Baxima – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Baxima adalah obat untuk mengobati jenis penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri. beberpa kegunaan baxima antara lain:

Baxima berbetuk sediaan serbuk injeksi. Penggunaan Baxima dapat diaplikasikan melalui suntikan ataupun melalui infus.

Kandungan Baxima

Kandungan yang terdapat pada Baxima adalah Cefotaxime sodium.

Fungsi Baxima

Cara kerja baxima adalah sesuai dengan fungsi Cefotaxime Sodium untuk mencegah sintesis dinding sel bakteri sehingga bakteri menjadi rapuh dan rentan mati.

Dosis Penggunaan Baxima

Dosis penggunaan Baxima secara umum adalah:

  • 1 gram setiap jam untuk mengobati infeksi berat seperti meningitis.
  • Pemberian dapat ditingkatkan menjadi 8 gram sehari dibagi dalam 4 kali dosis pemberian.
  • Dosis tinggi 12 gram sehari diberikan dalam 3-4 dosis pemberian.

Karena kandungan utama baxima adalah Cefotaxime maka dosis pemberian baxima dapat mengacu pula pada dosis pemberian cefotaxime. Berikut beberapa contoh dosis pemberian Cefotaxime:

  1. Dosis cefotaxime untuk mengatasi adanya kandungan bakteri dalam darah atau septicemia. Baxima dapat diberikan hingga 6-8 mg per hari dalam 3-4 dosis terbagi. Dosis dapat diberikan melalui suntikan maupun infus.
  2. Dosis cefotaxime untuk pencegahan terjadinya infeksi dari tindakan operasi. Dosis 1 g di berikan 30-90 menit sebelum pelaksanaan operasi baik melalui suntikan ataupun infus.
  3. Untuk pelaksanaan operasi Caesar: injeksi 1g baxima diberikan segera setelah tali pusar terjepit. Dan kemudian dosis kedua  diberikan selang 6 jam dan dosis ketiga diberikan selang 12 jam dari pemberian dosisi pertama.
  4.  Dosis cefotaxime untuk Pengobatan Gonore. Gunakan 0.5-1 gr dalam dosis tunggal melalui suntikan atau infus
  5. Dosis cefotaxime untuk penanganan infeksi sistem saraf pusat. Injeksi dapat diberikan sesuai dosis 1-2 g diberikan setiap 8-12 jam sesuai tingkat keparahan infeksi.Pemberian obat dapat melalui suntikan, maupun infus. Hal yang penting dan harus diperhatikan dalam pemberian obat ini adalah bahwa dosis maksimal dalam sehari adalah  12 gr/hari.

Dosis di atas adalah hanya merupakan acuan gambaran pemakaian baxima. pastikan selalu gunakan resep dan anjuran dokter sebagai rujukan dalam menggunakan obat ini. Hal ini karena dalam penggunaan Baxima, Dosis untuk  beberapa tindakan dan kondisi yang berbeda secara spesifik memerlukan penanganan yang berbeda pula.

Efek Samping Baxima

Penggunaan Baxima dapat menimbulkan beberpa efek samping seperti:

Kontraindikasi Baxima

Hipersitifitas terhadap cefotaxime.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

  1. Simpan obat pada suhu ruangan dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
  2. Jangan membekukan obat ini.
  3. Jika terjadi efek samping berupa pusing, mengantuk dan kurang konsentrasi maka penderita dianjurkan untuk tidak mengemudikan kendaraan ataupun mengoperasikan alat berat.
  4. Jangan menghentikan penggunaan obat ini secara mendadak. Penghentian penggunaan obat ini tidak dapat dilakukan secara mendadak akan tetapi secara berangsur angsur dengan mengurangi dosis secara bertahap.
  5. Penggunaan obat ini harus selalu atas resep dari dokter mengingat bahwa obat ini adalah obat keras dengan aplikasi yang berbeda untuk setiap kondisi pasien yang berbeda.
  6. Jangan sekali-kali merubah resep yang telah diberikan oleh dokter.
  7. Konsultasikan secara khusus dengan dokter apabila obat ini akan digunakan pada wanita hamil atau yang berencana untuk hamil,
  8. Baxima dapat berinteraksi dengan obat obatan seperti Cephalosporin, rifabutin dan rifampin. Oleh karenanya pemakaian baxima bersamaan dengan obat obatan tersebut harus dengan pengarahan dokter untuk memberi resep dan mengatur interaksi yang mungkin akan terjadi.
  9. Selalu sampaikan pada dokter terkait riwayat kesehatan anda, termasuk obat obatan yang pernah dikonsumsi untuk mendeteksi adanya pengaruh kebal terhadap salah satu fungsi obat. Selain itu, informasi pasien akan menjadi pertimbangan bagi dokter untuk menentukan resep yang tepat.
fbWhatsappTwitterLinkedIn