Azyter – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Azyter merupakan suatu obat tetes mata yang digunakan untuk perawatan infeksi dari bakteri dan juga kondisi lainnya, bisa dibilang juga obat Azyter ini merupakan suatu antibiotik untuk penyakit trachomaous conjunctivitis yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Obat ini dikemas dalam bentuk obat tetes dan di manufaktur oleh Laboratoires Théa.

Sekilas mengenai bakteri Chlamydia trachomatis ini biasanya menular dengan lewat kontak seksual tanpa penggunaan pengaman seperti kondom, anal, vaginal, dan juga saling bersentuhannya alat kelamin. Secara umum bakteri ini hanya menyerang alat kelamin saja, namun dapat juga menginfeksi mata dan dapat menyebabkan terjadinya konjungtivitis terhadap mata apabila cairan pada vagina atau sperma yang terinfeksi bakteri terkena mata.

Efek yang didapatkan ialah mata yang terinfeksi akan menjadi terasa perih, bengkak, teriritasi, serta mengeluarkan cairan. Berganti ganti pasangan serta seks bebas dapat meningkatkan terjangkitnya bakteri ini dan juga penyakit menular seksual lainnya.

Bakteri Chlamydia trachomatis ini diklasifikasikan juga sebagai salah satu dari tiga spesies bakteri di genus Chlamydia, dan di tempat domain nya Bacteria. Pada tahun 1907 barulah bakteri ini didentifikasikan, dan juga selain menyerang mata tetapi juga bahaya bagi ibu ibu bila terkena bakteri ini karena dapat menyebabkan kehamilan ektopik.

Dan disinilah peran obat Azyter ini karena didalam obat Azyter ini mengandung antibiotik Azithromycin dihydrate, yang mana antibiotik ini merupakan salah satu antibiotik yang biasanya disarankan oleh dokter untuk mengatasi bakteri Chlamydia trachomatis ini.

Fungsi Azyter

Obat tetes mata Azyter tidak hanya digunakan untuk perawatan bila sudah terkena saja, namun juga bisa digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit trachomatous conjunctivitis. Cara kerja dari obat ini kepada pasiennya ialah, kandungan antibiotik Azithromycin dihydrate dalam obat ini dapat menghentikan pertumbuhan dari bakteri ini pada mata pasien.

Dosis Azyter

Secara umum gunakan obat ini dengan cara meneteskannya pada mata, gunakan pada pagi dan sore hari selama 3 hari, umumnya penggunaan lebih dari 3 hari tidak diperlukan. Perlu diketahui juga, sebelum menggunakan obat ini pastikan anda sudah konsultasi terhadap dokter karena tentu saja obat ini hanya digunakan untuk mengobati serta merawat penyakit dari trachomatous conjunctivitis yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.

Dan selalu konsultasi pada dokter tentang daftar obat yang sedang anda konsumsi, riwayat penyakit, serta alergi. Karena dalam beberapa kondisi tertentu anda bisa saja kebal terhadap obat ini atau malah memperparah keadaan sekarang. Dan selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tercantum dalam obat atau mengikuti arahan dari dokter anda.

Sebagai tambahan disini, obat tetes mata Azyter ini tidak boleh dikonsumsi jika anda memiliki kondisi berikut:
  • Sejarah disfungsi hati dengan penggunaan sebelumnya azitromisin.
  • hipersensitivitas.

Efek samping Azyter

Berikut adalah efek samping yang umumnya terjadi bila anda mengkonsumsi obat Azyter ini, perlu diketahui, efek samping dibawah ini tidak selalu terjadi tapi kemungkinan terjadi. berikut adalah list nya :

  • Diare
  • Mual
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Gugup
  • Ruam

Segera konsultasiakan pada dokter apabila ada hal yang tidak tercantum pada list di atas, dalam beberapa kasus obat ini dapat memperparah keadaan anda, dan apabila itu terjadi segeralah konsultasi ke dokter anda, berikut adalah list keadaan yang dapat memperparah keadaan anda :

  • Hipersensitivitas kemungkinan dapat terjadi ketika obat ini dihentikan untuk dikonsumsi.
  • Tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi antasida yang mengandung magnesium ataupun juga aluminium sampai 2 jam sebelum dan sesudah mengambil azitromisin (kandungan dalam obat Azyter).
  • Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat tinja berdarah, berair, ataupun gejala lainnya dari reaksi alergi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn