Aminophyllin Indo Farma – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi kamu yang memiliki Gangguan pada Sistem Pernapasan seperti berbagai Jenis Asma serta gangguan pernafasan lain yang berhubungan dengan bronkhitis kronis & emfisema dan sedang mencari obat, sepertinya obat yang satu ini bisa kamu coba. Obat ini diproduksi oleh Indo Farma yang merupakan salah satu nama produsen obat di Indonesia. Nama obatnya adalah Aminophyllin.

Obat Apa

Obat yang dikenal dengan nama dagang Aminophyllin Indo Farma ini merupakan obat yang dibuat untuk mengatasi, mengurangi dan mengobati Penyakit Paru-paru Obstruksi Kronis (PPOK) atau gangguan pernasafan. Adapun penyakit yang menggunakan obat ini adalah seperti batuk, bronkospasme, emfisema (nafas pendek karena penyakit paru-paru), infeksi bronkhitis kronis, sesak nafas atau asma.

Obat yang masuk kedalam jenis xanthin ini disebut juga sebagai obat golongan bronkodilator atau obat yang digunakan untuk memperlancar pernafasan. Karena Aminophyllin Indo Farma masuk kedalam golongan bronkodilator, tentu cara kerja obat ini juga mengikuti cara kerja dari kebanyakan obat bronkodilator. Meskipun begitu, Aminophyllin Indo Farma tidaklah dapat memberikan reaksi cepat seperti halnya obat bronkodilator lain yang dapat memberikan reaksi cepat.

Jika biasanya obat bronkodilator reaksi cepat akan diberikan dan digunakan oleh orang yang mengalami Sesak Nafas secara tiba-tiba, maka Aminophyllin Indo Farma akan memberikan reaksi yang lambat setelah penggunaan.  Obat ini, biasanya diberikan kepada orang dengan gangguan pernafasan karena mengidap Asma ataupun mengidap salah satu Jenis Penyakit Paru Paru yang bisa dilihat dari berbagai Ciri Ciri Penyakit Paru Paru. Oleh sebab itu, bawalah selalu inhaller meskipun kamu telah mengonsumsi obat ini.

Beberapa jenis obat bronkodilator adalah Antikolinergik, Xanthin, Adrenergik , Agonis beta-2 dan Teofilin. Berikut ini adalah rangkuman singkat dari Aminophyllin Indo Farma.

  1. Komposisi
    • Aminophylline 200 mg
  2. Kelas MMIS
    • Preparat Antiasma & Paru-paru Obstruksi Kronis (PPOK)
  3. Klasifikasi ATC R03DA05
    • Jenis  xanthines
    • Golongan bronkodilator
    • Golongan obat keras, harus dengan resep dokter
  4. Sediaan
    • Larutan injeksi 25 mg per ml dalam kemasan 10 ml dan 20 ml.
    • Tablet 100 mg dan 200 mg per kemasan isi 100 tablet.

Fungsi Obat

Fungsi obat Aminophyllin Indo Farma adalah untuk memperluas saluran pernafasan (bronkus) sekaligus memperlebar dan merelaksasikan otot paru-paru, sehingga pengguna obat ini dapat bernafas dengan lebih lancar. Dengan kata lain, obat ini digunakan ketika melakukan pengobatan bronkodilator terhadap seseorang yang mengalami obstruksi pernafasan reversibel akibat gangguan pernafasan seperti Asma atau PPOK dengan cara membuka dan meningkatkan diafragma pada sistem paru paru.

Kontra Indikasi

Selalu perhatikan penggunaan Aminophyllin Indo Farma ketika digunakan oleh orang orang yang memiliki Hipersensitifitas terhadap senyawa aktif Aminophylline, Teofilin dan Etilendiamin. Karena obat ini dapat memberikan kontraindikasi atau dapat pula meningkatkan efek samping hingga memperburuk keadaan atau kondisi. Selain itu, perhatikan beberapa hal dibawah ini sebelum menggunakan Aminophyllin.

  1. Tidak dapat diberikan dan digunakan secara bersamaan dengan derivat xantin lainnya pada orang yang memiliki kekurangan enzim dalam sintesa heme pengangkut oksigen (Porfiria) akut.
  2. Dapat memberikan peningkatan Clearance ketika digunakan secara bersamaan dengan Aminoglutethimide, Barbiturat, Karbamazepin, Fenitoin, Morasizin, Rifampisin, Sulfinpyrazon
  3. Dapat memberikan terjadinya peningkatan konsentrasi fenetoin steady state
  4. Dapat meningkatkan terjadinya risiko toksisitas ketika digunakan bersamaan dengan obat xantin lainnya.
  5. Dapat mengurangi Clearance ketika digunakan secara bersamaan dengan Allopurinol, Diltiazem, Disulfiram, Eritromisin, Flukonazol, Interferon, Isoniazid, Isoprenalin,  Karbimazol, Klaritromisin,  Metotreksat, Meksiletin, Nizatidin, Norfloksasin, Oxpentifylline, Ofloxacin, Propafenon, Propranolol, Simetidin, Siprofloksasin, hiabendazole, Verapamil, Viloxazine HCl Dan Kontrasepsi oral

Dosis

Dosis umum yang biasa digunakan ketika mengonsumsi Aminophyllin Indo Farma, adalah :

