Dumoxin adalah sebuah obat yang juga dikenal dengan nama Doksisiklin. Obat ini biasa diresepkan dan diberikan oleh dokter kepada pengguna yang mengalami beberapa jenis infeksi seperti infeksi saluran pernafasan dan infeksi kulit. Obat ini diproduksi dalam bentuk tablet siap minum. Untuk bisa menggunakan Dumoxin, pengguna bisa membelinya di apotik dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Dumoxin
Dumoxin mengandung zat aktif dengan nama Doksisiklin hiklat 100 mg
Fungsi Dumoxin
Dumoxin dapat digunakan untuk mengobati dan meringankan beberapa jenis kondisi seperti:
- Membantu menyembuhkan beberapa jenis infeksi
- Mengobati infeksi saluran pernafasan
- Dapat menyembuhkan pneumonia yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumonia
- Digunakan untuk terapi bronkhitis
- Mampumengatasi sinusitis kronis
- Dapat menyembuhkan infeksi saluran kencing
- Dapat menyembuhkan beberapa jenis infeksi kulit seperti acne vulgaris
- Dapat mengatasi beberapa penyakit yang disebabkan oleh hubungan seksual
- Biasanya digunakan sebagai alternative bagi pengobatan gonore dan sifilis
- Mampu mengobati infeksi pada mata seperti trachoma dan konjuctivitis
- Mampu meredakan infeksi ricketsia
Dosis Penggunaan Dumoxin
Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Dumoxin dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:
- Dapat diberikan kepada pengguna dengan usia anak diatas 8 tahun dan usia dewasa dengan berat badan lebih dari 45 kilogram sebanyak 200 mg setiap harinya
Efek Samping Dumoxin
Seperti jenis obat lainnya, Dumoxin juga bisa memberikan salah satu atau beberapa efek sampingnya sekaligus pada penggunanya. Untuk dapat mengantisipasinya, berikut macam efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Dumoxin:
- Pengguna dapat merasa mudah lelah
- Pengguna akan mengalami sakit kepala
- Pengguna cenderung merasa lemas
- Pengguna dimungkinkan merasa demam
- Pengguna akan mengalami mual dan muntah
- Pengguna dapat merasa pusing
- Pengguna cenderung merasa mengantuk dan ingin tidur
- Pengguna akan mengalami penambahan napsu makan
- Pengguna akan merasa sesak nafas atau asma ringan
- Pengguna dapat merasa nyeri di area dada dan punggung
Kontraindikasi Dumoxin
Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Dumoxin dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:
- Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang diketahui memiliki reaksi hipersensitif atau alergi terhadap penggunaan Dumoxin dan bahan yang menyusun Dumoxin.
- Tidak disarankan untuk diberikan kepada pengguna dalam keadaan fisik yang diserang penyakit kronis seperti kanker atau penyakit jantung.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dengan tujuan untuk menggunakan Dumoxin dengan aman dan tepat, harus ditepati dan diperhatikan beberapa jenis kondisi dibawah ini, dinataranya:
- Simpan Dumoxin di tempat yang kering dan sejuk
- Tidak disarankan untuk menyimpan Dumoxin di kamar mandi
- Jauhkan Dumoxin dari anak kecil
- Jauhkan Dumoxin dari paparan sinar matahari
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Dumoxin
- Simpan Dumoxin jauh dari jangkauan hewan peliharaan
- Tidak boleh membuang Dumoxin di saluran pembuangan karena dapat merusak lingkungan
- Tidak boleh melakukan perubahan dosis konsumsi Dumoxin seperti mengurangi atau menambah dosis Dumoxin tanpa seperngetahuan dan ijin dari dokter.
- Usahakan untuk mengonsumsi Dumoxin tepat waktu tanpa melewatkan waktu konsumsi
Dumoxin Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini, belum ada pernyataan yang dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan obat ini. Hal itu juga didukung dengan belum adanya penelitian yang dapat menunjukkan bahwa penggunaan Dumoxin untuk penggunaan dalam keadaan hamil atau menyusui dapat membahayakan nyawa pengguna.