Antalgin Hexpharm – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Antalgin Hexpharm adalah salah satu obat pereda nyeri yang dapat meredakan berbagai jenis nyeri seperti berbagai jenis sakit kepala, sakit gigi dan lain lain. Antalgin Hexpharm termasuk dalam kategori Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS). Akan tetapi tidak banyak informasi yang dapat di cari dari Antalgin Hexpharm karena adanya efek agranolusitosis yang menyertai pemakaian obat ini maka beberapa negara sudah tidak menggunakannya.

Kandungan Antalgin Hexpharm

Antalgin hexpharm mengandung Metamizole Na sebanyak 500mg. Metamizole seringkali digunakan sebagai obat pereda rasa sakit atau analgesik dan juga sebagai antipiretik (pereda demam). Metamizole memiliki efek yang lebih signifikan dan tahan lama sebagai pereda nyeri dan demam dibandingkan pereda nyeri lain seperti paracetamol. Karena efeknya yang signifikan dan bertahan lama tersebut biasanya obat ini hanya diberikan ketika obat lain sudah tidak mampu meredakan nyeri.

Fungsi Antalgin Hexpharm

Fungsi utama dari Antalgin Hexpharm adalah sebagai obat untuk analgesik atau pereda nyeri dan sebagai antipiretik atau pereda demam. Nyeri yang dimaksud disini adalah nyeri yang sifatnya umum seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri sendi dan lain lain

Dosis Penggunaan Antalgin Hexpharm

Penggunaan Antalgin Hexpharm untuk dewasa adalah 3-4 kali satu kapsul sehari maksimum 4 kapsul dalam sehari atau tidak boleh melebihi 500mg per hari

Efek Samping Antalgin Hexpharm

Antalgin Hexpharm mengandung 500mg Metamizole Na. Oleh karena itu, sebagaimana Metamizole Na, Obat ini dapat menyebabkan berkuragannya jumlah sel darah putih dalam darah atau biasa disebut agranolusitosis. Fakta ini yang akhirnya membuat beberapa negara sudah mulai melarang penggunaan obat ini.

Selain itu, beberapa kemungkinan efek samping yang biasa muncul dari penggunaan obat ini antara lain:

  • Munculnya gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan tidak nyaman di perut.
  • menyebabkan munculnya salah satu atau beberapa jenis kelainan saraf atau gangguan pada sistem saraf seperti rasa Pusing, perasaan bingung, sakit kepala dan perasaan seperti mabuk dan lain lain.
  • Munculnya gangguan pada ginjal seperti perubahan warna urin atau bahkan bisa saja muncul darah pada urin. Pemakaian obat ini secara terus menerus bisa menjadi penyebab gagal ginjal.
  • Munculnya rasa kelelahan, mulut kering, penurunan tekanan arah dan kesulitan menelan.

Ada juga kemungkinan munculnya gejala yang merupakan ciri ciri alergi seperti ruam, bengkak, gatal, napas pendek dan keringat dingin. Ada baiknya segera konsultasikan ke dokter jika mengalami beberapa gejala alergi seperti diatas.

Kontraindikasi Antalgin Hexpharm

  • Antalgin Hexpharm sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil utamanya pada 12 minggu pertama dan 12 minggu terakhir karena akan berakibat fatal pada janin.
  • Penderita yang hipersensitif dengan obat jenis ini
  • Ibu yang sedang menyusui. Jika ibu ingin menyusui setelah menggunakan obat ini hendaknya diberi jeda setidaknya 2 hari dari hari terakhir mengkonsumsi obat ini. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan

  • Antalgin Hexpharm di kemas dalam kemasan kaleng yang berisi 1000 kapsul dengan tiap kapsul mengandung 500mg Metamizole Na.
  • Penggunaan obat ini harus senantiasa dalam pengawasan dan pemantauan dokter.
  • Meski obat ini sudah disertakan dosis pemakaian, namun karena obat ini tergolong obat keras maka pemakaiannya sangat danjurkan sealu memakai resep dari dokter.
  • Tidak diperkenankan merubah dosis yang telah diberikan oleh dokter. Jika terlewat waktu meminum obat ini dan sudah mendekati waktu selanjutnya untuk meminum obat maka harus diminum seperti biasa tanpa mengganti waktu yang terlewat.
  • Pemakaian dalam jangka panjang akan mengakibatkan agranolusitosis atau pengurangan jumlah sel darah putih karena mungkin perlu diimbangi dengan asupan makanan penambah sel darah putih.
  • Dalam beberapa basis data obat obatan keberadaan obat ini dinyatakan mungkin sudah tidak ada dipasaran.
fbWhatsappTwitterLinkedIn