  1. Pengguna dengan Hipersensitivitas Aminofilin atau Teofilin
    • Dosis awal 5 mg per KG berat badan dan tidak boleh melebihi 25 mg per menit melalui injeksi intravena (IV) selama 20-30 menit.
    • Dosis pemeliharaan dapat menggunakan dosis bolus per hari dengan menghitung laju kecepatan infus, dengan rumus kecepatan infus per jam x 24 jam : dosis yang ditentukan. Contohnya : Pengguna perokok 0.8 mg per Kg berat badan per jam, pengguna yang tidak merokok 0.5 mg per Kg berat badan per jam atau pengguna dengan Cor Pulmonale 0.3 mg per Kg berat badan per jam.
  2. Pengguna dengan Gagal Jantung Kongestif
    • Dosisnya adalah 0.1 – 0.2 mg per Kg berat badan per jam serta harus disesuaikan selama 12 jam penggunaan pertama menggunakan sistem pengukuran kadar serum untuk 24 jam pertama.
  3. Pengobatan Bronkodilator
    • Dosis awal melalui oral adalah 380 mg (setara 300 mg teofilin) per hari, dengan pemberian yang dibagi setiap 6-8 jam. Dosis ini dapat ditingkatkan setelah penggunaan selama 3 hari dengan dosis maksimal 928 mg (setara 800 mg teofilin) per hari.
  4. Pengobatan Bronkospasme kronik yang menggunakan Aminophylline hydrate modified sebagai tablet pelepasan
    • Dosis Initial Menggunakan injeksi IV adalah 225 mg sampai 450 mg, dapat disesuaikan dengan kondisi pengguna
    • Injeksi IV untuk Bronkospasme akut berat dapat menggunakan dosis loading sebesar 5 mg per Kk berat badan atau dengan menggunakan dosis 250 mg sampai 500 mg dengan menggunakan infus injeksi lambat.
    • Untuk pemeliharaan dapat menggunakan dosis 0.5 mg per Kg berat badan per jam dengan tingkat maksimum 25 mg per menit.
  5. Penggunaan dalam bentuk tablet
    • Kondisi pengguna ringan hingga sedang, dapat menggunakan dosis awal 1 tablet 2x sehari
    • Kondisi pengguna berat, dapat menggunakan dosis 2 tablet 2x sehari
    • Dikonsumsi pada saat perut kosong atau 1-2 jam sebelum makan
  6. Dosis lain
    • Dosis untuk orang dewasa 225 mg sampai 350 mg dibagi kedalam 2x pemberian sehari. Dapat pula dilakukan penambahan atau pengurangan dosis, dengan mempertimbangkan kondisi pengguna.
    • Dosis untuk anak-anak 12 mg per Kg berat badan sebanyak 2x pemberian sehari.
    • Untuk Asma kronis dapat menggunakan dosis sebanyak 13 mg sampai 20 mg per Kg berat badan sebanyak 2x pemberian sehari. Tidak boleh digunakan oleh anak dengan berat badan dibawah 40 Kg.

Dosis diatas hanyalah sebagai contoh dosis yang digunakan secara umum, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dosis acuan penggunaan Aminophyllin Indo Farma. Konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat.

Efek Samping

Aminophyllin Indo Farma memiliki potensi untuk melakukan pembersihan teofilin dalam kisaran terapeutik tingkat serum sehingga dapat memberikan efek samping. Selain karena potensi tersebut, efek samping juga bisa muncul tergantung kepada kondisi pengguna, obat lain yang digunakan secara bersamaan hingga kepada dosis dan jangka waktu penggunaan. Oleh sebab itu lakukanlah penyesuaian dosis secara bertahap untuk mengurangi risiko efek samping. Adapun beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat ini adalah :

  • Penyakit kardiovaskular, hipertiroidisme
  • Penyakit ulkus peptikum, dan gangguan kejang seperti tremor, Kejang Demam hingga Kejang-kejang Saat Tidur.
  • Mual, muntah, sakit kepala, pusing atau vertigo.
  • Gelisah, bingung, mudah tersinggung, gangguan kejiwaan.
  • Sulit tidur, diare, dapat menimbulkan berbagai Jenis Sakit Perut, refluks gastroesofagus, perdarahan GI
  • Hipokalemia, hipofosfatemia, hiperfrinemia, hiperglikemia
  • Gangguan asam atau basa
  • Gangguan penglihatan seperti Palpitasi, takikardia, hipotensi
  • Ruam maculo-papular, eritema, pruritus, urtikaria, dermatitis eksfoliatif, rhabdomyolysis
  • Hipertermia,
  • Aritmia jantung, penangkapan kardiorespirasi, ensefalopati hipoksia.

Jika kamu mengalami efek samping diatas setelah mengonsumsi obat ini, maka segera hubungi dokter dan konsultasikanlah efek samping atau gejala yang kamu alami. Jangan menunggu hingga timbul gejala efek samping yang lebih parah.

Demikianlah penjelasan dari kami mengenai obat Aminophyllin Indo Farma yang berfungsi dan berguna untuk mengatasi berbagai gangguan pernafasaan. Semoga penjelasan diatas dapat membantu kamu untuk mengenai berbagai jenis obat medis. Seluruh isi tulisan ini hanyalah untuk memberikan citra ataupun pandangan awal mengenai obat Aminophyllin Indo Farma , mulai dari fungsi, dosis, efek samping hingga kontraindikasinya.

Sangatlah tidak dianjurkan untuk mengikuti dan menggunakan dosis yang kami tuliskan sebelum kamu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu. Obat ini termasuk kedalam jenis golongan obat keras, oleh sebab itu berhati-hatilah untuk menggunakannya, agar terhindar dari efek samping atau kontraindikasi yang buruk. Sampai disini dulu perjumpaan kita pada artikel kali ini, sampai jumpa pada artikel berikutnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn