Beprosone merupakan jenis obat yang digunakan dalam perawatan pengobatan penyakit kulit misalnya saja seperti dalam pengobatan eksim, dermatitis dan juga jenis penyakit lainnya yang biasa dialami oleh pasien, zat aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah betamethasone dipropionate, obat ini masuk ke dalam jenis obat golongan kortikosteroid. Yang biasa digunakan dalam pengobatan penyakit gejala rematik, penyakit kulit, kondisi alergi, persalinan premature , leukemia.
Hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat berprosone.
- Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter.
- Saat pasien sedang melakukan pengobatan menggunakan obat beprosone sebaiknya jangan menutup bekas luka dengan apapun, agar luka cepat mongering.
- Obat ini tidak dapat digunakan dalam jangka panjang karena apabila digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek superinfeksi.
- Obat ini tidak disarankan penggunaannya untuk wanita yang sedang hamil.
- Obat ini tidak disarankan penggunaannya untuk wanita yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi yang sedang disusui.
- Untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gejala gagal ginjal
- Simpan obat pada suhu ruang dan jangan terkena sinar matahari secara langsung
- Jangan mebekukan obat tapa ijin dari dokter.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan juga hewan peliharaan
- Obat ini tidak disarankan digunakan pada bayi dibwah 2 tahun.
- Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan ke dalam toilet karena dapat mengkontaminasi lingkungan, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter dan juga apoteker untuk mendapatkan informasi mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.
- Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki penyakit hati seperti gejala sirosis hati.
Dosis obat
Pada setiap dosis yang disarankan sebaiknya gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter dan juga yang tercantum di dalam kemasan, jangan sesekali melebihi dosis obat dengan tujuan mempercepat penyembuhan karena hal ini dapat menyebabkan overdosis obat, untuk penggunaan obat beprosone sendiri sebaiknya pakai secara teratur 2 sampai dengan 3 kali dalam sehari, obat dioleskan pada area yang terkena iritasi atau luka.
Efek samping
Pada beberapa jenis obat biasanya dapat menimbulkan efek samping apabila obat digunakan tidak sesuai dengan anjuran dokter, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu agar dapat meminimalisir efek samping yang diberikan nantinya, data yang disebutkan memang bukanlah data yang komperensif, meski jarang ditemukan namun apabila terjadi dapat menimbulkan resiko yang tidak diinginkan, berikut daftar efek smaping yang diberikan saat penggunaan obat:
- Efek samping iritasi kulit
- Efek samping Gatal-gatal pada kulit.
- Efek samping Rasa terbakar
- Efek samping Kulit kering.
- Efek samping urtikaria
- Efek samping Folikulitis
- Efek samping Hipertrikosis.
- Efek samping Erupsi
- Efek samping Hipopigmentasi
- Efek samping gejala Dermatitis perioral
- Efek samping almaria
- EFek samping Stretch mark.
- Efek samping Pigmentasi kulit.
Kontraindikasi
- Obat ini kontraindikasi terhadap pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan obat di dalam beprosone.
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat penyakit varisela.
- Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat penyakit TB kulit.
- Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien yang baru saja menerima vaksinasi karena dapat menimbulkan resiko
- Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien penderita infeksi jamur dan virus.
- Jangan memberikan obat ini pada ibu yang sedang hamil dan juga sedang menyusui.
- Sebaiknya hindarkan penggunaan pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati.