Obat Daonil ini adalah merupakan sejenis obat yang masuk kedalam golongan obat sistem endokrin dan metabolik, yang dimana obat Daonil ini sendiri seringkali digunakan mengatasi dan mengobati penyakit diabetes melitus tipe II (NIDDM). Diabetes melitus tipe II sendiri adalah merupakan kondisi penyakit yang diakibatkan karena tubuh mengalami kekurangan insulin yang dihasilkan oleh pankreas di tubuhnya.
Obat Daonil ini diketahui diproduksi oleh PT. Sanofi Aventis Indonesia, dan didistribusikan kedalam bentuk tablet berkekuatan 5 mg, yang dimana pada setiap tabletnya obat ini mengandung senyawa Glibenclamide. Obat Daonil sendiri telah didaftarkan PT. Sanofi Aventis ke BPOM, yang dimana oleh BPOM, obat ini dimasukkan kedalam golongan obat keras.
Indikasi:
Berikut dibawah ini adalah merupakan informasi terhadap indikasi dari penggunaan obat Daonil yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daonil tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada tubuh pengguna yang menderita Diabetes Mellitus tipe II.
- Dapat digunakan untuk mencegah kebutaan dan mengatasi permasalahan saraf.
- Obat Daonil juga seringkali digunakan untuk mengatasi masalah Disfungsi seksual
- Selain itu digunakan juga untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal pengguna.
Dosis & Cara Penggunaan:
Berikut dibawah ini adalah merupakan informasi terhadap dosis dan cara penggunaan obat Daonil yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daonil tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Pada dosis awal, pemberian dilakukan sebanyak 2.5 mg/hari.
- Setelah itu dosis dapat ditingkatkan lagi menjadi 5 mg, dengan interval waktu 3-5 hari setelah pengguna melakukan kontrol metabolik terkapsulai.
- Penggunaan obat Pemberian Daonil ini dilakukan setelah makan.
Kontra Indikasi:
Berikut dibawah ini adalah merupakan informasi terhadap kontra indikasi dari penggunaan obat Daonil yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daonil tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Terlarang bagi pengguna yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap senyawa Glibenclamide ataupun obat-obatan dari golongan sulfonylurea, menggunakan obat Daonil ini.
- Hindari penggunaan obat Daonil ini, untuk para pengguna yang menderita kerusakan fungsi hati (sirosis hati).
- Dilarang memberikan obat Daonil ini untuk para pengguna yang sedang mengalami dekompensasi metabolik diabetik, baik yang disertai dengan koma ataupun tanpa koma.
- Untuk pengguna yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe I, sangat disarankan untuk tidak menggunakan obat Daonil ini, karena obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes mellitus tipe I.
Efek Samping:
Berikut dibawah ini adalah merupakan informasi terhadap efek samping dari penggunaan obat Daonil yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daonil tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Hipoglikemia.
- Gangguan pencernaan.
- Diare.
- Mual.
- Muntah.
- Berkeringat.
- Hipertensi.
- Palpitasi.
- Angina pektoris.
- Pusing.
- Sakit kepala.
- Kulit lembab.
- Cemas.
- Takikardi.
- Aritmia jantung.
- Gangguan penglihatan sementara.
- Alergi.
- Diskrasia darah.
Interaksi dengan Obat Lain:
Berikut dibawah ini adalah merupakan informasi terhadap hasil dari interaksi obat Daonil dengan obat-obatan lainnya yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daonil tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Hindari penggunaan obat Daonil ini bersamaan dengan jenis-jenis obat-obatan dari golongan obat diazoksid, asetazolamid, barbiturat, diuretik, kortikosteroid, ataupun epinefrin. Hal tersebut disebabkan karena interaksi dari kedua jenis obat-obatan tersebut dapat menyebabkan menurunnya manfaat penggunaan obat Daonil ini.
- Sangat tidak disarankan penggunakan obat-obatan pengencer darah seperti obat Warfarin, bersamaan dengan obat Daonil ini. Karena hal tersebut dapat menyebabkan menurunnya efek farmakodinamik dari obat-obatan pengencer darah tersebut.
- Dilarang menggunakan obat Daonil ini bersamaan dengan obat mikonazol, karena terdapat laporan yang menyebutkan bahwa interaksi dari kedua jenis obat tersebut dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemia yang parah terhadap penggunanya.
Peringatan dan Perhatian:
Berikut dibawah ini adalah merupakan informasi terhadap peringatan dari penggunaan obat Daonil yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh pengguna sebelum menggunakan obat Daonil tersebut, yaitu sebagai berikut:
- Untuk para pengguna yang memiliki riwayat alergi terhadap laktosa, harap berhati-hati pada saat menggunakan obat Daonil ini. Hal tersebut disebabkan karena obat Daonil ini dapat menyebabkan diare pada pengguna yang alergi terhadap laktosa.
- Pengguna yang sedang mengendarai kendaraan bermotor ataupun menjalankan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi, disarankan untuk tidak menggunakan obat Daonil ini terlebih dahulu, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.