Betagentam – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Betagentam termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

Betagentam merupakan obat tetes mata yang mengandung betametason dihidrogenfosfat dan gentamisin sulfat

Indikasi

Betagentam diindikasikan untuk pengobatan infeksi mata akibat bakteri, seperti blefaritis dan konjungtivitis

Mekanisme Kerja Obat

  • Betametason

Saat terjadi infeksi bakteri pada tubuh, sistem imun kita akan merespon adanya bakteri dengan berbagai respon tubuh, salah satunya adalah dengan menimbulkan radang / pembengkakan di daerah yang terinfeksi. Betametason merupakan obat antiinflamasi (anti radang) golongan steroid yang dapat mengurangi peradangan dengan cara menurunkan aktivitas sistem imun sehingga pelepasan mediator inflamasi akan berkurang. Mediator inflamasi adalah senyawa kimia yang dilepaskan oleh tubuh dengan rangsangan dari sistem imun yang dapat menimbulkan inflamasi / radang

  • Gentamisin

Gentamisin adalah salah satu antibiotik golongan aminoglikosida yang dapat membunuh bakteri dengan cara menghambat sintesis / pembentukan protein di dalam sel bakteri. Protein adalah salah satu komponen yang penting yang digunakan dalam berbagai metabolisme makhluk hidup, termasuk bakteri. Jika tidak ada protein, bakteri tidak akan bisa melakukan metabolisme selnya secara normal dan lama kelamaan akan mati.

Dosis dan Cara Penggunaan

Dosis Betagentam yang biasa digunakan adalah 4-6x sehari 1-2 tetes pada mata yang terinfeksi, dosis dapat ditingkatkam sesuai dengan kondisi pasien dan pertimbangan dokter. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Betagentam (secara umum, langkah-langkah ini juga bisa dilakukan untuk menggunakan obat tetes mata lain):

  1. Cuci kedua tangan sampai bersih menggunakan air dan sabun, kemudian keringkanlah dengan handuk atau tisu
  2. Duduklah di kursi atau tempat yang nyaman
  3. Buka kemasan dan tutup botol Betagentam (jangan sampai jari Anda atau benda apapun menyentuh ujung penetes pada botol tetes mata)
  4. Dongakkan kepala ke atas
  5. Arahkan pandangan ke atas
  6. Tarik kelopak mata bagian bawah menggunakan jari
  7. Teteskan Betagentam pada bagian dalam kelopak mata bagian bawah (jangan sampai ujung penetes menyentuh kelopak mata)
  8. Pejamkan mata, arahkan pandangan kembali ke bawah, tetaplah menutup mata selama 1-2 menit (jangan mengedip-ngedipkan mata atau mengucek mata)
  9. Ulangi langkah di atas terhadap mata yang satunya (jika diperlukan)
  10. Tutup kembali botol Betagentam, simpanlah di tempat yang kering dan terhindar dari cahaya matahari langsung
  11. Cuci kembali kedua tangan Anda

Kontraindikasi

Pasien yang memiliki kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Betagentam:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap antibiotik aminoglikosida atau steroid
  • Glaukoma
  • Infeksi mata akibat virus atau jamur

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Kombinasi betametason-gentamisin termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya boleh digunakan oleh ibu hamil jika manfaat yang akan diperoleh melebihi risiko efek samping yang mungkin ditimbulkan
  • Belum diketahui apakah steroid yang digunakan secara topikal dapat masuk ke dalam ASI, namun steroid yang digunakan secara oral (melalui mulut / ditelan) didistribusikan oleh tubuh ke dalam ASI dan dapat menimbulkan terhambatnya pertumbuhan dan gangguan produksi hormon steroid pada bayi 

Efek Samping

Berikut adalah efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan Betagentam:

  • Rasa tidak nyaman pada mata
  • Peningkatan tekanan intraokular
  • Infeksi sekunder
  • Rasa terbakar pada mata (umumnya hilang beberapa saat setelah penggunaan)

Tidak semua pasien yang menggunakan Betagentam akan mengalami efek samping di atas. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Betagentam, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar efek samping tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Betagentam adalah obat yang digunakan secara topikal di mata, oleh karena itu kecil kemungkinannya terjadi interaksi dengan obat lain, namun beritahukanlah kepada dokter Anda mengenai obat-obat yang sedang Anda gunakan, terutama obat mata lainnya untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Betagentam tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan menggunakan Betagentam tanpa resep dari dokter
  2. Jangan mengubah dosis Betagentam yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Jangan berhenti menggunakan Betagentam tanpa anjuran dari dokter walaupun Anda sudah merasakan kondisi yang membaik
  4. Jangan menggunakan Betagentam lebih lama dari waktu yang diresepkan oleh dokter
  5. Jangan berbagi Betagentam atau obat tetes mata apapun dengan orang lain dari botol tetes yang sama
  6. Betagentam hanya diindikasikan untuk pengobatan infeksi mata akibat bakteri, Betagentam tidak efektif untuk mengobati jenis-jenis penyakit mata akibat virus atau jamur dan malah bisa memperburuk kondisi infeksi tersebut
  7. Penggunaan Betagentam berpotensi meningkatkan tekanan intraokular (tekanan di dalam bola mata) sehingga dikontraindikasikan bagi pasien yang memiliki glaukoma (glaukoma adalah penyempitan luas bidang penglihatan akibat tekanan intraokular yang terlalu tinggi)
  8. Penggunaan Betametason setelah operasi katarak dapat memperlama waktu penyembuhan luka setelah operasi
  9. Kembalilah ke dokter jika Anda tidak merasakan adanya perbaikan pada kondisi infeksi mata Anda setelah 1-2 hari menggunakan Betagentam
  10. Segera hentikan penggunaan Betagentam jika Anda merasakan reaksi alergi seperti rasa gatal, mata membengkak atau rasa terbakar yang tidak kunjung hilang, segeralah kembalilah ke dokter
  11. Penggunaan steroid dapat menurunkan sistem imun sehingga penggunaannya dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan terjadinya infeksi sekunder (infeksi akibat mikroba lain, misalnya akibat jamur)
  12. Usahakan untuk menggunakan Betagentam pada waktu yang sama setiap harinya untuk memaksimalkan efeknya serta membantu Anda ingat untuk menggunakan Betagentam
  13. Hindari penggunaan lensa kontak selama Anda menggunakan Betagentam. Jika Anda terpaksa menggunakan lensa kontak, gunakanlah lensa kontak minimal 15 menit setelah Anda menggunakan Betagentam.
  14. Jika Anda akan menggunakan obat mata lain (tetes mata atau salep mata), berilah jeda waktu pemberian sekitar 10 menit dari pemberian Betagentam
  15. Sebelum menggunakan Betagentam atau obat tetes mata apapun, periksalah kondisi obat tersebut, lihatlah apakah ada perubahan warna, kekeruhan atau partikel-partikel yang terlihat pada tetes mata tersebut. Jika Anda menemukan hal-hal tersebut pada Betagentam atau tetes mata lainnya, janggan gunakan obat tetes mata itu dan tanyakanlah kepada apoteker mengenai apa yang harus Anda lakukan
  16. Jangan menggunakan Betagentam atau obat tetes mata apapun jika Anda sudah membuka tutup botolnya lebih dari 30 hari, Anda bisa menulis tanggal Anda membuka botol tersebut di kemasan luarnya (di kotak/dus obatnya) untuk membantu mengingat batas penggunaan 30 hari ini
  17. Simpanlah Betagentam pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak
fbWhatsappTwitterLinkedIn