Cetacol adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati sakit mata yang disebabkan oleh terjadinya infeksi bakteri pada mata baik pada permukaan mata ataupun pada bagian dalam mata. Cetacol dapat digunakan untuk mengobati sakit mata yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri. Adakalanya dalam kasus sakit yang parah, dokter terkadang memberikan obat ini bersamaan dengan disertai penggunaan dengan obat antibiotik tablet. Obat ini juga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri pada telinga.
Kandungan Cetacol
- Cetacol beri kandungan zat Chloramphenicol sebanyak 0,1%
Fungsi Cetacol
- Cetacol dengan kandungan Chloramphenicolnya adalah termasuk jenis obat untuk mata yang memiliki fungsi antibiotik.
- Cetacol efektif untuk menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi pada mata dengan menghambat sintesis protein esensial bakteri.
- Hal ini akan merusak fungsi utama bakteri tersebut untuk tumbuh dan berkembang
Dosis Penggunaan Cetacol
- Pemakaian obat ini secara umum tidak dibedakan antara pasien anak, dewasa maupun orang tua.
- Dosis normal obat ini adalah satu sampai dua tetes cetacol yang diteteskan pada mata yang sakit sebanyak sekali sampai maksimal enam kali sehari.
- Dosis diatas adalah dosis untuk pasien pada kondisi normal tanpa ada gejala lain yang menyertai.
- Jika Terdapat gejala lain yang menyertai sakit mata yang diderita, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Penggunaan obat ini pada satu pasien dengan pasien yang lain dapat berbeda sesuai kondisi masing masing pasien.
- Pada kasus sakit mata yang parah, dokter mungkin menyarankan untuk menggguanakan obat ini lebih sering pada awal pengobatan.
- Kemudian dosis dikurangi secara bertahap sesuai dengan perkembangan kondisi sakit yang diderita.
Efek Samping Cetacol
Saat memakai obat ini, dimungkinkan terjadi beberapa gejala yang merupakan efek samping dari pemakaian obat ini antara lain:
- mata terasa panas dan perih.
- Rasa seperti tersengat saat meneteskan obat pada mata.
- Rasa gatal pada daerah mata.
- Iritasi kulit di sekitar mata.
- Dermatitis atau kondisi kulit yang mengalami peradangan yang mungkin disebabkan oleh adanya iritasi pada kulit.
Selain itu terdapat efek samping yang sangat jarang sekali terjadi antar lain Gangguan pada darah seperti anemia aplastik dan depresi sumsum tulang.
Kontraindikasi Cetacol
- Hipersensitif terhadap obat obatan yang mengandung Chlorampenicol
Hal Hal yang Harus Diperhatikan
Sebelum menggunakan obat ini, ada baiknya diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Obat ini adalah obat luar. Jangan meminum obat ini atau mencampurkannya dengan makanan.
- Gunakan obat ini sesuai anjuran yang diberikan oleh dokter.
- Selalu periksa label dari obat ini sebelum digunakan. Pastikan obat masih dalam kondisi baik dan belum kadaluarsa.
- Obat ini aman untuk digunakan oleh wanita hamil.
- Cetacol juga aman digunakan oleh wanita yang sedang menyusui
- Cetacol terkadang dapat menyebabkan pandangan buram sementara. Oleh karena itu, jangan mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan peralatan berat saat menggunakan obat ini sampai pandangan menjadi jernih kembali.
- Untuk penderita penyakit ginjal ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Buang sisa pemakaian setelah sembuh dari infeksi. Jangan menyimpan sisa obat untuk digunakan kembali.
- Obat ini dimungkinkan akan menjadi kurang efektif apabila digunakan bersamaan dengan obat tetes mata untuk operasi katarak yang mengandung Chymotrypsin
- Chlorampenicol dalam Cetacol dimungkinkan akan dapat bereaksi dengan beberapa obat seperti citalopram, Voriconazole, Ceftazidime, Dicumarol, Chlorpropamide,Fosphenytoin,Cyclosporine, Phenytoin
- Jangan membekukan obat ini
- Simpan di tempat bersuhu maksimal 25oC