Broncozol merupakan jenis obat yang digunakan dalam perawatan pengobatan penyakit saluran pernafasan, mengencerkan dahak, penyakit gangguan pernafasan pada kondisi dahak yang berlebihan, penyakit emfisema dan penyakit bronkiektasis. Adapun komposisi aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah ambroxol yang merupakan salah satu jenis obat yang masuk ke dalam golongan mukolitik.
Komposisi obat
Ambroxol
Fungsi obat
- Sebagai perawatan penyakit gangguan pernafasan
- Sebagai pengobatanpada penyakit gejala emfisema
- Sebagai pengobatan pada penyakit bronkiektasis
- Sebagai pengobatan saluran pernafasan
Hal -hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Broncozol
- Lakukan konsultasi terebih dahulu sebelum pasien akan menggunakan obat ini, hal ini dilakukan agar pasien mendapatkan menfaat obat yang lebih jelas.
- Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari terkena cahaya matahari secara langsung
- Penggunaan pada ibu yang yang sedang hamil memang belum diketahui, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter .
- Untuk lebih berhati-hati dalam menggunakanobat ini pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gangguan fungsi hati.
- Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gejala gagal ginjal
- jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Dalam menggunakan obat ini sebaiknya dalam keadan sesudah makan
- Jangan mmebuang obat yang sudah tidak dapat digunakan lagi ke dalam toilet, karena akan mengkontaminasi lingkungan, lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter dan apoteker agar pasien mendapatkan informasi lebih jelas mengani cara membuang obat yang benar
- Obat ini dapat menyebabkan kantuk, untuk itu sebaiknya hindari mengemudi saat akan menggunakan obat ini dan jagan pula mengoperasikan mesin khusus yang membutuhkan konsentrasi.
- Belum diketahui penggunaan obat ini pada wanita yag sedang menyusui, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi kepada dokter.
Interaksi obat
Interaksi obat akan terjadi apabila saat menggunakan obat tertentu digunakan bersamaan dengan produk obat lain dan juga kondisi kesehatan tertentu, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter dan informasikan mengenai produk lain, vitamin dan jenis obat obatan yang sedang anda konsumsi, beserta kondisi kesehatan yang sedang anda alami, agar dokter dapat mengatur interaksi dan juga dosis sesuai dengan jenis penyakitnya. berikut jenis obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan obat Broncozol :
- Amoxicillin
- Cefuroxim
- erythromycin
- Doxycycline
- Obat ini juga baisanya digunakan bersamaan dengan obat bronkitis seperti glikosida jantung dan juga bronkospasmolitik
Dosis obat
- Untuk dosis dewasa bisa diberikan yang berbentuk tablet dengan dosis 1 tablet untuk 3 kali dalam sehari.
- Untuk dosis usia 5 sampai dengan 12 tahun bisa diberikan 3 kali dalam sehari 1/2 tablet, kemudian dosis dapat dikurangi menjadi 2 kali dalam sehari.
- Untuk dosis anak bisa diberikan 1,2 sampai dengan 1,5 kg BB satu kali dalam sehari.
- Untuk dosis anak-anak usia 6 sampai dengan 12 tahun bisa diberikan dosis 2 sampai 3 kali dalam sehari sebanyak 5 ml syrup
- Untuk dosis anak usia 4 sampai dengan 6 tahun biasa diberikan dosis 2 kali dalams ehari sebanyak 2,5 ml syrup
- Untuk dosis anak usia 2 sampai dengan 4 tahun bisa diberikan dosis 2 kali dalam sehari sebanyak 2,5ml syrup
- Dosis pada penyakit Bronchopront utuk bayi usia 1 sampai engan 2 tahun bisa diberikan 2 kali dalam sehari sebanyak 2,5 ml syrup
Efek samping
- Efek samping mual
- Efek samping sakit pada ulu hati
- Efek samping sesak nafas
- Efek samping bengkak pada wajah
- Efek samping demam
- Efek samping kulit kemerahan
- Efek samping tidak nafsu makan
- Efek samping gangguan pada pencernaan
Kontraindikasi
- Jangan memberikan obat pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang etrdapat di dalam obat
- Jangan memberikan obat pada pasien yang menderita penyakit ulkus lambung
- Jnagan menggunakan obat bersamaan dengan alkohol, karena dapat meningkatkan efek smaping yang merugikan
- obat ii tidak disarankan digunakan pada pasien yang sedang hamil
- Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien yang sedang menyusui