Obat artovit adalah sebuah obat yang umum digunakan untuk membantu meningkatkan respon antibodi tubuh terhadap infeksi dan juga digunakan sebagai terapi untuk pereda penuaan dini pada seseorang. Di dalam obat artovit terkandung suatu zat yang bernama selenium. Selenium sendiri nantinya akan berfungsi untuk menangani kolesterol tinggi yang baik untuk kesehatan hati anda.
Zat ini banyak kita temukan pada berbagai jenis tanaman atau makanan seperti padi-padian, biji bunga matahari, kacang brazil, dan juga terdapat pada makanan laut. Selenium juga diketahui dapat digunakan untuk memperlancar sistem kekebalan tubuh, namun anda harus mengetahui bahwa selenium ini diperoleh, bukan diproduksi sendiri di dalam tubuh kita. Berikut ini akan kami berikan beberapa informasi penting terkait obat artovit, termasuk juga penjelasan mengenai dosis dan efek samping yang mungkin bisa ditimbulkan selama menggunakan obat artovit.
Fungsi Obat
Obat artovit memiliki fungsi utama yaitu sebagai obat untuk membantu menaikan respon antibodi kepada beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan juga digunakan sebagai obat terapi untuk menghambat penuaan dini. Selain itu obat artovit juga digunakan untuk membantu menjaga kesehatan jantung serta mencegah aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah suatu kondisi yang mengakibatkan seseorang mengalami penyempitan serta pembengkakan atau penebalan arteri yang disebabkan oleh plak yang banyak yang menumpuk pada dinding arteri. Penumpukan plak tersebut bisa terjadi ketika lapisan sel yang terdapat pada dinding arteri yang mempunyai fungsi untuk menjaga agar aliran darah tetap lancar malah mengalami kerusakan. Adapun plak tersebut bisa terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan juga fibrin. Di bawah ini akan kami jelaskan mengenai komopsisi dari obat artovit.
Kandungan
Adapun kandungan dari obat artovit yaitu seperti berikut:
- Vitamin B6 sebanyak 3 mg
- Vitamin C yaitu sebanyak 500 mg
- Vitamin B12 dan juga vitamin E masing – masing sebanyak 3 mcg dan E 200 IU
- Mengandung Zn sebanyak 20 mg
- Selenium 50 mcg
- β-carotene sebanyak 4.5 mg
- Dan juga mengandung yakni sebanyak lecithin 175 mg
Kode Produksi : G
Kemasan : Obat artovit di jual dan di kemas dalam bentuk kapsul, yakni kapsul 6 x 5
Harga : Rp. 1.764 per kapsul (Harga di samping kemungkinan akan mengalami perbedaan antara daerah satu dengan daerah yang lainnya).
Pabrik : Cardinal
Penjelasan seputar lecithin
Lecithin merupakan suatu obat yang digunakan untuk meneruskan suatu impuls saraf dan kemudian nantinya akan di ubah menjadi asetikolin.
Asetikolin sendiri tergolong ke dalam jenis zat kimia yang berfungsi menghantarkan rangsangan ke saraf. Senyawa ini sering kita temukan terdapat di dalam sistem saraf organisme vertebrata. Asetikolin memiliki suatu peran utama yaitu sebagai penyalur atau transmiter rangsangan yang di terima agar nantinya dapat diteruskan menuju sel-sel saraf yang berdekatan atau pun bisa juga pada sambungan neuromuscular.
Cara penyimpanan obat
Berikut ini beberapa cara penyimpanan obat secara umum yang dianjurkan. Namun, perlu anda ketahui bahwa kemungkinan panduan penyimpanan obat akan berbeda antara yang satu dengan yang lain maka dari itu anda harus lebih mencermati dan jika perlu bertanay kepada ahli kesehatan anda mengenai cara penyimpanan obat yang sesuai agar tidak merusak atau mengurangi kinerja dari obat tersebut.
- Simpan obat artrvit di tempat yang memiliki suhu ruangan (kering, sejuk) namun tidak terlalu lembab.
- Jangan lupa untuk selalu mengecek masa berlaku dari obat artovit tersebut.
- Jangan meletakkan obat artrovit pada tempat yang memungkinkan di jangkau oleh anak – anak dan atau di jangkau oleh hewan peliharaan.
- Jangan dibekukan dan jangan pula menyimpannya di kamar mandi.
- Selalu lihat panduan cara penyimpanan obat yang tertera pada kemasan dan atau anda bisa menanyakannya ke pihak apoteker maupun dokter mengenai cara penyimpanan obat artovit yang sesuai.
- Jangan pernah membuangnya ke toilet kecuali memang sebelumnya anda sudah mendapatkan rekomendasi dokter.
- Dianjurkan agar anda tidak menaruh obat ini di dalam satu wadah dengan obat – obatan jenis lain karena dikhawatirkan hal ini akan membuat anda kesulitan menemukan obat yang anda cari ketika tiba-tiba membutuhkannya.
- Selalu komunikasikan kepada dokter atau ahli kesehatan lainnya jika anda memiliki pertanyaan yang lebih detail
Dosis obat
Untuk takaran dosis yang disarankan oleh ahli kesehatan yaitu anda bisa mengkonsumsinya antara 1 sampai dengan dua kapsul untuk setiap harinya. Namun takaran dosis tersebut tidak selamanya bisa di jadikan acuan karena juga tergantung kepada kondisi maupun faktor lain. Maka dari itu anda disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai kondisi anda sekarang agar nantinya dokter dapat menentukan kadar dosis yang tepat bagi anda.
Efek samping
Setiap obat memang memiliki efek samping dan tidak semua efek samping yang di alami akan sama antara orang yang satu dengan yang lainnya. Hal ini bisa disebabkan karena tingkat kekebalan tubuh pada seseorang berbeda dan ditambah dengan kondisi lainnya seperti (hamil, sedang mengalami sakit tertentu, dll). Di bawah ini beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi kepada anda selama mengkonsumsi obat artovit
- Efek samping yang umum terjadi pada pengguna obat artovit yaitu seperti sakit kepala, mual, dan juga muntah.
- Jika obat artovit dikonsumsi dalam jang waktu yang lama, maka kemungkinan bisa meningkatkan anda terkena resiko penyakit ginjal maupun meningkatkan resiko terkena penyakit hati penyakit liver.
- Sementara untuk efek samping yang jarang terjadi yaitu seperti diare, maupun sembelit atau konstipasi.
- Dalam beberapa kasus tertentu, orang yang mengkonsumsi obat artovit diketahui akan mengalami aritmia. Aritmia adalah suatu kondisi dimaan detak jantung seseroang tidak teratur, bisa mengalami detak jantung yang lebih cepat, lebih lambat, mau pun bisa juga kadang cepat dan kadang lambat.
- Tidak dianjurkan untuk memberikan obat ini kepada pasien yang mengalami masalah pada paru – paru.
- Sementara itu, bagi para wanita yang sedang menyusui sebaiknya anda menjauhi penggunaan obat ini karena ditakutkan nantinya akan masuk melalui ASI anda.
Interaksi obat
Perlu anda pahami bahwa tidak semua obat boleh dikonsumsi secara bersamaan meskipun memang ada obat jenis lain yang malah dianjurkan untuk dikonsumsi bersama. Dan juga interaksi obat yang ditimbulkan diketahui dapat menggangu kinerja atau mengurangi khasiat dari obat artovit.
Maka dari itu anda lebih baik mengatakan kepada dokter anda mengenai semua daftar nama obat yang sedang anda konsumsi karena nantinya dokter dapat memberi anjuran yang terbaik. Biasanya jika diketahui resiko yang akan diterima lebih kecil daripada manfaat yang akan di dapat, maka dokter akan menganjurkan anda untuk tetap mengkonsumsinya.
Overdosis
Anda harus berhati – hati ketika menggunakan obat ini maupun obat jenis lainnya. Jangan pernah menambah atau mengurangi takaran dosis tanpa sebelumnya mendapat persetujuan dokter. Jika anda terindikasi mengalami gejala seperti ruam, atau batuk dana atau mengalami gejala lain seperti gatal di tenggorokan, maka segera menghubungi dokter untuk segera dilakukan penanganan medis.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, dan kami ingatkan lagi bahwa gunakanlah takaran dosis yang tepat dan sesuai untuk kondisi dan kebutuhan anda karena nantinya akan sangat berdampak terhadap keberhasilan atau manfaat dari obat artovit. Semoga bermanfaat.