Calbon adalah salah satu jenis obat tablet yang diproduksi oleh Global Health Pharma dan difungsikan sebagai salah satu jenis obat yang mampu membantu mereduksi gejala osteoporosis dan juga pra menstruasi yang berlebihan. Obat ini bisa didapatkan di apotek terdekat dengan disertai resep resmi dari dokter.
Kandungan Calbon
Calbon mengandung bermacam-macam zat aktif dengan nama-nama dibawah ini:
- Ca (Kalsium) citrate 300 mg
- Kalsium biasa digunakan untuk membantu menutrisi kesehatan dan kualitas dari tulang dan gigi pada manusia. Kalsium umumnya ditemukan pada susu seperti susu sapi dan susu kambing.
- Vitamin D3 50 IU
- Vitamin D3 sangat bermanfaat untuk membantu memlihara kesehatan tulang dan juga melakukan regenrasi kerusakan tulang.
- Isoflavone 50 mg
- Zinc 5 mg
- Adalah salah satu jenis zat yang mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu pertumbuhan sel dalam tubuh serta mempercepat penyembuhan luka.
- Magnesium 15 mg
- Mangan 2 mg
- Vitamin C 25 mg
- Merupakan salah satu jenis vitamin yang mampu menghasilkan kolagen untuk tubuh dan juga membantu kesehatan dan memelihara pertumbuhan tulang, gusi dan juga gigi.
Fungsi Calbon
Calbon memiliki fungsi atau kegunaan dalam membantu mengatasi beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:
- Digunakan untuk menjaga kesehatan tulang pengguna
- Membantu mengurangi dan melakukan pencegahan terhadap risiko osteoporosis baik pada usia dini maupun lanjut
- Digunakan untuk membantu meredakan gejala yang berkaitan dengan pra menopause
- Digunakan untuk membantu meringankan gejala menopause
Dosis Penggunaan Calbon
Dalam menggunakan Calbon, pengguna dapat mengonsumsi Calbon sebanyak 1 tablet 2 kali dalam sehari dapat dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan.
Efek Samping Calbon
Hingga saat ini, penggunaan Calbon dapat digunakan secara aman dan dalam waktu yang lama tanpa menunjukkan adanya efek samping yang kiranya mampu membahayakan nyawa penggunanya. Calbon dapat dikonsumsi secara aman dengan mengikuti saran atau dosis yang sudah diberikan oleh dokter.
Kontraindikasi Calbon
Saat akan atau sedang menggunakan Calbonterdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:
- Tidak diperkenankan diberikan kepada pengguna yang memiliki riwayat alergi atau hipersensitivitas terhadap penggunaan Calbon atau bahan penyusunnya
- Tidak diperbolehkan diberikan kepada pengguna yang mengalami penyakit berat seperti penyakit jantung, penyakit ginjal dan lainnya.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Calbon, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Calbon:
- Jauhkan Calbon dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Calbon di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Calbon dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Calbon di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Calbon tanpa perintah atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
- Tidak diperkenankan untuk membuang Calbon di saluran pembuangan seperti drainase karena dinilai mampu merusak lingkungan, kecuali diinstruksikan seperti itu
- Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Calbon
Calbon Untuk Wanita Hamil
Hingga saat ini belum ada hasil penelittian dan juga pernyataan yang secara resmi mengatakan bahwa Calbon tidak diperkenankan untuk digunakan oleh pengguna wanita yang sedang dalam keadaan hamil atau menyusui. Jadi, sejauh ini Calbon tergolong boleh dan aman digunakan oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui tanpa memiliki efek samping yang membahayakan untuk oengguna, janin dalam kandungan dan juga balita yang sedang menyusu.
Namun, penggunaan Calbon harus berada dibawah pengawasan penuh tenaga ahli medis untuk mengetahui perubahan atau efek yang ditimbulkan pada pengguna.