Ditranex – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ditranex merupakan obat jenis tablet yang biasanya diberikan sebagai obat resep dari dokter, untuk membantu mengatasi keluhan Fibrinolitik lokal dan Fibrinolitik sistemik. Ditranex menjadi obat antifibrinolitik yang dapat dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak. Obat yang diproduksi pertolongan pertama pada kecelakaan  oleh pabrik Prafa ini, membantu mengurangi pendarahan dan menghentikanya.

Kandungan Ditranex

Obat tablet Ditranex ini memiliki kandungan zat aktif penting yang bernama Tranexamic acid atau asam traneksamat, yang bekerja untuk menghambat pembekuan darah yang terbentuk, agar pendarahan tidak terus terjadi. Penyakit yang ditandai dengan pendarahan yang cukup serius tentunya dapat membahayakan jiwa.

Fungsi Ditranex

Obat Ditranex yang merupakan obat resep dokter ini memiliki fungsi pertolongan pertama pada patah tulang  yang penting untuk mengurangi dan menghentikan pendarahan yang terjadi, seperti pada kasus berikut:

  1. Pendarahan setelah proses pencabutan gigi
  2. Pendarahan wanita menorrhagia
  3. Pendarahan mimisan
  4. Pendarahan pada organ mata (hifema)
  5. Pendarahan setelah operasi (berbagai jenis operasi)
  6. Hereditary angioedema (kelainan genetic yang menyebabkan bengkak di bawah kulit)

Dosis Ditranex

Obat Ditranex ini dapat bekerja secara maksimal pada tubuh pasien, jika diberikan sesuai dengan dosis yang seharusnya. Berikut ini dosis yang seharusnya:

  • Untuk Dewasa dan terjadi Pendarahan Jangka Pendek

Untuk jenis Ditranex tablet pada kasus ini, berikan dosis penyebab menstruasi lama  sebanyak 1 hingga 1.5 gram atau sekitar 15 hingga 25 mg/kg berat badan selama 2 hingga 3 kali sehari.

  • Untuk Anak-anak Pendarahan Jangka Pendek

Berikan dosis sebanyak 25 mg/ kg berat badan selama 2 hingga 3 kali sehari.

  • Untuk Penderita Hereditary angioederma

Pasien dewasa diberikan dosis sebanyak 1 – 1.5 gr, selama 2 – 3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak berikan dosis 25 mg/kg berat badan , selama 2 – 3 kali sehari.

Efek Samping Ditranex

Penggunaan obat Ditranex yang terlalu berlebihan atau tidak  epitaksis sesuai dengan dosis yang seharusnya, mungkin dapat menimbulkan efek samping seperti berikut:

  • Menimbulkan pusing kepala
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Anemia
  • Migraine
  • Nyeri otot dan sendi
  • Nyeri di area punggung

Kontraindikasi Ditranex

Konsumsi obat Ditranex ini dapat menimbulkan kontraindikasi pendarahan otak  pada penggunanya, berupa terjadi kecenderungan pembekuan darah yang cukup parah secara terus menerus, serta menimbulkan keluhan buta warna.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum mengkonsumsi obat Ditranex, agar hasilnya maksimal, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting berikut:

  1. Hindari penggunaan obat dengan kandungan asam traneksamat ini, bersamaan dengan penggunaan pil KB dan tretinoin karena akan membuat pembekuan darah menjadi kurang optimal
  2. Penderita pendarahan subarchnoid serta gangguan pada ginjal, penglihatan, saluran kemih dan yang sedang mengalami penggumpalan darah sebaiknya tidak konsumsi Ditranex
  3. Jika setelah mengkonsumsi obat Ditranex, Anda merasakan penglihatan menjadi kabur , segera hubungi dokter
  4. Khusus wanitam jika siklus haid terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, beritahukan pada dokter

Ditranex Untuk Wanita Hamil

 Wanita hamil mungkin bisa mengkonsumsi obat bahaya kekurangan trombosit Ditranex ini, namun harus berdasarkan resep dan petunjuk dokter. Walau begitu, bagi wanita yang sedang menyusui, sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi obat  Ditranex ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn