Bilotec – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Darah pada organ tubuh manusia merupakan alat transportasi zat dari dan menuju sel – sel didalam tubuh. Sirkulasi darah manusia juga berguna dalam menjaga keseimbangan suhu dan pH pada tubuh. Pada tubuh manusia darah secara terus menerus mengaruh ke seluruh bagian (organ-organ) tubuh untuk menjamin bahwa suplai oksigen dan zat-zat nutrien lainnya agar organ- organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Aliran darah dapat berjalan dengan lancar di dalam ditubuh diakibatkan oleh adanya pemompa utama yaitu jantung dan sistem pembuluh darah sebagai alat pengalir/distribusi.

Cara Melancarkan Peredaran Darah pada tubuh manusia di mulai dengan mengkosumsi makanan yang sehat, menghindari makanan yang dapat menghambat sirkulasi darah, mengkosumsi obat- obatan secara tradisional, bahkan mengkosumsi obat kimia untuk membantu melancarkan sirkulasi darah pada tubuh.  Salah satu obat yang sering dikosumsi adalah obat Bilotec yang diproduksi oleh perusahaan bernama Soho Global Health. Apakah bilotec tersebut? simak penjelasan berikut ini.

Obat Apa

Bilotec merupakan merk sebuah obat yang digunakan untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah. Bilotec sendiri diproduksi oleh perusahaan farmasi bernama Soho Global Health. Di setiap kapsul bilotec mengandung zat aktif yaitu brahmi (bacopa monnieri) 67.5 mg, ginkgo biloba 20 mg dan Vitamin E 30 mg. Kombinasi dari kandungan zat aktif tersebut bekerja untuk menyembuhkan atau mengurangi gejala lambatnya sirkulasi darah pada tubuh. Bilotec merupakan salah satu dari golongan obat keras yang harus dan boleh didapatkan melalui resep dokter. Berikut ini adalah rangkuman singkat dari obat bilotec:

  1. Nama obat
    • Bilotec
  2. Komposisi
    • Brahmi (Bacopa monnieri) 67.5 mg
    • Ginkgo biloba 20 mg
    • Vit E 30 mg
  3. Produsen
    • Soho Global Health
  4. Kemasan/ golongan
    • 5 x 6’s dan dijual sekitar Rp. 120.000/ boks
    • Obat keras untuk terapi sirkulasi darah

Fungsi Obat

Sebuah obat tentunya memiliki fungsi, kegunaan dan manfaat masing-masing yang mengikuti bahan-bahan dari penggunananya. Bilotec terbuat dari brahmi (bacopa monnieri) 67.5 mg, ginkgo biloba 20 mg, vit E 30 mg, yang berarti bahwa bilotec memiliki fungsi yang sama sesuai dengan komposisi pembuatnya. Dengan demikian kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa fungsi dari bilotec adalah sebagai berikut:

  • Membantu sirkulasi darah dalam memenuhi semua kebutuhan tubuh dengan mentranspor semua zat- zat makanan yang di dapat dari makanan yang di kosumsi manusia untuk didistribusikan ke jaringan tubuh.
  • Membantu membuang zat- zat yang tidak di butuhkan oleh tubuh.
  • Menghantar hormon yang di hasilkan ke setiap bagian tubuh yang membutuhkan dan memelihara seluruh jaringan tubuh agar sel- sel serta organ yang ada pada tubuh manusia dapat bertahan hidup dalam menjalankan fungsinya secara optimal.
  • Menjaga kadar Hb agar tidak masuk kedalam ciri ciri kekurangan sel darah merah. Kadar Hb normal yaitu 12- 16%, sedangkan jumlah sel darah merah normal adalah 5 juta/ mm3.
  • Menjaga pertumbuhan sel- sel darah putih tetap normal agar gejala kelebihan sel darah putih dan akibatnya dapat diminimalisir.
  • Membantu jaringan membentuk sel darah merah sehingga terhindar dari penyakit leukemia yang merupakan salah satu bahaya kekurangan darah putih.
  • Membantu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah.
  • Menjaga jaringan sel darah putih agar tetap berfungsi, dengan menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit yang menyerang tubuh pasien sehingga terhindar dari kematian.

Kontra Indikasi

Bilotec dapat berkontra indikasi ketika digunakan oleh pasien yang memiliki penyakit disfungsi ginjal, hati dan jantung. Efek yang ditimbulkan antara lain adalah berkurangnya manfaat dari Bilotec dan dapat memperburuk keadaan pengguna. Selain itu, Bilotec juga berkontraindikasi dengan beberapa kondisi lain seperti :

  1. Pasien dengan riwayat Serangan Jantung dan darah tinggi. Sebaiknya terlebih dahulu konsultasi terhadap dokter, dikarenakan obat bilotec bekerja untuk meningkatkan sistem sirkulasi darah sehingga pasien yang memiliki riwayat jantung serta tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesadaran, kebingungan dan gangguan fungsi organ tubuh lainnya.
  2. Penggunaan obat ini secara bersamaan dengan obat jantung sebaiknya konsultasi terlebih dahulu terhadap dokter yang berkompetensi karena obat bilotec dapat mempengaruhi kerja jantung dan Kesehatan Sistem Saraf Otak dan saraf dalam tubuh. 
  3. Bilotec memiliki resiko pendarahan intrakranial jika dikosumsi bersama dengan obat- obat yang dapat menghambat koagulasi atau Proses Pembekuan Darah Manusia, ketika digunakan oleh anak- anak di bawah umur 12 tahun.

