Ciprofloxacin Ikapharmindo – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ciprofloxacin Ikapharmindo merupakan jenis antibiotik dan manfaatnya dapat mengobati infeksi bakteri. Obat ini merupakan racikan Ikapharmindo.

Kandungan Ciprofloxacin Ikapharmindo

Ciprofloxacin Ikapharmindo memiliki kandungan zat aktif berupa Ciprofloxacin, Ciprofloxacin sendiri tergolong kedalam kelas obat jenis antiobiotik quinolone yang berperan khusus mengobati infeksi bakteri, dan tidak akan manjur pada infeksi virus seperti halnya pilek atau flu.

Fungsi Ciprofloxacin Ikapharmindo

Seperti obat pada umumnya, Ciprofloxacin Ikapharmindo mempunyai fungsi serta kemampuan untuk menyembuhkan keadaan tertentu, berikut antara lain :

  1. Sebagai obat antibiotik.
  2. Mengobati berbagai infeksi kulit serta jaringan lunak.
  3. Mengobat penyebab infeksi saluran kecing.
  4. Mengobati anthrax prophyaxis.
  5. Mengobati bacteremia.
  6. Mengobati bronkitis.

Dosisi Penggunaan Ciprofloxacin Ikapharmindo

Informasi dibawah ini bukan sebagai rujukan atau pengganti resep dokter, untuk mendapatkan manfaat serta resiko yang akan muncul mintalah saran dokter atau ahlimedis kepercayaan. Adapaun informasi dosis penggunaan Ciprofloxacin Ikapharmindo untuk beberapa kasus, yaitu :

  1. Untuk infeksi bakteri Antrax Prophyaxis Setelah terkena paparan Bacillus anthracis pernapasan :
  • Pemberian obat melalui intavena (IV) : 400 mg diberikan setiap 12 jam sehari.
  • Penggunaan secara oral : 500 mg diberikan melalui mulut tiap 12 jam sehari.
  • Lakukan sesegera mungkin bila doter sudah mendiaknosa adanya paparan.
  • Penggunaan Ciprofloxacin Ikapharmindo untuk terapi maksimal 60 hari .
  • Bagi anak-anak : Pemberian obat melalui intavena (IV) : 10 mg/kg, diberikan setiap 12 jam sehari. Dosisi maksimal 400 mg.
  • Penggunaan secara oral : 15 mg/kg diberikan setiap 12 jam sehari. Dosisi maksimal 500 mg.
  • Lakukan sesegera mungkin bila doter sudah mendiaknosa adanya paparan.
  • Penggunaan Ciprofloxacin Ikapharmindo untuk terapi maksimal 60 hari .
  1. Bacteremia :
  • Infeksi saluran kemih akibat Escerichia coli : Pemberian obat melalui inavena (IV) : 400 mg, diberikan setiap 12 jam sehari.
  • Selama proses penyembuhan atau terapi, Ciprofloxacin Ikapharmindo harus digunakan secara berkelanjutan 7 (tujuh) hingga 14 (empat belas) hari, sesuai sifat dan kondisi infeksi.
  1. Untuk Bronkitis
  • Kondisi ringan atau sadang : Pemberian obat melalui inavena (IV) : 400 mg digunakan setiap 12 jam per hari.
  • Penggunaan secara oral : 750 mg melalui mulut, diberikan setiap 12 jam per hari. Digunakan secara berkelanjutan selama 7 (tujuh) hingga 14 (empat belas) hari.
  • Kondisi parah atau rumit : IV : 400 mg IV diberikan setiap 12 jam sehari.
  • Penggunaan secara oral : 750 mg melalui mulut, diberikan setiap 12 jam per hari. Digunakan secara berkelanjutan selama 7 (tujuh) hingga 14 (empat belas) hari.

Efek Samping Ciprofloxacin Ikapharmindo

Seperti jenis obat antibiotik pada umumnya, penggunaan Ciprofloxacin Ikapharmindo dapat menimbulkan efek samping dibawah ini, antara lain :

  1. Penyebab kulit gatal.
  2. Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah bahkan tenggorokan.
  3. Kesulitan bernafas atau gangguan pada sistem penapasan.
  4. Mengantuk.
  5. Pusing atau sakit kepala.
  6. Merasa cemas, mudah marah atau menjadi gugup.
  7. Terjadi gangguan tidur atau insomnia.

Beritahu orang terdekat Anda untuk segera menghubungi kedokter apabila setelah menggunakan Ciprofloxacin Ikapharmindo terjadi kondisi efek samping dibawah ini, seperti :

  1. Mual.
  2. Detak jatung cepat.
  3. Mendadak nyeri sendi, memar, bengkak, kekakuan, atau sendi tidak bisa digerakan.
  4. Penyebab halusinan, kebingungan dan berpikir diluar konrol.
  5. Terjadinya gangguan penglihat, mata bagian belakang menjadi sakit.
  6. Depresi.
  7. Pingsan.
  8. Diare berari atau bahkah berdarah.

Catatan : Tidak semua pengguna Ciprofloxacin Ikapharmindo merasakan efek samping seperti diatas, jika terjadi kondisi mengkhawatirkan segera hubungi dokter atau ahli medis terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan yang tepat.

Kontraindikasi Ciprofloxacin Ikapharmindo

Ciprofloxacin Ikapharmindo dapat menyebabkan kontraindikasi terhadap keadaan penyakit dan obat tertentu, antara lain :

  1. Diabetes.
  2. Gagal jantung.
  3. Diare.
  4. Bradycardia atau detak jantung lambat.
  5. Penyakit ginjal.
  6. Penderita hepersensitivitas terhadap siproflokasin.
  7. Epilepsi.
  8. Agomelatine.
  9. Acarbose.
  10. Alfuzone.
  11. Cisapride.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Sebelum  menggunakan Ciprofloxacin Ikapharmindo, ada baiknya memperhatikan hal-hal dibawah ini, yaitu :

  1. Baca aturan pakai sebelum menggunakan obat ini.
  2. Hindari aktifitas yang menuntuk konsentrasi tinggi seperti mengendari kendaraan bermotor atau mengoprasikan mesi, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
  3. Selalu libatkan keluarga untuk mengawasi And ajika sedang menggunakan obat ini, agar terhindar dari hal-hal tak diinginkan.
  4. Jika terjadi efek samping berkepanjangan serta keadaan mengkhawatirkan segera larikan kedokter atau ahli medis terdekat.

Ciprofloxacin Ikapharmindo untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini, belum ditemukan penelitian yang menguatkan perihal resiko penggunaan Ciprofloxacin Ikapharmindo pada wanita hamil. Menurut Food and Drugs Administration (FDA), jenis obat antibiotik satu ini termasuk katagori C (dibaca : mungkin berisiko).

fbWhatsappTwitterLinkedIn