Cefaxon merupakan salah satu jenis antibiotik yang masuk digolongkan cephalosporin yang mampu menyembuhkan beberapa jenis penyakit infeksi seperti infeksi saluran kencing dan kelamin, infeksi kulit dan jaringan lunak serta infeksi pada saluran pernafasan khususnya penyakit gonore. Cefaxon berbentuk injeksi atau cairan suntik yang bisa. Untuk membelinya, pengguna bisa mendapatkannya di apotik atau toko obat terdekat dengan membawa resep resmi dari dokter.
Kandungan Cefaxon
- Cefaxon mengandung zat aktif dengan nama Ceftriaxone.
Fungsi Cefaxon
Cefaxon memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:
- Membantu mengobati infeksi saluran pernafasan bawah
- Mampu mengatasi otitits media
- Membantu mengatasi infeksi kulit seperti selulit
- Mengobati infeksi tulang dan sendi
- Meringankan penyakit gonore
- Membantu mengatasi peradangan pelvis
- Membantu menyembuhkan meningitis
- Mengatasi Infeksi intra-abdomen
- Membantu mengobati infkesi saluran kemih
- Mengatasi Profilaksis bedah
- Mengobati infeksi ginekologi atau sistem reproduksi wanita
Dosis Penggunaan Cefaxon
Dalam menggunakan Cefaxon, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Cefaxon diantaranya:
- Untuk pederita gonore dengan usia dewasa dengan kondisi tidak mengalami komplikasi, pengguna dapat mengonsumsi sebanyak 250 mg sebagai doses tunggal secara intramuscular
- Untuk penderita profilaksis infeksi karena pembedahan dengan usia dewasa, dapat diberikan pada 05 jam hingga 2 jam sebelum pembedahan secara intramuscular .
Efek Samping Cefaxon
Seperti obat lainnya, Cefaxonjuga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Cefaxon akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Cefaxon. Berikut dibawah ini macam efek samping Cefaxon:
- Pengguna dapat merasa mual dan muntah
- Pengguna dimungkinkan mengalami diare
- Pengguna dapat mengalami edema wajah
- Pengguna akan merasa demam
- Pengguna akan merasa sakit kepala, pusing, mengantuk hingga kejang
- Pengguna dimungkinkan mengalami sulit bernanfasan
- Pengguna dapat mengalami ruam merah, gatal, melepuh, bengkak dan mengelupas.
Kontraindikasi Cefaxon
Saat akan atau sedang menggunakan Cefaxon terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang mengalami alergi atau hipersensitivitas terhadap Cefaxon
- Tidak boleh digunakan oleh balita yang baru lahir atau dengan umur kurang dari 28 hari namun mengalami hiper bilirubininemia
- Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna yang sedang menggunakan obat yang mengandung kalsium pada neonatus
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Cefaxon, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Cefaxon:
- Jauhkan Cefaxon dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Cefaxon di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Cefaxon dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Cefaxon di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Cefaxon tanpa sepengetahuan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Cefaxon
Cefaxon Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada pernyataan yang secara resmi memberikan pernyataan bahwa Cefaxon dinilai berbahaya untuk digunakan oleh pengguna dalam keadaan hamil atau menyusui. Belum ada juga penelitian yang mampu membuktikan bahwa Cefaxon mampu menimbulkan efek samping yang tidak baik untum pengguna, janin dalam kandungan maupun bayi yang sedang menyusu. Namun, alam penggunaan Cefaxon, perlu adanya pengawasan ketat dari dokter.