatasi penyakit jantung
  2. Dapat digunakan dalam terapi inotropic dari miokardium
  3. Digunakan dalam pengobatan gagal jantung kongestif akut
  4. Digunakan untuk menyembuhkan syok kardiogenik

Dosis Penggunaan Dobuject

Dalam penggunaannya untuk menangani jenis penyakit yang sudah disebutkan diatas, Dobuject mampu digunakan dengan berbagai macam cara menyesuaikan kondisi yang dimiliki oleh penderitanya. Berikut macam penggunaan Dobuject dibawah ini:

  • Untuk dosis awal, dapat diberikan sebanyak 2.5 hingga 40 mcg per kilogram berat badan pengguna secara infus
  • Untuk dosis biasa, dapat diberikan sebanyak 2.5 hingga 10 mcg per kilogram berat badan pengguna secara infus

Efek Samping Dobuject

Seperti jenis obat lainnya, Dobuject juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Dobuject:

  • Pengguna akan merasa mual dan muntah
  • Pengguna dimungkinkan mengalami palpitasi
  • Pengguna dapat merasa nyeri di area dada
  • Pengguna akan merasa sakit di dada
  • Pengguna dimungkinkan mengalami dyspnea
  • Pengguna dapat merasa sakit kepala
  • Pengguna akan merasa demam
  • Pengguna cenderung merasa lemas
  • Pengguna akan mengalami mudah lelah

Kontraindikasi Dobuject

Meskipun mampu mengobati beberapa jenis penyakit, Dobuject harus dijauhkan dari beberapa jenis kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki reaksi alergi terhadap penggunaan Dobuject atau bahan penyusunnya
  • Tidak disarankan diberikan kepada pengguna yang mengalami stenosis subaorta
  • Pengguna yang mengalami hipertrofi idiopatik tidak seharusnya diresepkan Dobuject
  • Pengguna dengan penyakit kardiomipati obstruktif dilarang mengonsumsi Dobuject

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Untuk menggunakan Dobuject, perlu diketahui dengan baik beberapa jenis kondisi yang tidak diperbolehkan untuk dikenakan penggunaan Dobuject karena dimungkinkan akan menimbulkan kontraindikasi. Berikut kondisi tersebut:

  1. Selalu lakukan pemantauan EKG
  2. simpan Dobuject di ruangan yang kering dan sejuk
  3. jauhkan Dobuject dari anak kecil
  4. Simpan Dobuject jauh dari jangkauan hewan peliharaan
  5. Tidak boleh membekukan Dobuject
  6. Tidak disarankan untuk menyimpan Dobuject di kamar mandi
  7. Jangan lupa untuk melakukan koreksi hypovolemia sebelum pemberian Dobuject
  8. Simpan Dobuject di ruangan dengan suhu 5 hingga 30 derjat Celsius
  9. Jauhkan Dobuject dari matahari terik
  10. Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol selama pengobatan Dobuject
  11. Pengguna tidak boleh melakukan penggandaan atau pengurangan dosis konsumsi Dobuject tanpa adanya persetujuan dokter terkait
  12. Tidak disarankan membuang Dobuject di saluran drainase.

Dobuject Untuk Wanita Hamil

Tidak ditemukan adanya pernyataan yang menyebutkan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh mengonsumsi. Namun, terdapat pernyataan yang menyebutkan usia kehamilan trimester 1 jika sedang mengonsumsi terbukti mampu memberikan efek yang membahayakan bagi pengguna dan janin dalam kandungan. Dengan usia kandungan selain yang disebutkan diatas, penggunaan Dobuject aman dan boleh asal sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter dan harus berada di bawah pengawasan dokter atau tenaga ahli medis lainnya yang memiliki wewenang tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn