Obat Alcon Cilox adalah merupakan salah jenis obat mata yang berbentuk tetes mata, yang dimana ALCON Cilox ini berfungsi untuk mengobati sakit mata akibat terinfeksi oleh bakteri, atau bisa dikatakan bahwa ALCON Cilox ini adalah merupakan obat sakit mata belekan. Obat ALCON Cilox sendiri memiliki kandungan bahan aktif ciprofloxacin, yaitu sebuah senyawa aktif yang sangat efektif untuk memberatas infeksi bakteri yang menyerang mata. Obat ALCON Cilox ini dibuat oleh Alcon Laboratories, Inc dan didistribusikan oleh Alcon Couvreur Nv Belgium.
Kandungan Obat ALCON Cilox
Berikut ini adalah kandungan yang terkandung dalam Obat ALCON Cilox, yaitu sebagai berikut:
- Ciprofloxacin HCl 3 mg: Ciprofloxacin HCl adalah merupakan sejenis senyawa yang memiliki fungsi antibiotik kuinolon, yang dimana jenis antibiotik ini seringkali digunakan untuk mengobati infeksi pada mata yang disebabkan oleh bakteri. Ciprofloxacin bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi mata. Hal ini dilakukan dengan memasuki sel bakteri dan menghambat enzim bakteri yang disebut DNA-gyrase. Enzim ini terlibat dalam mereplikasi dan memperbaiki bahan genetik (DNA) bakteri. Jika enzim ini tidak bekerja, bakteri tidak dapat mereproduksi atau memperbaiki dirinya sendiri dan ini membunuh bakteri.
Fungsi Penggunaan Obat ALCON Cilox
Fungsi dan kegunaan dari obat ALCON Cilox sendiri sangat membantu penyembuhan penyakit mata yang diakibatkan oleh bakteri, yang dimana detailnya sebagai berikut:
- Membantu mengobati tukak kornea di bagian depan mata
- Berfungsi untuk meredakan konjungtivitis bakteri (radang selaput mata)
- Berguna untuk mengobati Infeksi bakteri pada kelopak mata (blepharitis)
- Olcon Cilox merupakan salah satu jenis obat alergi mata
Pemberian Dosis Penggunaan Obat ALCON Cilox
Dosis pemberian obat ALCON Cilox ini sendiri tergantung dari tujuan pengguna dalam menggunakan ALCON Cilox tersebut, apakah untuk pengobatan ulkus kornea, konjungtivitis bakteri, atau blepharitis, dan berikut ini adalah beberapa dosis penggunaan ALCON Cilox sesuai dengan penggunaannya yang dianjurkan, yaitu sebagai berikut:
Dosis penggunaan obat ALCON Cilox untuk menggobati Ulkus kornea:
- Pada hari pertama: berikan 2 tetes setiap 15 menit sekali selama 6 jam pertama lalu dosis dikurangi menjadi 2 tetes setiap 30 menit sekali selama sisa hari pertama (18 jam berikutnya).
- Pada hari kedua: berikan 2 tetes setiap jam sekali.
- Pada hari ke 3 hingga hari ke 14: berikan 2 tetes setiap 4 jam sekali.
- Hentikan penggunaan obat ALCON Cilox pada hari ke-15
Dosis penggunaan obat ALCON Cilox untuk menggobati Konjungtivitis:
- Pada hari pertama: berikan 1-2 tetes setiap 2 jam sekali.
- Pada hari kedua: masih sama seperti hari pertama, berikan 1-2 tetes setiap 2 jam sekali.
- Pada hari ke 3 hingga hari ke 5: berikan 1-2 tetes setiap 4 jam sekali.
- Hentikan penggunaan obat ALCON Cilox pada hari ke-6
Dosis penggunaan obat ALCON Cilox untuk menggobati Blepharitis:
- Pada hari pertama: berikan 2 tetes setiap 2 jam sekali.
- Pada hari kedua: masih sama seperti hari pertama, berikan 2 tetes setiap 2 jam sekali.
- Pada hari ke 3 hingga hari ke 5: berikan 2 tetes setiap 4 jam sekali.
- Hentikan penggunaan obat ALCON Cilox pada hari ke-6
Sebagai catatan, penggunaan ALCON Cilox ini harus dilakukan sesuai dosis, jangan berhenti ditengah jalan pengobatan ataupun melebih dari dosis yang dianjurkan. Hal tersebut perlu dilakukan karena akan mengakibatkan penyakit yang sedang diobati menjadi resisten terhadap ALCON Cilox.
Peringatan dan Kontraindikasi Penggunaan Obat ALCON Cilox
Berikut ini adalah peringatan penggunaan obat ALCON Cilox dan juga kontraindikasi yang mungkin terjadi selama penggunakan obat ALCON Cilox ini sehingga penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati, yaitu sebagai berikut:
- Jangan menggunakan obat ALCON Cilox ini untuk pengguna yang memiliki sensitivitas atau alergi
- Tidak boleh menggunakan lensa kontak pada saat menggunakan obat ALCON Cilox ini
- Jangan menggunakan obat ALCON Cilox ini pada saat mengendarai kendaraan, karena ALCON Cilox dapat jadi penyebab mata kabur sebelah kanan untuk sementara waktu setelah diteteskan ke mata.
- Penggunaan obat ALCON Cilox dalam waktu panjang sangat dilarang, karena hal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak peka terhadap obat ALCON Cilox secara berlebihan
- Dilarang keras menggunakan obat ALCON Cilox ini untuk anak di bawah usia satu tahun
- Jangan menghentikan penggunaan obat ALCON Cilox ini sebelum menyelesaikan jadwal atau dosis pengobatan yang telah ditentukan sebelumnya, bahkan jika pengguna merasa telah sembuh dari infeksi. Hal ini disebabkan karena menghentikan penggunaan ALCON Cilox sebelum waktunya dapat menyebabkan meningkatkan kemungkinan infeksi dapat kembali lagi dengan kondisi bakteri penyebab infeksi menjadi resisten terhadap ALCON Cilox.
- Segera hentikan pemberian obat ALCON Cilox ini ketikan mulai timbulnya ruam atau ciri-ciri alergi lainnya setelah penggunaan pertama kali obat ini.
- Apabila infeksi mata semakin parah walaupun telah menggunakan obat ALCON Cilox, segera hubungi tenaga medis terkait untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut .
- Hati-hati dalam menggunakan Obat ALCON Cilox ini untuk pengguna yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kuinolon.
- Waspadai penggunaan Obat ALCON Cilox untuk ibu hamil, yang terutama pada trimester 3
- Jangan meminum obat ALCON Cilox ini
Efek Samping Penggunaan Obat ALCON Cilox
Harap diketahui sebelumnya bahwa semua jenis obat, baik itu obat luar maupun obat dalam, pasti akan memberikan efek samping yang berbeda-beda terhadap penggunanya. Namun sebagai catatan tidak semua orang dapat mengalami efek samping tersebut, bahkan ada yang tidak mengalami efek samping terhadap penggunaan obat tersebut, dan berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat ALCON Cilox, yaitu sebagai berikut:
- Pengguna dapat mengalami rasa panas atau terbakar pada daerah mata selama menggunakan obat ALCON Cilox,
- Obat ALCON Cilox in dapat menyebabkan mata merah pada penggunanya, yang disebabkan karena supplai darah yang meningkat di mata (hyperaemia)
- Beberapa pengguna obat ALCON Cilox, dapat mengalami rasa gatal yang sangat di sekitar area mata
- Selama menggunakan ALCON Cilox, pengguna dapat mengalami mata berkunang-kunang
- Efek samping yang diakibatkan oleh penggunaan obat ALCON Cilox adalah pengguna dapat mengalami pembentukan kerak pada kelopak mata
- Selama menggunakan ALCON Cilox, pengguna dapat mengalami edema kelopak mata
- Pembengkakan kelopak mata merupakan salah satu efek samping yang dapat menyerang pengguna selama menggunakan ALCON Cilox
- Dilaporkan bahwa pengguna yang sedang menggunakan obat ALCON Cilox, dapat mengalami fotofobia
- Pengguna yang sedang menggunakan obat ALCON Cilox, dapat mengalami metalik
- Pengguna melaporkan bahwa selama menggunakan ALCON Cilox, pengguna dapat mengalami peradangan kulit (dermatitis)
- Obat ALCON Cilox memberika efek samping rasa mual kepada penggunanya
- Beberapa pengguna obat ALCON Cilox, dapat mengalami peradangan pada permukaan mata (keratitis)
- Selama menggunakan ALCON Cilox, pengguna dapat mengalami infiltrat kornea (mata buram dan pusing)
Sebagai catatan tambahan, seluruh efek samping yang disebutkan di atas mungkin masih belum mencakup semua efek samping yang mungkin dapat timbul akibat penggunaan obat ALCON Cilox ini. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang efek samping akibat penggunaan obat ALCON Cilox ini, konsultasikanlah dengan dokter atau apoteker.
Cara Penyimpanan Obat ALCON Cilox
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan pada saat melakukan penyimpanan obat ALCON Cilox ini, yaitu sebagai berikut:
- Jangan menempatkan ALCON Cilox ini di dalam kulkas.
- Tempatkan ALCON Cilox ini ruangan yang sejuk.
- Letakkan obat ALCON Cilox ini ditempat yang kering
- Jangan tempatkan ALCON Cilox ini ditempat yang terkena sinar matahari langsung
- Tempatkan ALCON Cilox ini jauh dari jangkauan anak-anak
- 4 minggu setelah obat ALCON Cilox ini dibuka pertama kali, segera buang sisa obat ALCON Cilox tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena ada kemungkinan bahwa ALCON Cilox tersebut telah terkontaminasi akibat terpapar udara bebas