Singkong merupakan salah satu tanaman perdu tahunan yang termasuk ke dalam umbi-umbian. Singkong merupakan salah satu jenis makanan yang terbebas dari gluten. Singkong atau dikenal juga dengan sebutan ubi kayu ini merupakan salah satu jenis makanan yang familiar ditemukan. Singkong dapat juga digunakan sebagai pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat. Bahan serba guna ini kaya akan manfaat dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Filipina, sebuah negara yang menjadikan singkong sebagai salah satu tanaman penting ini menggunakan singkong sebagai penurun kadar kolesterol dalam tubuh. Hasil penelitian tersebut memaparkan bahwa singkong memiliki efek yang cukup signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol total. Dimana artinya, singkong ini dapat menurunkan kadar kolesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat. Singkong juga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida serta mengurangi akibat kelebih trigliserida yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang terdapat pada singkong, serta singkong juga merupakan sumber saponin yang dapat membantu mencegah asam empedu dan kolesterol tidak diserap oleh usus kecil.
Fungsi kolesterol dalam tubuh memang penting, namun akibat kelebihan kolesterol ini dapat memicu penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Maka dari itu, singkong dapat dijadikan sebagai alternatif menu non kolesterol yang dapat digunakan. Selain terdapat manfaat singkong untuk kolesterol, adapula kegunaan lain yang berikan oleh jenis makanan ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat singkong untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui, yakni:
- Merupakan sumber energi bagi tubuh
Di dalam 100 gram singkong, terdapat 38 gram karbohidrat serta 160 kkal kalori. Hal inilah yang membuat singkong menjadi salah satu sumber energi terbaik bagi tubuh setelah melakukan aktivitas berat satu hari penuh. Karbohidrat pada singkong ini kemudian dipecah menjadi glukosa yang berperan sebagai sumber energi bagi tubuh. Glukosa tersebut kemudian dikonversi dalam otot sebagai reservasi energi.
- Membantu mencegah anemia
Mineral besi yang ditemukan di dalam singkong ini dapat membantu tubuh dalam membentuk dua protein penting, yakni hemoglobin (pada sel darah merah) serta mioglobin (pada jantung dan otot) dimana keduanya berfungsi sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh Anda.
- Memperbaiki jaringan tubuh
Singkong juga memiliki kandungan protein yang berperan dalam melindungi serta memperbaiki jaringan tubuh. Di dalam daun singkong juga terdapat beberapa jenis protein seperti lisin, isoleusin, leusin, valin serta arigin yang sejatinya tidak mudah ditemukan dalam tumbuhan berdaun hijau. Hampir seluruh singkong juga memiliki kandungan asam amino yang dikenal sebagai sumber protein bagi tubuh.
- Mengatur denyut jantung dan tekanan darah
Kadar kalium yang ditemukan di dalam kandungan singkong ini berperan sebagai komponen penting bagi sel serta cairan tubuh. Peranan tersebut yakni sebagai penyatur denyut jantung serta tekanan darah. Dalam sebuah penelitian juga ditemukan bahwa kalium yang dikonsumsi oleh orang bertekanan darah tinggi dapat membantu menurunkannya secara perlahan.
- Mencegah kanker
Singkong juga memiliki beberapa antioksidan yang berperan penting sebagai pencegah radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Jika radikal bebas dibiarkan berkeliaran, maka ini dapat memicu timbulnya kanker. Namun dengan adanya antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bvebas, serta memperbaiki DNA yang mengalami kerusakan.
- Mencegah sembelit
Satu manfaat lain yang dimiliki oleh singkong adalah dapat membantu mencegah sembelit. Ini disebabkan oleh kandungan serat yang dimiliki singkong, yang juga dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga tubuh tetap kenyang. Maka dari itu guenakanlah singkong dalam cara diet kolesterol.
Demikianlah beberapa penjabaran tentang singkong untuk kolesterol yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!