Doxicor atau juga dikenal dengan sebutan Doxicor Capsule adalah obat yang dapat diberikan oleh dokter kepada pengguna dalam keadaan infeksi seperti contohnya infeksi saluran ernafasan hingga infeksi pada kulit dan jaringan lunak. Obat ini diproduksi dalam bentuk kapsul selaput. Untuk bisa menggunakan Doxicor, pengguna bisa membeli Doxicor di apotik atau toko obat resmi dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Doxicor
Doxicor mengandung zat aktif dengan nama Doxycycline
Fungsi Doxicor
Doxicor memiliki indikasi atau fungsi untuk mengatasi dan mengobati penyakit tertentu seperti:
- Digunakan dalam terapi dan pengobatan beberapa jenis kanker
- Dapat menyembuhkan infeksi pada saluran pencernaan
- Digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernfasan
- Dapat mengatasi infeksi pada saluran kandung empedu
- Mampu mengobati infeksi saluran kencing
- Ditujukan untuk mengobati infeksi kulit dan jaringan lunak
Dosis Penggunaan Doxicor
Agar mampu dengan cepat dan tepat dalam pengobatan an penyembuhan penyakit yang sudah disebutkan diatas, Doxicor dapat disesuaikan dosisnya untuk diberikan kepada penggunanya. Dosis yang dapat digunakan oleh pengguna adalah sebagai berikut:
- Untuk penderita usia anak dan dewasa dengan berat badan lebih dari 50 kg, diberikan sejumlah 100 mg per hari Dotur untuk dosis perawatan, atau sejumlah 50 mg 2 kali sehari.
- Untuk penderita usia anak dan dewasa dengan berat badan lebih dari 50 kg, diberikan sejumlah 200 mg untuk dosis awal
- Untuk penderita usia anak dan dewasa dengan berat badan lebih dari 50 kg, diberikan sejumlah 200 mg untuk dosis infeksi berat
Efek Samping Doxicor
Dalam penggunaannya, Doxicor dimungkinkan meninmbulkan beberapa efek samping yang mampu mengganggu penggunanya. Maka dari itu, sebelum digunakan, harus diketahui dulu macam efek samping Doxicor dibawah ini:
- Pengguna dimungkinkan mengalami kerusakan pada organ hati seperti sirosis hati
- Pengguna mampu mengalami gangguan saluran pencernaan
- Pengguna akan merasa demam
- Pengguna dimungkinkan mengalami diskarsia darah
- Pengguna cenderung merasa demam
- Pengguna megalami fotositilasi
- Pengguna akan merasa lemas
- Pengguna dapat merasa mudah mengantuk
Kontaraindikasi Doxicor
Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Doxicor dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:
- Tidak disarankan untuk memberikan Doxicor kepada pengguna yang memiliki alergi terhadap penggunaan Doxicor atau bahan komposisinya
- Tidak boleh dikonsumsi oleh penderita fotodermatosis
- Tidak boleh diresepkan kepada penderita yang memiliki kerusakan hati berat
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Terdapat kondisi khusus atau beberapa jenis kondisi yang harus dihindari dan tidak boleh dilakukan dalam menggunakan Doxicor dengan tujuan untuk menghindari kontraindiasi. Hal tersebut diantaranya:
- Tidak disarankan untuk menyimpan Doxicor di kamar mandi
- Jauhkan Doxicor dari paparan sinar matahari
- Simpan Doxicor di tempat yang kering dan sejuk
- Jauhkan Doxicor dari jangkauan anak kecil
- Jauhkan Doxicor dari hewan peliharaan
- Tidak boleh mengonsumsi alkohol selama pengobatan Doxicor
- Tidak disarankan untuk membuang Doxicor di WC atau saluran drainase karena cenderung dapat merusak lingkungan
- Tidak boleh melakukan perubaha dosis Doxicor tanpa kesepakatan dengan dokter
- Tidak boleh membekukan Doxicor
Doxicor Untuk Wanita Hamil
Pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Doxicor dengan alasan apapun. Hal ini juga didukung dengan adanya penelitian yang mampu membuktikan bahwa penggunaan Doxicor untuk pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui dapat memberikan resiko yang membahayakan bagi pengguna, janin dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu. Pengguna harus mengganti atau meminta alternative obat lainnya selain Doxicor kepada dokter.