Berlosid atau juga disebut dengan Berlosid suspensi merupakan salah satu jenis obat yang difungsikan untuk mengobati gangguan dan penyakit pada saluran pencernaan manusia seperti contohnya gastritis, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung, perut kembung dan tukak usus duabelas jari. Obat ini diproduksi oleh Berlico Mulia Farma dalam bentuk cair. Berlosid masuk ke dalam golongan obat yang hanya bisa dibeli menggunakan dosis dari dokter.
Kandungan Berlosid
Berlosid mengandung zat aktif dengan nama Al(OH)3 dried gel 261.44 mg, Mg(OH)2 200 mg dan Dimethicone 40 mg setial 5 mL takarannya. Magnesium hydroxide atau Mg(OH)2 merupakan obat dengan jenis senyawa anorganik dan merupakan komponen umum dari obat pencahar serta antasida. Aluminium hydroxide atau Al(OH)3 adalah salah satu senyawa anorgani yang umumnya difungsikan sebagai antasida.
Senyawa ini akan secara otomatis bereaksi dengan asam berlebih pada lambung yang mengakibatkan gejala ulkus, dispesia atau mulas akan lebih ringan. Sedangkan Dimethicone merupakan obat anti flatulent yang mampu mengurangi efek kembung, rasa tidak nyaman atau sakit yang diakibatkan oleh gas berlebih pada daerah perut serta usus.
Fungsi Berlosid
Berlosid memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:
- Digunakan untuk membantu meringankan gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis dan perut kembung
- Digunakan untuk membantu menyembuhkan dispepsia
- Digunakan untuk mengobati maag
- Digunakan untuk meringankan hiatus hernia
- Digunakan untuk menyembuhkan tukak lambung dan tukak usus duabelas jari
- Digunakan untuk meringankan kepenuhan atau begah sera kelebihan gas dalam saluran pencernaan.
Dosis Penggunaan Berlosid
Dalam menggunakan Berlosid, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Berlosid diantaranya:
- Diberikan 1 hingga 2 sendok takar dan dikonsumsi pada waktu sebelum tidur dan waktu makan.
Efek Samping Berlosid
Seperti obat lainnya, Berlosid juga mampu menimbulkan efek samping bagi ebberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Berlosid akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Berlosid. Berikut dibawah ini macam efek samping Berlosid:
- Pengguna dapat mengalami kekurangan kepadatan pada tinja
- Pengguna dapat mengalami diare
- Pengguna dimungkinkan mengalami konstipasi
- Pengguna dimungkinkan merasakan gangguan dalam penyerapan asam folat dan zat besi.
Kontraindikasi Berlosid
Saat akan atau sedang menggunakan Berlosid terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi salah satunya adalah Berlosid tidak diperkenankan untuk digunakan oleh pengguna yang mengalami alergi atau hipersensitivitas terhadap Berlosid atau bahan penyusunnya.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam mengonsumsi Berlosid, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Berlosid :
- Jauhkan Berlosid dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
- Simpan Berlosid di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
- Jauhkan Berlosid dari paparan sinar matahari secara langsung
- Simpan Berlosid di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
- Apabila penderita melewati jadwal konsumsi dosis yang ditentukan, penderita tidak boleh mengonsumsi dosis ganda pada waktu konsumsi selanjutnya
- Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Berlosid
Berlosid Untuk Wanita Hamil
Berlosid untuk wanita hamil atau menyusui diketahui dapat dikonsumsi dengan aman disesuaikan dengan dosis penggunaan masing-masing penderitanya. Berlosid sendiri tidak memberikan efek samping yang membahayakan bagi pengguna baik untuk penggna maupun untuk janin dalam kandungan dan juga bayi yang sedang menyusu.