Dosis

Berikut ini kami cantumkan beberapa dosis penggunaan obat bilotec terhadap orang dewasa:

  1. Anak- anak : 1 kapsul 1 x/ hari
  2. Dewasa : 1 Kapsul 2x / hari.

Sebaiknya diberikan kepada pasien besama makanan atau di kosumsi sesudah makan. Meskipun kami menuliskan dosis yang biasa digunakan, namun dosis diatas tidak boleh sembarangan digunakan. Konsultasikanlah terlebih dahulu terhadap dokter yang berkompetensi untuk mendapatkan penanganan yang baik, serta menghindarkan pengguna dari interaksi dan efek samping yang buruk.

Interaksi Obat

Bilotec merupakan golongan obat yang keras, sehingga dapat menyebabkan interaksi yang dapat memperburuk penggunanya. Interaksi yang sering terjadi pada tubuh pengguna, adalah :

  1. Warfarin, terdapat dalam kandungan bilotec. Dalam konsentrasi tinggi, warfarin digunakan sebagai racun tikus yang dapat menyebabkan kematian karena pendarahan internal. Pada manusia penggunaan warfarin dengan dosis yang tinggi dapat menyebabkan kalsifikasi pada pembuluh darah, nekrosis pada kulit dan kerontokan rambut.
  2. Aspirin, kandungan aspirin dalam bilotec memiliki efek samping yang ringan sampai komplikasi kesehatan yang parah. Efek sampingnya adalah ;
    • Mulas atau iritasi perut, hal ini terjadi pada gangguan pencernaan
    • Reaksi alergi , dapat terjadi pembengkakan bibir, lidah, hidung gatal, Gangguan pada Sistem Pernapasan, pusing dan gatal- gatal
    • Kehamilan, Aspirin berbahaya terhadap janin yang belum lahir yaitu dapat menyebabkan masalah jantung, mengurangi berat badan lahir, atau menyebabkan efek serius pada bayi yang belum lahir.
    • Membahayakan saat operasi, bilotec harus dihindari saat menjalani semua operasi untuk mencegah gumpalan darah atau anti koagulan

Dari berbagai risiko intraksi di atas, maka penggunaan bilotec harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengkosumsi obat ini.

Efek Samping

Bilotec adalah salah satu dari golongan obat keras. Untuk itu penggunaan obat ini haruslah sesuai dengan dosis yang di anjurkan oleh dokter dan anjuran yang diberikan oleh dokter untuk menghindari berbagai timbulnya efek samping yang ditimbulkan. Adapun beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh bilotec adalah sebagai berikut:

  1. Sakit kepala, rasa sakit kepala di belakang leher bagian atas dan dibelakang kepala.
  2. Gangguan Gi (Gastro Intestinal), merupakan gangguan pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh sakit perut, mual dan muntah.
  3. Ruam kulit, terjadi Bintik Merah Pada Kulit disertai Gatal.
  4. Trombositopenia, Berurangnya jumlah sel- sel keping darah (trombosit) di dalam tubuh (darah).
  5. Epistaksis,  Terjadinya pendarahan pada hidung.
  6. Purpura atau pendarahan warna kulit

Kemungkinan besar masih ada beberapa efek samping yang disebabkan oleh bilotec. Oleh sebab itu pergunakanlah dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter agar tidak memperburuk keadaan pasien.

Peringatan

Sebelum mengkosumsi obat bilotec ada baiknya memperhatikan beberapa hal dibawah ini:

  1. Memonitor atau terus memeriksan pasien dalam mengkosumsi obat bilotec.
  2. Penggunaan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan pendarahan.
  3. Sebaiknya tidak dikosumsi oleh wanita hamil karena dapat merusak janin yang ada dikandungan dengan menyebabkan kerusakan jantung, ukuran berat bayi dll.
  4. Sebaiknya tidak dikosumsi oleh wanita yang sedang menyusui, karena bayi yang menghisap dan menelan susu dari Ibu nya dapat memberikan efek yang buruk terhadap pertumbuhan bayi.

Demikianlah penjelasan kami mengenai Obat Bilotec yang berfungsi untuk membantu memperbaiki sirkulasi darah pada tubuh manusia. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi kamu semua pembaca setia halosehat.com. Jadilah pribadi yang menggunakan obat yang baik sehingga dapat terhindarkan dari efek samping dari obat tersebut yang dapat memperburuk keadaan. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn