Dolo-Neurobion – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dolo-Neurobion adalah obat untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri yang menyerang saraf, seperti neuritis (radang pada saraf perifer yaitu saraf yang letaknya di luar otak dan sumsum tulang) serta neuralgia (radang pada trigeminal yaitu saraf yang berada di muka). Dolo-Neurobion masuk dalam golongan obat vitamin neurotropik dan analgesik. Obat ini diproduksi oleh PT. Merck Tbk Jakarta yang berlisensi  Merck KGaA Jerman serta di dijual bebas tanpa resep dokter.

Kandungan Dolo Neurobion

Dolo-Neurobion bisa dikatakan campuran antara Paracetamol dan Vitamin B Komplek. Kandungan yang dimiliki oleh Dolo-Neurobion antara lain sebagai berikut :

  • Natrium Diklofenak
  • Thiamine Mononitrat (Vitamin B1) : 50 mg
  • Pyridoxol HCL (Vitamin B6) : 100 mg
  • Cyanocobalamin (Vitamin B12) : 100 mg
  • Acetaminophen Vitamin Neurotropik
  • Analgesik/Paracetamol : 500 mg

Fungsi Dolo-Neurobion

Setiap kandungan yang terdapat dalam Dolo-Neurobion memiliki fungsi masing-masing. Berikut Fungsi dari Dolo-Neurobion :

  1. Sebagai obat  analgesik atau pereda nyeri, yang merupakan manfaat dari Paracetamol yang terkandung di dalamnya
  2. Memelihara integritas jaringan saraf dan beperan dalam pematangan sel (fungsi dari Cyanocobalamin/Vitamin B12).
  3. Membantu protein dan asam empedu dalam proses metabolisme (fungsi dari Pyridoxol HCL/Vitamin B6)
  4. Mempunyai fungsi utama sebagai koenzim dalam proses dekarboksilasi asam alfa-keto (fungsi dari Thiamine Mononitrat/Vitamin B1)
  5. Membantu proses metabolisme karbohidrat (fungsi dari Thiamine Mononitrat/Vitamin B1)
  6. Sebagai obat nyeri neuritis akut
  7. Sebagai obat nyeri neuralgia
  8. Sebagai obat nyeri sindrom serviks
  9. Sebagai obat nyeri sindrom bahu- lengan
  10. Sebagai obat nyeri lumbalgia
  11. Sebagai obat nyeri neuralgia interkostal
  12. Sebagai obat nyeri ischialgia
  13. Sebagai obat nyeri neuralgia trigeminal
  14. Sebagai obat nyeri herpes zoster
  15. Sebagai obat nyeri pasca operasi
  16. Sebagai obat cedera olahraga ringan
  17. Sebagai obat asam urat, sakit pinggang, dan keseleo

Dosis Penggunaan Dolo-Neurobion

Dolo-Neurobion tidak dianjurkan untuk anak usia dibawah 6 tahun, biasanya hanya diberikan untuk orang dewasa. Dosis yang dianjurkan yaitu :

  • Dosis untuk pengobatan : 1 atau 2 tablet 3 kali sehari
  • Dosis untuk pencegahan : 1 atau 2 tablet sehari sekali

Efek Samping Dolo-Neurobion

Dolo-Neurobion memiliki efek samping sebagai berikut :

  1. Paracetamol yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam jangka panjang atau kata lain mengalami keracunan paracetamol
  2. Dapat mengalami gangguan  pencernaan bagi yang mengkonsumsinya, seperti muntah, mual, dan diare
  3. Dapat menyebabkan alergi bagi mereka yang hipersensitif, antara lain seperti ruam, bentol, dan gatal
  4. Dapat menyebabkan kantuk
  5. Dapat menyebabkan kadar asam folat rendah
  6. Dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala
  7. Dapat menyebabkan flu atau hidung tersumbat
  8. Dapat menyebabkan buang gas atau kentut yang lebih sering
  9. Dapat menyebabkan iritabilitas atau kejang

Kontraindikasi Dolo-Neurobion

Kontraindikasi Dolo-Neurobion antara lain sebagai berikut :

  1. Tidak boleh diberikan pada orang yang alergi terhadap Paracetamol
  2. Tidak boleh diberikan pada orang yang alergi terhadap Vitamin B1, B6, dan B12
  3. Tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki gangguan pada fungsi hati
  4. Tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki alergi terhadap NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) atau obat inflamasi non steroid
  5. Setelah mengkonsumsinya usahakan jangan mengemudi
  6. Tidak boleh diberikan pada ibu hamil atau menyusui
  7. Tidak boleh diberikan pada orang yang memiliki riwayat gastritis atau asam lambung kronis
  8. Tidak boleh diberikan pada orang yamg memiliki radang esophagus
  9. Tidak boleh diberikan pada anak dibawah usia 6 tahun
  10. Walaupun dijual bebas dan mudah didapatkan di apotek-apotek, tetap harus sesuai anjuran dokter atau tidak melebihi dosis ketika mengkonsumsinya
  11. Apabila dalam kurun waktu 5 hari tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke petugas medis
fbWhatsappTwitterLinkedIn