Clabat Forte juga merupakan obat antibiotic yang cukup populer di dunia medis dan berbentuk syrup. Obat syrup ini biasanya digunakan untuk mengobati sakit infeksi seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pernapasan, infeksi pada kulit dan jaringan lunak, hingga infeksi pada saluran pencernaan. Clabat forte memiliki fungsi yang hampir sama dengan Civell, namun obat ini hadir ISPA dalam bentuk syrup yang lebih mudah dikonsumsi.
Kandungan Clabat Forte
Untuk setiap kemasan obat syrup Clabat forte, memiliki kandungan zat aktif Amoxycillin trihydrate 250 mg + Clavulanate K 62.5 mg. Obat syrup ini kinerjanya dapat menghambat kinerja bakteri penyebab bahaya ISPA infeksi dalam tubuh manusia.
Fungsi Clabat Forte
Clabat forte memiliki beberapa fungsi bagi pasienya, yaitu:
- Obat infeksi bagi pasien yang penyebabnya adalah kuman yang peka pada zat aktif amoxicillin seperti pada infeksi kulit, infeksi saluran kemih, infeksi karena bakteri Salmonella pada pasien diare, serta infeksi klamidia.
- Mencegah terjadinya Endokarditis yang penyebabnya merupakan bakteri dan menyerang orang yang berisiko tinggi ketika sedang melakukan perawatan giginya
- Umumnya digunakan untuk obat infeksi saluran pernafasan , saluran cerna dan saluran di jaringan kulit lunak
Dosis Penggunaan Clabat Forte
Umumnya dosis yang berlaku untuk pemberian cara mengatasi selulitis obat syrup Clabat forte adalah khusus apolar-n untuk anak-anak, dengan total dosis 31.25 mg/ kg berat badan/ harinya dengan dosis yang terbagi setiap 8 jam, berikut dosisnya :
- Anak berusia lebih dari 6 tahun , dosisnya 3 kali sehari untuk 5 ml (sendok teh)
- Anak berusia 1 hingga 6 tahun, dosisnya juga 3 kali sehari 2.5 ml
- Anak berusia dibawah 1 tahun, dosisnya 3 kali sehari 1 ml
- Untuk dewasa, 1 kaplet 250 mg , 3 kali sehari dan dapat ditingkatkan 1 kaplet 500 mg sebanyak 3 kali sehari
Efek Samping Clabat Forte
Biasanya obat syrup seperti Clabat forte memiliki formula yang lebih ringan, namun efek samping bisa saja terjadi seperti :
- Mengalami mual dan muntah
- Mengalami ruam kulit
- Mengalami diare
- Mengalami Insomnia (jarang terjadi)
- Perut kembung
- Vaginitis (peradangan pada vagina)
- Terganggu sistem pencernaan
Kontraindikasi Clabat Forte
Obat syrup Clabat forte juga memiliki kontraindikasi yang sebaiknya tidak dilakukan oleh pasien. Beberapa kontraindikasi tersebut adalah:
- Tidak menggunakan obat Clabat forte untuk pasien bahaya infeksi saluran kencing yang memiliki riwayat sensitiftas tinggi atau alergi terhadap antibiotic semacam obat ini
- Tidak juga dianjurkan untuk diberikan pada pasien yang memiliki hipersensitifitas pada antibiotic betalaktam seperti carbapenem, monobactam dan cephalosporin.
- Sebaiknya tidak juga diberikan pada pasien dengan riwayat disfungsi hati karena obat ini mengandung amoxicillin dan asam klavulanat
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum obat infeksi saluran kemih mengkonsumsi obat syrup Clabat forte. Hal-hal tersebut seperti :
- Hentikan penggunaan obat Clabat forte jika muncul super infeksi yang terjadi pada saluran pencernaan yang disebabkan bakteri tertentu
- hati-hati jika hendak memberikan obat ini pada pasien yang sedang terkena mononucleosis, yaitu virus penyebab sakit demam, sakit tenggorokan dan kelenjar getah bening
- obat syrup Clabat forte bukan obat untuk mengatasi penyakit karena virus, tapi karena bakteri
Clabat Forte Untuk Wanita Hamil
Obat syrup Clabat forte yang diproduksi oleh PT. Ikapharmindo Putramas ini, termasuk kategori obat B dalam medis, yaitu tidak berisiko bahaya susah buang air kecil pada janin dalam kandungan wanita hamil, sehingga Clabat forte syrup cenderung aman untuk dikonsumsi oleh pasien yang sedang dalam keadaan hamil dan menyusui.