Algut – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Algut adalah salah satu obat yang dikeluarkan oleh pabrik bernama Merck yang biasanya digunakan untuk membantu mengobati penyakit atau gangguan asam urat beserta komplikasi yang dimungkinkan menyerangnya. Algut sendiri mengandung sebuah obat bernama allopurinol yang termasuk ke dalam golongan obat xanthine oxidase inhibitor. Algut sendiri mudah ditemui di apotek atau toko obat terdekat karena merupakan obat standar atau obat umum.

Namun, untuk dapat membeli dan mendapatkan Algut sendiri harus disertai dengan resep dokter karena pembelian Algut tanpa menggunakan resep dokter akan dianggap sebagai suatu tindakan ilegal yang dilarang. Algut juga biasa dikenal sebagai Algut 300 mg karena memiliki kandungan sebesar 300 mg per tabletnya.

Kandungan Algut

Algut mengandung obat bernama Allopurinol sebanyak 300 gram. Allopurinol adalah salah satu obat yang baisanya digunakan untuk mengobati beberapa gangguan dan penyakit asam urat serta komplikasi lainnya termasuk penyakit gout yang bersifat kronis. Obat ini termasuk ke dalam golongan inhibitor xanthine oxidase atau xanthine oxidase inhibitor yang memiliki cara kerja dengan cara menghambat beberapa enzim seperti enzim xanthine oksidase yang berakibat berkurangnya pembentukan asam urat serta juga dapat menghambat sintesis purin.

Enzim xanthine oksidase sendiri adalah salah satu enzim yang bertanggung jawab untuk melaukan oksidasi zanthine dan hypoxanthine dalam tubuh. Hal tersebut merupakan sebuah rangkaian proses metabolisme purin yang baik di dalam tubuh manusia yang mampu menghasilkan asam urat.

Fungsi Algut 

Algut memiliki fungsi atau indikasi yang sangat bermanfaat. Indikasi dari Algut sendiri diantaranya:

  1. Algut atau Allopurinol dapat diguakan sebagai obat yang dapat mencegah serangan penyakit gout kronis
  2. Algut atau Allopurinol juga dapat digunakan untuk membantu mengobati sindrom lisis tumor dalam proses kemoterapi karena sering menyebabkan adanya hyperuricemia akut yang sangat berat. Namun, penggunaan Algut atau Allopurinol dapat dihentikan apabila potensi kelebihan asam urat sudah tidak terjadi lagi.
  3. Biasa digunakan dalam proses terapi cedera iskemik reperfungsi yang ringan hingga berat.
  4. Dapat mengobati batu ginjal yang memiliki komponen asam urat serta kalsium oksalat atau nefrolitiasis asam urat.
  5. Dapat digunakan untuk menangani infeksi protozoa atau leishmaniasis.
  6. Biasanya digunakan sebagai salah satu obat tambahan untuk pengobatan epilepsi refrakter karena obat ini salah satu obat agonis adenosin yang mampu menghambat rilis glutamin dari excitatory neurons namun tidak mampu mengubah konsentrasi plasma obat epilepsi yang lainnya.

Dosis Penggunaan Algut 

Penggunaan Algut diberikan berbeda-beda tergantung dengan kondisi penderitanya. Berikut dibawah ini macam-macam pdosis penggunaan Algut:

  • Lazim dewasa untuk Gout
    • Diberikan dosis awal sebesar 100 mg satu kali sehari
    • Dosis pemeliharaannya diberikan sebesar 200-300 mg selama sekali sehari untuk gout ringan atau sebanyak 400-600 mg perhari untuk gout yang parah dalam dosis yang terbagi.
  • Lazim dewasa untuk Hyperuricemia Sekunder akibat Kemoterapi
    • Dosis awal diberikan secara oral sebanyak 600-800 mg/hari selama 1 sampai 3 hari disertai dengan minum air sebanyak 2 liter cairan per hari.
    • Diberikan secara parenteral sebanyak 200-400 mg/m2 per hari dengan maksimal dosis 600 mg per hari
    • Untuk pemeliharaan diberikan sebanyak 200-300 mg per hari secara oral hingga pasien tidak memiliki resiko tinggi untuk mengalami hyperuricemia
  • Lazim dewasa untuk Kalsium Oksalat Bate dengan Hyperuricosuria
    • Dosis awal diberikan sebanyak 200-300 mg sebanyak sekali sehari secara oral.
    • Dosis pemeliharaannya sebanyak300 mg/hari atau bisa kurang
  • Lazim dewasa untuk penyakit jantung kongestif
    • Untuk mencegah terbentuknya radikal bebas superoksida dan meningkatkan fungsi endotel, dapat dikonsumsi sebanyak 300 mg oral setiap harinya selama 1 bulan.
  • Lazim dewasa untuk bedah jantung atau arteri koroner bypass graft surgery
    • diberikan dosis sebesar 600 mg selama satu hari sebelum operasi dan 600 mg pada hari operasi berlangsung.
  • Lazim dewasa untuk Leishmaniasis
    • Diberikan sebanyak 20mg per kilogram per hari ditambah dengan dosis rendah meglumine antimoniate sebanyak 30 mg per kilogram perharinya selama 20 hari.
  • Lazim pediatric untuk Hyperuricemia sekunder akibat kemoterapi
    • Diberikan secara parenteral untuk usia dibawah 10 tahun dapat mengonsumsi sebanyak 20mg per hari dalam 1-3 dosis terbagi dengan dosis maksimal adalah 600 mg setiap 24 jam. KArena semua dosis yang melebihi 300 mg harus diberikan dalam dosis terbagi
    • Diberikan secara parenteral untuk usia diatas 10 tahun dapat mengonsumsi sebanyak 200-400mg per hari dalam 1-3 dosis terbagi dengan dosis maksimal adalah 600 mg setiap 24 jam.
    • Diberikan secara oral untuk penderita dengan umur dibawah 6 tahun sebesar 150 mg per hari dalam 3 dosis terbagi.
    • Diberikan secara oral untuk penderita dengan umur antara 6 sampai 10 tahun sebesar 3000 mg per hari dalam 2-3 dosis terbagi.
    • Diberikan secara oral untuk penderita dengan umur diatas 10 tahun sebesar 600-800 mg per hari dalam 2-3 dosis terbagi.
  • Lazim pediatric untuk Leishmaniasis
    • Untuk penderita diatas 5 tahun diberikan 20 mg per kilogram perharinya ditambah dengan dosis rendah meglumine antimoniate sebanyak 30 mg per kilogram per hari nya selama 20 hari.

Efek Samping Algut 

Seperti obat lainnya, Algut memiliki beberapa efek samping yang mungkin akan dialami oleh penderitanya baik salah satu maupun beberapa efek samping sekaligus. Berikut ini macam-macam efek samping dari penggunaan Algut:

  • Akan muncul adanya ruam kulit. Apabila dibiarkan akan membuat pengelupasan kulit karena Algut salah satu obat yang mampu menyebabkan sindrom stevens-johnson dan nekrolisis epidermal toksis yang merupakan keduanya ini adalah kondisi dermatologis yang bisa mengakibatkan kematian.
  • Munculnya rekasi hipersensitivitas atau alergi pada pendertianya seperti demam, eosinofilia, hepatitis, ruam kulit dan memburuknya fungsi pada ginjal.
  • Algut mampu menyebabkan depresi elemen sumsung tulang, anemia aplastik serta menyebabkan cytopenias.
  • Meskipun jarang, Algut kadang menyebabkan neuritis perifer.

Kontraindikasi Algut 

Berikut ini terdapat beberapa kontraindikasi yang harus diperhatikan sebelumatau selama mengonsumsi Algut:

  • Tidak diperkenankan untuk menggunakan Algut sebagai obat gout akut.
  • Tidak diperkenankan untuk dikonsumsi oleh pasien yang memiliki riwayat hipersensitive atau alergi terhadap allopurinol atau obat dalam golongan xanthine oxidase inhibitor yang lain.

Hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Algut terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan cermat, diantaranya:

  1. untuk meminimalisir adanya iritasi lambung, gunakan Algut setelah makan
  2. Apabila ruam kulit yang ditimbulkan karena mengonsumsi Algut menjadi semakin parah, hentikan pemakaiannya.
  3. Beberapa pasien yang mengonsumsi Algut juga mengalami hepatotoksisitas klinis reversibel, peningkatan asimtomatik serum alkali fosfatase atau serum transaminase. Jika anda merasa mengalami anoreksia, pruritus, penurunan berat badan, anda harus melakukan pemeriksaan terhadap fungsi hati.
  4. Untuk pasien yang mengalami gangguan atau penyakit hati, lakukan pemeriksaan secara berkala saat tahap awal terapi dengan cermat.
  5. Tidak diperkenankan mengemudi, mengoperasikan alat, melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi penuh dalam mengonsumsi obat ini karena menyebabkan kantuk.
  6. Dalam mengonsumsi Algut, pendertia harus minum banyak cairan agar pH urin yang dihasilkan netral atau sedikit basa dengan tujuan untuk menghindari adanya kemungkinan terbentuknya xanthine bate serta mencegah pengendapat asam urat di ginjal. 
  7. Pasien dengan gangguan ginjal harus berhati-hati dalam mengonsumsi Algut. Jika terdapat peningkatan kelaian fungsi ginjal, hentikan atau turunkan dosis penggunaan Algut.
  8. Pada konsisi neoplastik, pengobatan dengan menggunakan Algut bila perlu hsrus di mulai sebelum pemberian obat sitotoksik.
  9. Kandungan Algut dapat ditemukan di dalam air susu ibu atau ASI karena efek yang diberikan Algut tidak diketahui dengan baik pada bayi menyusui, maka hindari atau hati-hati dalam mengonsumsi Algut.

Algut Untuk Wanita Hamil

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat telah melakukan penelitian bahwa penggunaan Algut pada hewan sangat berbahaya bagi janin yang ada di kandungnya. Sejauh ini belum ada penelitian lanjutan terkiat penelitian Algut untuk wanita hamil atau penelitian pada manusia. Namun, jika efek positif yang ditimbulkan dinilai lebih besar maka Algut dapat digunakan meski resiko nya sangat besar dan berbahaya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn