Denufam – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Denufam adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan untuk meredakan penyakit lambung seperti maag karena mampu mereduksi produksi asam lambung yang berlebihan. Denufam diproduksi dalam bentuk tablet oleh Caprifarmindo sehingga dapat dengan mudah dikonsumsi. Untuk bisa mengguakan obat ini, pengguna dapat membelinya di apotik dengan membawa resep dari dokter secara resmi.

Kandungan Denufam

Denufam mengandung zat aktif dengan nama Famotidine sebanyak 20 mg.

Fungsi Denufam

Denufam diketahui mampu membantu dalam proses penyembuhan beberapa jenis penyakit dibawah ini:

  1. Dapat digunakan untuk membantu mengobati tukak lambung
  2. Difungsikan untuk menyembuhkan tukak usus duabelas jari
  3. Dapat mengatasi GERD atau gastroesophageal reflux disease yang merupakan penyakit yang disebabkan karena iritasi asam lambung.
  4. Mampu mengobati erosive esophagitis.
  5. Mampu menyembuhkan zollinger Ellison syndrome
  6. Digunakan untuk terapi penyakit maag

Dosis Penggunaan Denufam

Untuk mengobati dan menangani penyakit diatas, Denufam harus disesuaikan berdasarkan kondisi yang dialami oleh penggunanya. Maka, berikut macam dosis yang bisa digunakan oleh pengguna Denufam:

  • Untuk pengobatan tukak lambung jinat, diberikan sebanyak 40 mg sehari sekali sebelum tidur
  • Untuk pengobatan tukak usus duabelas jari sebanyak 40 mg sehari sekali sebelum tidur atau 2 kali sehari sebanyak 20 mg.
  • Untuk pengobatan GERD dapat diberikan sebanyak 20 mg dua kali sehari selama 6 minggu
  • Untuk pengobatan esophagitis dapat diberikan sebanyak 20 hingga 40 mg dua kali sehari selama 12 minggu
  • Untuk pengobatan hipersekresi patologis dapat diberikan sebanyak 20 mg setiap 6 jam sekali.

Efek Samping Denufam

Dalam penggunaannya, Denufam dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Denufam dibawah ini:

  • Pengguna dapat merasa sakit kepala
  • Pengguna akan merasa pusing
  • Pengguna mudah mengalami sembelit
  • Pengguna dapat mengalami diare
  • Pengguna dimungkinkan mengalami ansietas
  • Pengguna dapat mengalami anoreksia
  • Pengguna akan merasa mulut kering
  • Pengguna dapat mengalami hipotensi atau tekanan darah rendah
  • Pengguna dimungkinkan mengalami toksisitas hati
  • Pengguna dapat merasa gatal
  • Pengguna dimungkinkan mengalami sakit tenggorokan
  • Pengguna akan merasa demam

Kontraindikasi Denufam

Meskipun mampu mengobati beberapa jenis penyakit, Denufam harus dijauhkan dari beberapa jenis kondisi yang mampu menimbulkan kontraindikasi. Hal tersebut diantaranya:

  • Tidak boleh diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat alergi terhadap penggunaan Denufam atau bahan penyusunnya

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam menggunakan Denufam, terdapat beberapa macam hal yang harus diperhatikan dengan benar dan teliti. Berikut dinataranya hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan Denufam:

  1. Simpan Denufam di ruangan kering dan sejuk
  2. Jauhkan Denufam dari jangkauan anak kecil dan balita
  3. Simpan Denufam jauh dari hewan peliharaan
  4. Hindarkan Denufam dari sinar matahari langsung
  5. Tidak disarankan untuk menyimpan Denufam di kamar mandi
  6. Tidak boleh membuang Denufam di saluran drainase karena dapat merusak lingkungan
  7. Tidak disarankan untuk melakukan perubahan dosis penggunaan Denufam baik dalam bentuk penambahan, penggandaan, atau pengurangan tanpa adanya ijin dari dokter atau ahli medis lainnya yang berwenang
  8. Tidak boleh menggunakan alkohol selama dalam pengobatan Denufam

Denufam Untuk Wanita Hamil

Terdapat pernyataan yang dengan resmi menyatakan bahwa penggunaan Denufam untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui aman dan bisa digunakan sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan oleh dokter. Selain itu, didukung dengan adanya penelitian yang membuktikan bahwa pemberian Denufam untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui diperbolehkan dan tidak menimbulkan efek apapun yang mengganggu atau membahayakan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn