Carbosin Combiphar / Pharmachemie – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Carbosin Combiphar / Pharmachemie termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

Carbosin Combiphar / Pharmachemie merupakan obat berbentuk injeksi, tersedia dalam kemasan vial yang mengandung 50 mg karboplatin dalam setiap 5 mL larutan

Indikasi

Carbosin Combiphar / Pharmachemie diindikasikan untuk kanker ovarium stadium lanjut

Mekanisme Kerja Obat

Kanker adalah suatu kondisi dimana sel-sel tubuh tertentu mengalami pembelahan sel yang cepat dan tidak terkendali yang kemudian menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan fungsi sel-sel normal di sekitarnya. Setiap sel yang melakukan pembelahan harus membuat DNA yang baru karena setiap sel baru hasil pembelahan memerlukan DNA di bagian inti selnya untuk dapat menjalankan fungsi normalnya. Jika tidak memiliki DNA baru, sel baru hasil pembelahan tidak akan berfungsi dan kemudian akan mati atau pembelahan sel tidak akan terjadi sama sekali.

Sintesis / pembentukan DNA adalah tahapan yang penting dan harus dilakukan dalam proses pembelahan sel, oleh karena itu banyak obat kanker yang bekerja sebagai penghambat pembentukan DNA pada sel kanker untuk sebisa mungkin menghambat pembelahan dan pertumbuhan sel kanker. Salah satu obat yang bekerja sebagai antikanker dengan menghambat pembentukan DNA adalah karboplatin.

Karboplatin bekerja dengan cara membentuk ikatan kovalen (ikatan yang kuat dan biasanya bersifat permanen) di antara kedua untai asam nukleat pada DNA. DNA terdiri dari 2 untai rantai asam nukleat yang saling berpilin, pembuatan DNA baru dilakukan dengan membuat suatu salinan dari DNA yang sudah dimiliki oleh sel lama. Sebelum proses penyalinan dilakukan, pertama-tama pilinan kedua rantai asam nukleat perlu dilepaskan dengan bantuan suatu enzim bernama DNA girase.

Kemudian, enzim lainnya, yaitu DNA polimerase akan membuat salinan dari masing-masing untai asam nukleat yang sudah terpisah sehingga akan dihasilkan 2 untai rantai asam nukeat yang baru. Kedua untai asam nukleat yang lama kemudian kembali berpilin dan akan tetap berada di dalam sel yang lama, 2 untai asam nukleat yang baru juga akan berpilin membentuk struktur DNA dan siap untuk dimasukkan ke dalam inti sel pada sel baru hasil pembelahan.

Saat karboplatin di antara kedua untai asam nukleat, enzim DNA girase tidak akan bisa memisahkan pilinan kedua untai ini sehingga tidak bisa dilakukan penyalinan dan pembuatan DNA baru. Pada akhirnya, sel tidak bisa melakukan pembelahan sel dan diharapkan hal ini dapat menghambat pembelahan dan pertumbuhan sel kanker.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Carbosin Combiphar / Pharmachemie jika digunakan sebagai pengobatan tunggal: 360 mg/m2 disuntikkan secara intravena setiap 4 minggu
  • Dosis Carbosin Combiphar / Pharmachemie jika digunakan sebagai pengobatan kombinasi: 300 mg/m2 + siklofosfamid 600 mg/m2 yang disuntikkan secara intravena setiap 4 minggu
  • Pemberian Carbosin Combiphar / Pharmachemie dilakukan dengan cara disuntikkan secara intravena sehingga hanya boleh diberikan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Carbosin Combiphar / Pharmachemie:

  1. Hipersensitif (alergi) terhadap karboplatin
  2. Penyakit ginjal parah
  3. Ibu hamil dan menyusui
  4. Perdarahan
  5. Myelosupresi parah

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Mneyusui

  • Carbosin Combiphar / Pharmachemie termasuk ke dalam kategori D, yaitu obat yang hanya boleh digunakan ibu hamil dalam kondisi yang mengancam nyawa dan tidak ada alternatif pengobatan lain yang lebih aman
  • Belum diketahui apakah Carbosin Combiphar / Pharmachemie diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, namun sebaiknya Anda tidak menyusui selama masih dalam masa pengobatan menggunakan Carbosin Combiphar / Pharmachemie untuk menghindari terjadinya efek samping negatif terhadap bayi

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Carbosin Combiphar / Pharmachemie:

  1. Leukopenia (penurunan leukosit / sel darah putih)
  2. Mual
  3. Muntah
  4. Anemia
  5. Trombositopenia (penurunan nilai trombosit dalam darah)
  6. Alopecia / kebotakan
  7. Asthenia / merasa kelelahan
  8. Neuropati perifer
  9. Peningkatan SGOT (enzim hati yang kadarnya digunakan untuk mengukur fungsi hati)
  10. Dehidrasi

Beritahukanlah kepada dokter mengenai efek samping apapun yang Anda alami setelah menggunakan Carbosin Combiphar / Pharmachemie, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya agar dokter bisa menindaklanjuti keluhan Anda. efek samping yang terjadi biasanya akan meningkat seiring dengan peningkatan dosis obat, sehingga dokter mungkin akan menurunkan dosis Carbosin Combiphar / Pharmachemie bagi Anda jika efek samping yang Anda rasakan terlalu parah.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Carbosin Combiphar / Pharmachemie:

  1. Penggunaan obat-obat berikut bersamaan dengan Carbosin Combiphar / Pharmachemie dapat saling meningkatkan efek nefrotoksik (merusak ginjal) dan ototoksik (merusak pendengaran): adefovir, amfoterisin B, amikacin, asiklovir, basitrasin, cidofovir, cisplatin, gentamisin, kanamisin, metotreksat, oxaliplatin, siklosporin, streptomisin, tenofovir, tobramisin, vankomisin
  2. Obat-obat berikut dapat meningkatkan toksisitas Carbosin Combiphar / Pharmachemie jika digunakan secara bersamaan: palifermin
  3. Obat-obat berikut dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, seperti halnya Carbosin Combiphar / Pharmachemie sehingga penggunaan keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi (bakteri atau virus): acalabrutinib, tofacitinib, zidovudin
  4. Penggunaan Carbosin Combiphar / Pharmachemie bersamaan dengan pemberian vaksin dapat menurunkan efek vaksin tersebut
  5. Carbosin Combiphar / Pharmachemie dapat menurunkan efek fenitoin jika digunakan secara bersamaan

Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Carbosin Combiphar / Pharmachemie tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda. jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Carbosin Combiphar / Pharmachemie, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Carbosin Combiphar / Pharmachemie dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Carbosin Combiphar / Pharmachemie diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan secara intravena (ke dalam pembuluh darah vena), pemberiannya harus dilakukan dengan cara yang benar dan di tempat yang tepat untuk menghasilkan efek yang diinginkan dan menghindari terjadinya komplikasi, oleh karena itu pemberian obat ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat
  2. Pemberian Carbosin Combiphar / Pharmachemie hanya boleh dilakukan dengan resep dari dokter spesialis onkologi
  3. Risiko terjadinya neuropati perifer setelah pemberian Carbosin Combiphar / Pharmachemie akan meningkat pada pasien dengan usia >65 tahun atau pasien yang sudah pernah melakukan pengobatan dengan obat yang mengandung karboplatin sebelumnya
  4. Perlu dilakukan penyesuaian dosis Carbosin Combiphar / Pharmachemie untuk penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal
  5. Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk penggunaan Carbosin Combiphar / Pharmachemie pada pasien dengan gangguan fungsi hati
fbWhatsappTwitterLinkedIn