Bactigras – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Bactigras merupakan jenis obat yang digunakan dalam perawatan pengobatan penyakit luka dangkal, infeksi bakteri, radang mulut pada tenggorokan,obat radang gusi infeksi yang diakibatkan oleh suntikan, bekas operasi dan jenis lainnya yang biasa dialami oleh pasien, obat ini juga sebenarnya hampir mirip dengan jenis antiseptic yang biasa digunakan untuk melawan berbagai jenis bakteri. Zat aktif yang terjandung di dalam obat Bactigras adalah Chlorhexidine dan white soft paraffin.

Kandungan obat

  •  Chlorhexidine 0,5%
  • white soft paraffin

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat Bactigras

  1.  Sebelum menggunakan obat sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas.
  2. Jangan menggunakan obat ini pada pasien dibawah 12 tahun.
  3.  Obat ini termasuk ke dalam jenis obat kumur, untuk itu jangan sekali-kali menelan obat.
  4. Penggunaan untuk wanita hamil dan ibu menyusui sebaiknya disesuaikan menurut anjuran yang diberikan oleh dokter.
  5. Dalam menggunakan obat ini sebaiknya jangan bersamaan dengan saat pasien menyikat gigi karena dapat memunculkan resiko yang buruk.
  6. Hati-hati dalam menggunakan obat kumur ini jangan sapai mengenai mata, telinga dan bagian tubuh lainnya karena akan sangat berbahaya.
  7. Apabila saat menggunalan obat ini terjadi reaksi overdosis, sebaiknya hentikan penggunaan obat dan segera temui dokter untuk meminta batuan medis.
  8. Simpan obat pada suhu ruang, jangan langsung terkena paparan sinar matahari.
  9. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  10.  Jangan membuang sisa obat yang sudah tidak digunakan lagi ke dalam toilet karena akan mengkontaminasi lingkungan, sebaiknya lakukan konsultasi pada dokter maupun apoteker untuk mendaptkan informasi secara detail mengenai cara membuang obat yang baik dan benar.

Indikasi obat

Dosis obat

  1. Untuk dosis dewasa pada penyakit gingivitis dapat diberikan dosis sebanyak 15 ml obat diberikan 2 kali dalam sehari setelah menggosok gigi, cara nya dengan kumur-kumur selama 30 detik kemudian buang obat.
  2. Untuk dosis dewasa pada penyakit mucositis dapat diberikan dosis 15 ml digunakan 2 kali dalam sehari, dengan cara mengkumurnya selama 30 detik setelah kumur lalu buang obat.
  3. Untuk dosis dewasa pada penyakit periodontitis bisa diberikan dosis sebanyak 1 chip 2,5 diselipkan antara gusi dan gigi dengan maksimal pemberian 8 chip.
  4. Untuk dosis anak-anak bisa diberikan sebanyak 15 ml sebanyak 2 kali dalam sehari setelah menggosok gigi, kumur obat selama 30 detik lalu buang kembali.
  5.  Untuk dosis anak pada penyakit periodontitis bisa diberikan dosis awal 1 chip 2,5 diselipkan antara kantong periodontal antara gusi dan gigi hingga kedalaman 5 mm, maksimal pemberian dosis 8 chip.

Efek samping
Pada beberapa jenis obat biasanya dapat menimbulkan efek samping apabila penggunaan obat tidak sesuai dengan anjuran dan juga resep yang diberikan oleh dokter, untuk itu sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu agar dapat meminimalisir efek samping obat. Berikut data efek samping obat yang memungkinkan terjadi, diantaranya:

Kontraindikasi

  • Jangan memberikan obat ini pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat ini.
  •  Untuk lebih berhati-hati dalam memberikan obat ini pada ibu menyusui.
  • Untuk lebih berhati-hati memberikan obat ini pada wanita yang sedang hamil.
  • Obat ini tidak disarankan penggunaannya pada anak dibawah 12 tahun.
  • Jangan memberikan obat ini pada anak yang belum mengerti berkumur karena apabila tertelan akan sangat berbahaya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn