Daxotel – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Daxotel adalah merupakan salah satu jenis obat yang dimasukkan kedalam golongan kelompok obat-obatan kemoterapi sitotoksik, yang dimana obat Daxotel ini sering digunakan untuk obat terapi untuk mengobati kanker testikel, Kanker kandung kemih, Kanker ovarium, ataupun Kanker paru-paru dan Tumor otak.

Obat Daxotel ini diproduksi oleh PT. Fresenius Kabi Oncology Ltd, yang dimana di Indonesia sendiri didistribuskan oleh PT. Fresenius Kabi Combiphar dalam bentuk vial berukuran 1 ml dan 4 ml. Obat Daxotel sendiri memiliki komposisi senyawa Docetaxel, yang bekerja dengan cara mengubah siklus hidup sel kanker ataupun sel tumor yang berada di dalam tubuh manusia.

Indikasi:

Dibawah ini adalah beberapa informasi terkait dari indikasi penggunaan obat Daxotel, yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxotel tersebut, yaitu:

  • Obat ini digunakan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker yang menginfeksi tubuh pengguna. Sel Kanker yang dapat diatasi dengan obat Daxotel ini antara lain kanker paru-paru sel non-kecil (NSCLC), Kanker payudara, kanker kepala dan leher, kanker ovarium, kanker prostat, dan adenokarsinoma lambung.

Dosis & Cara Penggunaan:

Dibawah ini adalah beberapa informasi terkait dari dosis dan cara penggunaan obat Daxotel, yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxotel tersebut, yaitu:

Dosis penggunaan untuk mengatasi kanker payudara & NSCLC:

  • Sebelum menggunakan obat Daxotel ini, berikan deksametason 16 mg / hari atau 8 mg dengan dosis 2 kali sehari selama 3 hari, yang dimulai 1 hari sebelum pemberian infus Daxotel.
  • Berikan obat Daxotel ini dengan melalui infus selama 1 jam setiap 3 minggu.

Dosis penggunaan untuk mengatasi kanker prostat bersamaan dengan obat prednisone atau prednisolone:

  • Sebelum menggunakan obat Daxotel ini, berikan deksametason 8 mg dengan dosis pemberian 12 jam, 3 jam dan 1 jam sebelum pemberian infus Daxotel.
  • Berikan obat Daxotel ini dengan melalui infus selama 1 jam setiap 3 minggu.

Dosis penggunaan untuk mengatasi kanker ovarium:

  • Berikan obat Daxotel ini dengan melalui infus sebanyak 75-100 mg/m2 selama 1 jam setiap 3 minggu.

Dosis penggunaan untuk mengatasi Adenokarsinoma lambung:

  • Berikan obat Daxotel ini dengan melalui infus sebanyak 75 mg/m2 yang diikuti dengan infus cisplatin sebanyak 75 mg/m2 selama 1-3 jam.
  • Setelah itu tambahkan 5-fluorourasil melalui infus sebanyak 750 mg/m2 perhari selama 24 jam selama 5 hari, yang dimulai pada akhir infus cisplatin, dan diulang setiap 3 minggu.

Kontra Indikasi:

Dibawah ini adalah beberapa informasi terkait dari kontra indikasi penggunaan obat Daxotel, yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxotel tersebut, yaitu:

  1. Hindari penggunaan obat Daxotel ini, apabila pengguna memiliki riwayat alergi terhadap senyawa yang terkandung dalam obat Daxotel tersebut, yaitu senyawa Docetaxel.
  2. Sangat tidak disarankan menggunakan obat Daxotel ini untuk ibu hamil, hal tersebut dikarenakan karena menurut FDA, obat Daxotel ini masuk kedalam obat kategori D, yang artinya sudah terbukti dapat menyebabkan efek samping yang cukup serius terhadap janin yang terkandung ibu hamil.
  3. Untuk pengguna yang memilik jumlah neutrofil awal < 1.500, sangat disarankan untuk tidak menggunakan obat Daxotel ini.
  4. Para pengguna yang mengalami kerusakan hati parah, sangat dilarang untuk menggunakan obat Daxotel ini.

Efek Samping:

Dibawah ini adalah beberapa informasi terkait dari efek samping penggunaan obat Daxotel, yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxotel tersebut, yaitu:

  1. Neutropenia
  2. Anemia
  3. Trombositopenia
  4. Sepsis
  5. Anorexia
  6. Neuropati sensorik dan motorik perifer
  7. Pneumonia
  8. Disgeusia
  9. Aritmia
  10. Hipotensi
  11. Hipertensi
  12. Demam
  13. Pendarahan
  14. Dispnea
  15. Stomatitis
  16. Diare
  17. Mual
  18. Muntah
  19. Sembelit
  20. Sakit perut
  21. Alopesia
  22. Kelainan kuku
  23. Mialgia
  24. Artralgia
  25. Retensi cairan
  26. Sakit kepala.
  27. Asthenia
  28. Reaksi situs infus
  29. Peningkatan bilirubin darah
  30. Alkaline phosphatase

Interaksi dengan Obat Lain:

Dibawah ini adalah beberapa informasi terkait dari hasil interaksi penggunaan obat Daxotel bersamaan dengan jenis obat-obatan lainnya, yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxotel tersebut, yaitu:

  1. Hindari penggunaan obat Daxotel ini bersamaan dengan jenis obat-obatan seperti obat siklosporin, terfenadin, ketokonazol, ataupun eritromisin. Hal tersebut disebabkan karena interaksi dengan obat-obatan tersebut dapat mengubah metabolisme dari obat Daxotel ini.

Peringatan dan Perhatian:

Dibawah ini adalah beberapa informasi terkait dari peringatan penggunaan obat Daxotel, yang perlu diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daxotel tersebut, yaitu:

  1. Pada saat menggunakan obat Daxotel ini, harus selalu di pantau jumlah darah lengkap bagi pengguna yang memiliki masalah fungsi jantung.
  2. Pengguna yang memiliki kondisi retensi cairan berat, ataupun gangguan fungsi hati ataupun ginjal, harus selalu berhati-hati pada saat menggunakan obat Daxotel tersebut.
  3. Pengguna yang juga menggunakan obat trastuzumab, pada saat menggunakan obat Daxotel ini, perlu harus menjalani pemeriksaan jantung awal terlebih dahulu.
  4. Jangan lupa melakukan tindakan kontrasepsi, baik untuk pria ataupun wanita, 6 bulan setelah melakukan penghentian terapi obat Daxotel ini.
fbWhatsappTwitterLinkedIn